p-Index From 2019 - 2024
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknologika
Bintang Nidia Kusuma
Sekolah Tinggi Teknologika Wastukancana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

P ER A N C A N G AN AL A T BA N TU LIFT M A N U A L MENGGUNAKAN P E N DE K AT A N AN T HRO P OME T RI DI A R EA F AT BL E ND P T .X Y Z Bintang Nidia Kusuma; Rizky Fajar Ramdhani; Muhammad Ali Akbar
Jurnal Teknologika Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.709 KB) | DOI: 10.51132/teknologika.v11i1.102

Abstract

PT.XYZ merupakan perusahaan produsen dengan bergerak di bidang industri pembuatan susu formula. Di salah satu departemen produksi pada perusahaan tersebut yaitu bagian fat blend terdapat aktivitas manual material handling (MMH) yang di lakukan operator, yaitu penuangan larutan emulsifier ke dalam intermediate tank. Berdasarkan permasalahan yang timbul di perlukan adanya penanganan perbaikan pada aktivitas pengangkatan tersebut, dengan merancang alat bantu yang dapat memindahkan pengangkatan dengan bantuan alat bantu guna mencegah risiko keluhan musculoskeletal disorder pada pekerja. Tahapan dalam perancangan yang di lakukan dengan menghitung nilai Recommended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI) menggunakan NIOSH equation, kemudian menggunakan metode anthropometri dan metode perancangan yang mengadopsi serta modifikasi beberapa tahapan dalam proses perancangan, dengan metode rasional dan NIDA (Need,Idea,Decision and Action). Hasil Penelitian di peroleh dengan nilai Recommended Weight Limit (RWL) lebih kecil dari berat aktual wadah berisi larutan dan Lifting Index (LI) lebih besar dari 1 (LI>1), Maka aktivitas tersebut tidak di rekomendasikan dan dapat berisiko cedera termasuk risiko keluhan pada Musculoskeletal Disorder (MSDs). Kemudian menghasilkan sebuah rancangan alat bantu dengan pembuatan desain dan prototype yang sesuai dengan anthropometri pekerja dengan persentil 95th yang mengasilkan tinggi pegangan penggerak ialah 107.2 cm, dan lebar untuk alat bantu 46.1 cm.
PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, LINGKUNGAN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) PADA BAGIAN OFFICE DI PT. SULZER INDONESIA Ali Akbar; Bintang Nidia Kusuma; Wanwan Jamaludin; Swiss Hickhamy Putri
Jurnal Teknologika Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v12iNo 2.244

Abstract

Untuk meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan karyawan yang kompeten di bidangnya. Kinerja karyawan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti disiplin dalam berkerja, kemudian faktor fasilitas kerja, lingkungan kerja dan kompensasi kerja. Dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling, untuk analisis data digunakan uji model dengan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 3.0 yang terdiri dari uji outer dan inner model, untuk menguji hipotesis dilakukan berdasarkan bootstrapping dengan memperhatikan nilai Original Sample, T-statistics dan P Value. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa H1 Disiplin Kerja dengan nilai t-statistik 0,128 (0,128<1,64) dan nilai P value di diatas 0,05 yaitu sebesar 0,892 (0,892>0,05) yang berarti ditolak, H2 Fasilitas kerja dengan nilai t-statistik yaitu 5,225 (5,225>1,64) dan nilai P value dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000 (0,000<0,05) yang berarti diterima, H3 Lingkungan Kerja dengan nilai t-statistik 6,525 (6,525>1,64) dan nilai P value dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000 (0,000<0,05) yang berarti diterima, H4 Kompensasi Kerja dengan nilai t-statistik 2,044 (2,044>1,64) dan nilai P value dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,046 (0,046<0,05) yang berarti diterima. Disiplin kerja, fasilitas kerja, lingkungan kerja dan kompensasi kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 94,8% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 5,3% dipengaruhi oleh variabel lain.