Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL Hannah Ummu Atikah; Waston; Mutohharun Jinan; Mohammad Ali
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 7 No. 2 (2022): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2sh.v7i2.1592

Abstract

Pendidikan yang seragam dan tidak menghargai pluralitas justru banyak membawa implikasi negatif. Penyeragaman bukan saja mematikan kreativitas, tetapi juga melahirkan sikap dan cara pandang yang tidak toleran. Oleh karena itu sebuah sekolah perlu adanya rancangan pembelajaran multikultural yang dikembangkan pada penyelenggaraan program pendidikan sekolah. Perancangan pembelajaran multikultural dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan kelompok sasaran, terutama segi pengetahuan, yang dipadukan dengan penanaman dan pengembangan sikap menjunjung tinggi paham dan nilai-nilai integrasi. Keanekaragaman sosial dan budaya peserta didik, menjadi tantangan bagi SMA ABBS Surakarta dalam menerapkan pendidikan multikultural. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskrepsikan implementasi pendidikan multikultural di SMA ABBS Surakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, metode pengumpulannya melalui wawancara dan observasi, tempat penelitian berada di SMA ABBS Surakarta dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini meliputi guru, pembina boarding (musyrifah) dan peserta didik di SMA ABBS Surakarta. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa untuk mendukung kemampuan anak yang multikultural, SMA ABBS hadir di tengah masyarakat Surakarta dengan inovasi-inovasi baru, seperti program-progam yang dilaunchingkan sampai sekarang, diantaranya adalah: sabtu pede, peka (peduli kawan), tabung sedekah, lemon (language movement), AYRC (ABBS Youth Red Cross) dan lain sebagainya. Pada intinya program – program tersebut bertujuan untuk memunculkan rasa percaya diri, empati dan toleransi para peserta didik.
Multicultural and multidisciplinary Islamic religious education and its significance for nurturing religious moderatism Waston; Sri Suwartini
IJoReSH: Indonesian Journal of Religion, Spirituality, and Humanity Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Religion, Spirituality, and Humanity
Publisher : Postgraduate Program of State Islamic University (UIN) Salatiga Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga, Indonesia https://pps.iainsalatiga.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the last decade, Islamic Religious Education (IRE) has received a negative image because it is associated with the growth of religious radicalism. Thus, the demands for applying religious moderation in IRE are getting stronger. This study aimed to find epistemological models that can direct IRE to align with religious moderation. Efforts to find answers were carried out by studying the thoughts of several figures of Islamic philosophy and contemporary Islamic studies, pursued by qualitative studies, supported by case studies, and enriched by surveys. The results showed that Musa Asy'arie's Multidimensional Concept, Amin Abdullah's Multidisciplinary-Interdisciplinary-Transdisciplinary Concept, and Siswanto Masruri's Science Collaboration Concept could serve as epistemological footholds in building a multicultural IRE that lead to religious moderation.