Roro Isyawati Permata Ganggi
Universitas Diponegoro

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Knowledge Sharing pada Community of Practice Korean Center Universitas Diponegoro Fanny Fachri Desyana; Roro Isyawati Permata Ganggi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.6.3.355-370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana knowledge sharing di dalam Korean Center Universitas Diponegoro di dalam perannya sebagai suatu community of practice. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi literatur. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Adapun 5 informan telah diwawancarai. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa knowledge sharing pada community of practice merupakan satu kesatuan di Korean Center. Komponen dari community of practice yaitu domain, community, dan practice masing-masing berkaitan dengan faktor terjadinya knowledge sharing yaitu faktor organisasi, faktor individu, dan faktor teknologi. Domain melatarbelakangi community yaitu sekumpulan orang yang aktif didalam komunitas dan menciptakan faktor-faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya manusia dan budaya organisasi. Domain dan community tersebut membutuhkan sistem yang dapat membantu memudahkan setiap kegiatan practice yang rutin diselenggarakan. Terdapat tiga komponen penting dari Korean Center sebagai community of practice, yaitu dasar minat dan ketertarikan anggota sebagai domain, keanggotaan sebagai community, dan kegiatan praktik untuk meningkatkan kemampuan sebagai practice.
Pengetahuan Lokal Jawa Pada Koleksi Museum Mangkunegaran Sukaesih Sukaesih; Rizki Nurislaminingsih; Roro Isyawati Permata Ganggi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.6.3.245-254

Abstract

Mangkuneragan merupakan salah satu kerajaan pewaris kerajaan yang pernah berjaya di tanah Jawa, yakni Mataram Islam. Dengan demikian dapat dipahami bahwa Mangkunegaran memiliki beragam produk budaya yang mencerminkan pengetahuan dari pembuatnya. Pengetahun ini didapat dari warisan masyarakat dari kerajaan sebelumnya selama ratusan tahun. Saat ini bukti warisan pengetahuan tersebut tersimpan di Museum Mangkunegaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lokal masyarakat Mangkunegaran berdasarkan koleksi museum. Peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi museum untuk memetakan jenis pengetahuan lokal tersebut berdasarkan ragam koleksi museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan dalam mengubah logam menjadi perhiasan, pernak pernik, peralatan rumah tangga, dan senjata. Pengetahuan lain yang mereka miliki adalah pengolahan kayu (menjadi rumah dan mebeler) dan pengolahan bambu menjadi kerajinan tangan. Merekapun ahli dalam membuat gula pasir dan pengawetan hewan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan lokal masyarakat Mangkunegaran yang tersirat dalam koleksi Museum Mangkunegaran berupa pengolahan logam, kayu, dan bambu. Mereka memiliki pengetahuan dalam membuat gula tebu dan pengawetan hewan. Penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi penelitian dengan tema sejenis yakni pengetahuan lokal yang ada di balik koleksi museum atau cara berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh para ahli sehingga kepiawaian mereka dalam membuat sesuai tetap lestari hingga saat ini.
Pemanfaatan Jurnal Elektronik yang Dilanggan Undip oleh Dosen sebagai Referensi Penelitian Skema Riset Pengembangan dan Penerapan Ajeng Siti Rohmah; Roro Isyawati Permata Ganggi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.1.126-141

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan Jurnal yang dilanggan Undip oleh dosen sebagai referensi penelitian dalam skema riset pengembangan dan penerapan pada masa pandemi covid-19. UPT Perpustakaan Undip sebagai pengelola e-Resources Undip tidak dapat mengetahui jumlah dosen yang mengakses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Jurnal yang dilanggan Undip oleh dosen sebagai referensi penelitian dalam skema Riset Pengembangan dan Penerapan pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk menunjukkan pendekatan dengan memahami dan mengeksplorasi pada penyelidikan ilmiah. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara tak terstruktur dan dokumentasi. Tujuh orang informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis data domain, dengan teknik ini peneliti berhasil mengungkap bagaimana para dosen memanfaatkan aplikasi Jurnal yang dilanggan Undip yang telah disediakan oleh universitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dosen telah mengeksplor database e-journal internasional yang disediakan aplikasi Jurnal yang dilanggan Undip dan memanfaatkannya sebagai referensi dalam proses penulisan proposal, laporan dan juga luaran penelitian skema Riset Pengembangan dan Penerapan. Dosen menemukan literatur-literatur yang relevan untuk referensi penelitian skema Riset Pengembangan dan Penerapan.
Pengetahuan Lokal dan Museum: Analisis Tematik di Google Scholar Rizki Nurislaminingsih; Roro Isyawati Permata Ganggi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.2.%p

Abstract

Kearifan lokal merupakan produk intangible yang lahir dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Meski tidak berwujud, kearifan lokal lekat dengan produk budaya yang diciptakan oleh warga setempat. Produk budaya ini umumnya disimpan di museum. Dengan demikian, hubungan antara pengetahuan lokal dan museum dapat dilihat. Kompleksitas hubungan telah mendorong peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang literatur yang membahas hubungan di antaranya. Berdasarkan pengalaman penulis, jumlah karya ilmiah dengan tema ini masih sulit didapatkan karena sebagian besar artikel dengan tema ini berada di jurnal internasional berbayar. Namun, akses gratis ke artikel dapat dilakukan di Google Scholar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan lokal dan museum dan siapa peneliti yang telah menulis artikel tentang tema ini. Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis tematik dengan aplikasi VosViewer digunakan untuk mengetahui hubungan antara konsep pengetahuan lokal dengan museum dan siapa penulisnya. Kami memilih kata kunci "museum local knowledge". Penggunaan kata kunci dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk memetakan hasil penelitian dari penulis dalam negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lokal dan museum berkaitan dengan bagaimana memanfaatkan pengetahuan lokal dalam mengelola museum, baik dari segi pengelolaan koleksi maupun layanan informasi. Tema penelitian ini dilakukan oleh Nurislaminingsih et al. (2019) dan Yolla (2019). Kesimpulan dari penelitian ini adalah koleksi yang mewakili etnis tertentu ditampilkan sesuai dengan pengetahuan masyarakat pembuatnya. Pengetahuan lokal di balik koleksi tersebut kemudian digunakan oleh pemandu wisata museum untuk memberikan informasi kepada para pengunjung.
Strategi Branding Perpustakaan Universitas Indonesia melalui Instagram sebagai Upaya Pembentukan Citra di Generasi Milenial Pandu Risdiyanto; Roro Isyawati Permata Ganggi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.2.%p

Abstract

Masyarakat masih menganggap perpustakaan hanya sebagai gedung penyimpan buku yang kuno. Masalah tentang citra perpustakaan ini mendasari peneliti untuk membuat penelitian terkait strategi branding perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi branding Perpustakaan Universitas Indonesia melalui media sosial Instagram sebagai upaya pembentukan citra perpustakaan pada generasi milenial. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengambilan data dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara semi terstruktur, observasi dan studi dokumen. Pihak yang menjadi informan adalah Humas Perpustakaan Universitas Indonesia sebagai pengelola Instagram dan dua followers akun Instagram @ui_library sebagai target branding. Peneliti menggunakan thematic analytics sebagai alat untuk menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Universitas Indonesia telah menjalankan strategi branding di Instagram untuk mencapai tujuan pembentukan citra perpustakaan. Perpustakaan Universitas Indonesia memanfaatkan semua fitur di Instagram untuk mem-branding citra yang lebih optimal. Terdapat tiga komponen strategi branding yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia, yaitu tujuan, fleksibilitas, dan keikutsertaan staf. Adanya hambatan berupa kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya koordinasi antarpegawai menyebabkan satu komponen strategi branding belum berjalan dengan baik, yaitu konsistensi dalam desain feed postingan Instagram. Strategi branding Perpustakaan Universitas Indonesia di Instagram ditangkap dengan baik oleh followers milenial. Informan dari followers mengungkapkan persepsi bahwa Perpustakaan Universitas Indonesia memiliki citra perpustakaan yang baik, menarik, dan interaktif dengan followers. Perpustakaan Universitas Indonesia menjalankan dua poin tentang strategi pembentukan citra di media sosial. Dua poin tersebut yaitu be interesting dan be engaging.