Wiwid Widiyatni, Wiwid
Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketersediaan dan Pola Distribusi Garam Beriodium di Kabupaten Jepara Widiyatni, Wiwid; Subagio, Hertanto Wahyu; Suhartono, Suhartono
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.507 KB) | DOI: 10.14710/jgi.3.2.80-85

Abstract

Latar belakang : Konsumsi garam beriodium oleh masyarakat atau Universal Salt Iodization (USI) merupakan program utama penanggulangan GAKI di Indonesia. Ketersediaan dan distribusi garam beriodium sesuai SNI yang belum merata menjadi kendala tercapainya USI di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jepara. Jepara merupakan salah satu daerah penghasil garam di Jawa Tengah. Sebagian besar garam dijual keluar daerah sedangkan seluruh kebutuhan garam beriodium disuplai dari luar daerah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis ketersediaan, pola distribusi dan tingkat konsumsi garam beriodium di Kabupaten Jepara.Metode : Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Informan utama terdiri dari 5 orang anggota tim penanggulangan GAKI dan 11 orang pelaku garam. Informan triangulasi terdiri dari 30 orang ibu hamil di wilayah Pakis Aji. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, Focus Group Discusion dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan content analysis.Hasil : Terdapat 76 merk garam beriodium yang beredar di Jepara, 75 %  mengandung iodium  < 30 ppm. Tingginya peredaran garam ini disebabkan oleh lemahnya law enforcement di Jepara. Pola distribusi yang berbeda mengakibatkan ketersediaan garam beriodium di setiap wilayah juga berbeda. Sebagian besar responden telah mengonsumsi garam beriodium. Persepsi responden gondok merupakan dampak utama GAKI. Garam beriodium tersedia di pasar atau warung dengan harga terjangkau, rasa dan kualitas garam menjadi kendala dalam mengonsumsi garam beriodium sesuai SNI setiap hari.Simpulan : Sebagian besar (75%) garam beriodium yang beredar mengandung iodium < 30 ppm. Terdapat 8-14 merk garam serta penjual garam krosok curah dan kemasan di setiap wilayah. Sebagian besar responden telah mengonsumsi garam beriodium.