<![CDATA[Sistem Rekam Medis semestinya menjadi suatu kegiatan administrasi pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Fauziah di Bireuen Provinsi Nanggro Aceh. Aspek peningkatan mutu pelayanan Rekam Medis di sana tertinggal dalam mutu pelayanan rumah sakit. Rekam Medis terkesan diabaikan, sementara pada masa sekarang RM berperan penting untuk membenahi uji akreditasi Berbagai upaya telah dilakukan sejak awal mulai dari pembenahan sarana RS yang dilakukan serentak untuk mengatrol RS menjadi rumah sakit rujukan kelas B di pantai utara Provinsi Nanggro Aceh. Pada survey ditemukan masalah kinerja RM yang tidak mampu memenuhi target kerja (kuantitas dan kualitas). Prediksi terbesar yang menjadi penyebab adalah senjangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di RM.Penelitian ditujukan untuk menemukan fakta mengapa kinerja RM terhambat dan bagaimana pengaruh SDM berperan menghasilkan kinerja dengan prestasi yang tidak memuaskan. Metode penelitian dipakai adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan uji statistik inferensial Responden sepenuhnya menyertakan 34 orang petugas RM yang diwawancarai dengan kuesioner. Kerangka konsep berfokus pada pengaruh faktor Internal dan Eksternal petugas terhadap kinerja RM.Hasil yang diperoleh adalah “Ada pengaruh Faktor Internal (5 subvariabel) yang potensil (p= 0,855) dan bermakna ( α = 0,00 < 0,05) terhadap variabel Kinerja (Y). Faktor Ekternal (Budaya organisasi dengan 3 subvariabel) dihitung tidak signifikan berpengaruh. Hasil uji regresi dapat dipaparkan sbb: Y = 0,103 + 0,855 (Faktor Internal) + ,354 (SE). Anjuran pada RSUD dr. Fauziah supaya manajemen membenahi peran budaya kepemimpinan (keteladanan pemimpin), kecukupan fasilitas rekam medis, pelatihan kerja untuk petugas RM. Faktor Internal pada momentum penelitian telah menunjukkan pengaruh yang konsisten dan cukup kuat untuk didukung dalam peningkatan mutu kinerja.]]>
