Rislisa Rislisa, Rislisa
Program Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana, Kampus 2, Jl. Jembatan Merah 84 C, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRES KERJA KARYAWAN RESTORAN SIAP SAJI DAN RESTORAN PADANG Lubis, Rahmi; Rislisa, Rislisa
ANALITIKA Vol 1, No 1 (2009): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1451.459 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stres kerja yang dialami oleh karyawan yang bekerja di restoran siap saji dan restoran padang, tingkat stres, faktor pemyebab stres, dampak stres, serta penanganan stres yang dilakukan. Secara berkala setiap karyawan restoran siap saji dirotasi ke setiap bagian dan diharuskan menguasai setiap pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Demikian pula, di restoran padang baik dengan osstem penggajian maupun dengan bagi hasi;, setiap pelayan memiliki kewajiban untuk melakukan tugas – tugas sesuai peraturan yang diberlakukan oleh restoran. Tuntutan serta kondisi kerja yang dialami oleh karyawan tersebut ternyata dapat menimbulkan apa yang disebut dengan stres kerja. Stres kerja merupakan gejala yang dirasakan secara fisiologis dan psikologis. Stres yang dialami oleh karyawan daat berakibat penurunan kualitas hidup, gangguan kesehatan, masalah hubungan interpersonal, hingga menurunnya produktivitas yang juga akan diraskaan dampaknya oleh organisasi. Penelitian ini dilakukan kepada 4 orang responden yang merupakan karyawan restoran siap saji dan restoran padang serta mengalami stres kerja. Digunakan pula informan yaitu supervisor, sahabat, istri, pacar dan manajer. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat responden mengalami gejala stres baik fisik maupun psikologis yang masuk dalam tingkat stres II. Stres yang dialami disebabkan oleh situasi kerja yang tidak nayaman dan kurang kondusif, hubungan kerja dengan rekan maupun atasan yang kurang harmonis dan tidak saling mengerti, adanya konflik peran karena tugas terlalu banyak dan ada masalah keluarga, pengembangan karir yang tidak jelas aturannya serta sistem penggajian yang dirasa kurang menguntungkan. Dampak stres yang dialami adalah keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit punggung, gangguan tidur, gangguan psikologis seperti merasa tidak berdaya, pesimis, serta gejala prilaku seperti mudah marah, penurunan produktivitas seperti pekerjaan yang terbengkalai dan kecepatan kerja berkurang. Namun, ada seorang responden yang justru semakin produktif akibat stres yang dialami. Sedangkan penanganan stres yang dilakukan dengan mencari bantuan dan melakukan penyegaran.
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Terhadap Komitmen Pencapaian Sasaran Kerja Karyawan Di Pt. Xyz, Yogyakarta Rislisa, Rislisa; Himam, Fathul
Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.581 KB) | DOI: 10.14710/jpu.14.2.98-110

Abstract

Providing information about the reasons and rationale of why a set of purpose is considered important and the participation in setting the work purpose serve as important factors to improve employees’ work commitment to the goal. This study was aimed to determine the effect of participation in setting the key performance indicator (KPI) to increase the commitment for achievement of work objectives in PT. XYZ. There were 36 subjects involved in this research, which consisted of 18 individuals assigned randomly as experimental group and 18 individuals as control group. The design of this experimental research was pretest-posttest control group design. KPI preparation participation treatment was given to the experimental groups and the control groups did not receive treatment. ANOVA analysis was use to analyze the data. This research indicated, that there was no significant effect of participation in setting Key Performance Indicator (KPI) on work goals commitment. (F = .425; p>.05). On the other hand, this research found a tendency that commitment could increase knowledge and subjects’ understanding in how to achieve work goals.