Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BIDANG PERTANIAN OLEH LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA JADIMULYA KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Iskandar, Dani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.051 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v3i1.648

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapatnya permasalahan yang dihadapi petani yang diduga disebabkan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat belum optimal dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian, seperti kurangnya pelibatan petani dalam kegiatan sekolah lapangan pertanian sebagai wadah pengembangan keterampilan petani dalam mengelola usataninya. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah adalah : 1) Bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi  Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian?; 3) Bagaimana upaya-upaya yang ditempuh oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian ?Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini akan dilakukan lakukan selama 8 (delapan) bulan. Responden terdiri dari 10 orang yang terdiri ketua dan sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 2 orang dan perwakilan masyarakat petani. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari pendapat informan bahwa sudah baik  sebesar 40 % dan yang menyatakan kurang baik sebesar 60 %. Berdasarkan hasil observasi bahwa pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kurang baik  sesuai dengan tahap-tahap yang harus dilalui dalam melakukan pemberdayaan masyarakat menurut Sumodiningrat (2007:145). 2) Adanya hambatan-hambatan seperti masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti berbagai pertemuan yang dilaksanakan. Begitupula hasil observasi bahwa hambatan-hambatan antara lain masih kurangnya peran serta masyarakat petani dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pemberdayaan masyarakat. 3) Adanya upaya-upaya seperti dilakukannya pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyuluhan. Begitupula hasil observasi adanya upaya-upaya antara lain melakukan peningkatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola hasil pertaniannya..Kata Kunci : Pemberdayaan masyarakat, Pertanian, LPM.
llat Sebagai Rukun Qiyas Dani Iskandar; Asmuni Asmuni; Tuti Anggraini
-
Publisher : Fisarrearch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.497 KB)

Abstract

Dalam menyingkap dan menerangkan kepastian hukum dari bermacam permasalahan yang tidak terdapat dalam nash nya."Illat sebagian sifat yang terdapat pada ashl (pokok) yang menjadi dasar  hukumnya dengan sifat yang dapat diketahui dari hukum tersebut melalui cabangnya merupakan bagian dari qiyas.Berdasarkan  pada pengertian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji rukun-rukun dari Qiyas yaitu "Illat yang digunakan untuk mengkaji cara-cara penggalian "illat tersebut.PEMBAHASAN Pengertian  'Illat"Illat adalah salah satu rukun atau unsur qias, yang merupakan unsur  yang sangat penting karena dengan adanya "Illat dapat menentukan adanya qias atau menentukan suatu hukum.Pada dasarnya hukum ditetapkan oleh suatu  nash mengandung maksud tertentu sehingga bila seseorang melaksanakan hukum tersebut maka apa yang dituju dengan ketetapan hukum tersebut dapat tercapai. Berdasarkan pendapat tersebut, maka hukum ashal itu berlaku dengan adanya sifat tersebut bukan dengan adanya nash. Namun pengaruh dari "Illat terhadap hukum tersebut tidak berlaku dengan sendirinya.Al-Amidi  berpendapat bahwa "Illat adalah pendorong terhadap suatu hukum
PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS KOMUNIKASI, KERJASAMA TIM DAN KREATIVITAS Zulaspan Tupti; Muhammad Arif; Dani Iskandar; Ihsan Rambe
-
Publisher : Fisarrearch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kreativitas terhadap kinerja pegawai dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi, kerjasama tim dan kreativitas terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 454 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji t dan Uji F, dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (versi 24.00). Secara parsial komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana peroleh (thitung 4,193) (ttabel 1.990) dan angka sig 0.000 0.05. Secara parsial kerjasam tim memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana peroleh (thitung 9,913) (ttabel 1.990) dan angka sig 0.002 0.05. Secara parsial kreativitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dimana peroleh (thitung 4,766) (ttabel 1.990) dan angka sig 0.002 0.05. Secara simultan komunikasi, kerjasama tim dan kreativitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dimana peroleh (Fhitung 207,076) (Ftabel 3,11) dan angka sig 0.000 0.05. Dengan nilai koedisien determinasi (R-Square) dalam penelitan ini sebesar 0,888 yang berarti 88,8% variasi dari kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel bebas yaitu komunikasi, kerjasama tim dan kreativitas. Sedangkan sisanya 11,2% dijelaskan oleh varibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Peningfkatan Performance Berbasis Self Efficacy Dan Locus Of Control Yang Dimediasi Job Satisfaction Dani Iskandar; Muhammad Arif
Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen Vol 6, No 1 (2023): maret
Publisher : Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/maneggio.v6i1.15204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Self Efficacy dan Locus Of Control terhadap Performance melalui Job Satisfaction secara langsung maupun secara tidak langsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh berjumlah 60 orang pegawai Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis statistik dengan menggunakan uji Analisis Outer Model, Analisis Inner Model, dan Uji Hipotesis. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung Self Efficacy, Locus Of Control dan Job Satisfaction berpengaruh signifikan terhadap Performance, Self Efficacy dan Locus Of Control berpengaruh signifikan terhadap Job Satisfaction serta secara tidak langsung Job Satisfaction mampu memediasi pengaruh Self Efficacy dan Locus Of Control terhadap Performance pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara.
EMPLOYEE PERFORMANCE ROLE: COMMUNICATION AND WORK DISCIPLINE Dani Iskandar
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 2 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.16 KB) | DOI: 10.53695/injects.v2i1.362

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of communication and work discipline on employee performance at PDAM Tirtanadi, North Sumatra. The population of this study was taken from all employees of PDAM Tirtanadi in North Sumatra, and a sample of 63 employees using the Slobin formula. The data acquisition technique using a questionnaire has been tested for validity and reliability, as well as library research. The data analysis technique used classical hypothesis test, multiple regression, F test, t test, and coefficient of determination. Based on the results of the simultaneous test, it was found that the value of Fcount (8.400) > Ftable (3.150), and sig (.000a) < 5% (0.05). Simultaneously, communication and work discipline have a significant effect on the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. Based on the t-test of the communication variable, the tcount value is 2.230 > ttable 2000 with sig. 0.029. This shows that there is an effect of communication on the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. Variable work discipline tcount 2,976 > ttable 2,000 with sig. 0.004. shows that work discipline has a significant effect on the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. The value of the coefficient of determination is 0.219. This shows that 2.19% of the communication and work discipline variables explain the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. While 78.1% is influenced by other variables not examined. shows that work discipline has a significant effect on the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. The value of the coefficient of determination is 0.219. This shows that 2.19% of the communication and work discipline variables explain the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. While 78.1% is influenced by other variables not examined. shows that work discipline has a significant effect on the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. The value of the coefficient of determination is 0.219. This shows that 2.19% of the communication and work discipline variables explain the performance of PDAM Tirtanadi employees, North Sumatra Province. While 78.1% is influenced by other variables not examined.