Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental yaitu percobaan di laboratorium. Benda uji tanah asli dan tanah dengan variasi garam dapur rata 5% dengan variasi serbuk bata merah 3%, 6%, 9%, 12% dari berat tanah dibuat sebanyak 15 benda uji. Pengujian CBR laboratorium tanpa perendaman (unsoaked) dengan pemeraman selama 1 hari. Hasil penelitian didapatkan kadar air pada sampel tanah asli 50,42%, berat jenis 2,68, batas cair (LL) 52,94%, batas plastis (PL) 37,89%, dan indeks plastisitas (IP) 15,05%. Pada pengujian pemadatan dengan modified proctor, didapat nilai kepadatan kering maksimum tanah asli sebesar 1,369 gr/cm3 dengan kadar air optimum 32,80%, nilai kepadatan kering maksimum terbesar terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah dengan berat isi kering 1,47 gr/cm3 dengan kadar air optimum 28,70%. Hasil pengujian CBR tanpa perendaman pada sampel tanah asli sebesar 17,72%. Pada variasi campuran 3%, 6%, 9%, 12% didapatkan nilai CBR sebesar 26,90%, 30,75%, 33,95%, 27,60%.Nilai optimum CBR terjadi pada penambahan 9% serbuk bata merah yaitu sebesar 33,95% meningkat 91,59% dari nilai CBR tanah asli sedangkan untuk nilai rata-rata selisih kenaikan nilai CBR dari tanah asli yaitu sebesar 68,17%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan bahan campuran serbuk bata merah dan garam dapur dapat meningkatkan nilai CBR tanah.