Ahmad Ghofar Wicaksono
Universitas Sahid Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Treatment Patterns of Covid-19 in Patients at Indriati Boyolali Hospital Ahmad Ghofar Wicaksono; Risma Sakti Pambudi; Rita Septiana
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 2 No 3 (2022): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v2i3.563

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Pandemi ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan kasus-kasus baru yang terus bermunculan di Negara-negara seluruh dunia, termasuk di Negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran penggunaan obat pasien rawat inap yang terjangkit Covid-19 pada Rumah Sakit Indriati Boyolali, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan desain retrospektif berupa rekam medis periode Maret 2020 hingga Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang terjangkit Covid-19 dan dirawat inap di RS Indriati Boyolali. Sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria yaitu pasien yang terjangkit Covid-19. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan jenis obat yang diberikan pada pasien yaitu golongan antibiotik (15%); Penggunaan suplemen (12%); Golongan obat mukolitik (9,2%); Golongan obat antihipertensi (8,9%); Golongan antidiabet (8,6%); Golongan obat analgetik (5,7%); Golongan obat antivirus (2,5%); Dan penggunaan sedatif (0,9%); Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran penggunaan obat pada pasien rawat inap di RS Indriati Boyolali mengunakan antibiotik terbanyak yaitu levofloksasin (5,7%); penggunaan suplemen terbanyak yaitu vitamin C (19%); penggunaan antihipertensi terbanyak yaitu amlodipine (3,3%); penggunaan antidiabetes terbanyak yaitu metformin (4,5%); dan penggunaan mukolitik terbanyak yaitu asetilsistein (6%).