Latar Belakang: Pada beberapa tahun terakhir bupivakain menjadi semakin populer untuk dipakai pada anestesi epidural. Obat anestetik lokal seperti bupivakain dapat dikombinasikan dengan opiat sebagai adjuvan. Tujuan: Mengetahui perbedaan kerja bupivakain dengan adjuvan pada posisi lateral dekubitus yang berbeda. Metode: Penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan pendekatan uji klinis tersamar tunggal. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa rumah sakit di Makassar, Indonesia. Pasien yang menjalani operasi ekstremitas bawah diikutkan dalam penelitian dan dibagi ke dalam dua kelompok: kelompok ekstensi dan fleksi. Semua pasien diberikan loading dose 50 % bupivakain isobarik 0,5% dengan adjuvan fentanyl 50 mcg. Hasil: Rerata mula kerja blok sensorik pada posisi ekstensi adalah 19,8±1,03 menit, sedangkan pada posisi fleksi reratanya adalah 20,2±1,13 menit dengan nilai p= 0,436. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa gambaran mula kerja blok sensorik pada kedua kelompok secara statistik tidak bermakna. Perbandingan lama kerja blok sensorik pada posisi fleksi dengan posisi ekstensi didapatkan nilai p = 0,165, yang menyatakan perbedaan yang tidak bermakna. Pada kedua kelompok ditemukan tidak ada perbedaan yang signifikan baik dalam rerata tekanan sistolik (p=0,218), rerata tekanan diastolik (p=0,075), rerata laju jantung (p=0,386), maupun tekanan arteri rerata (p=0,529) Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pada mula kerja dan lama kerja blok sensorik unilateral serta hemodinamik antara posisi lateral fleksi dengan posisi ekstensi.