Fenomena globalisasi yang terjadi pada saat ini menyebabkan lingkungan kerja pada perusahaan-perusahaan semakin beragam. Dengan banyaknya ragam budaya yang ada pada lingkungan kerja suatu perusahaan, manajer tentunya perlu menerapkan cross-cultural management yang baik. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui jenis cross-cultural management yang tepat bagi PT. Unilever berdasarkan organizational structure, corporate cultural type, Teori Hofstede dan Trompenaars, serta hambatan dalam cross-cultural management yang ada dalam perusahaan. Artikel ini disusun menggunakan teknik analisa yang mendalam terkait objek penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen yang membahas terkait PT Unilever. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT Unilever melakukan praktik manajemen talenta yang efektif, komunikasi yang jelas, sistem dan proses yang terintegrasi, dan pengelolaan sumber daya manusia yang inklusif. Budaya Hofstede dan Trompenaars memberikan gambaran yang bermanfaat tentang cara PT Unilever Indonesia Tbk menangani netralitas emosional, universalisme, ketidakpastian, dan komunitarianisme.