Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Dalam Membangun Kesadaran Ham Bagi Generasi Milenial Di Sekolah Bodhi Dharma Winda Fitri; Oda Ignatius Besar Hariyanto; Fionna Angeline; Chairunisa Aj Reqha; Ela Rahmawati; Keltine Richelle Chan; Melvin Louisly
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7183

Abstract

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Seiring perkembangan zaman, penegakan HAM telah terealisasikan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 yang berisikan tentang hak manusia yang harus dihargai dan juga dilindungi. Selain itu, Pemerintah juga telah membangun lembaga penegak HAM, seperti Komnas HAM, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komnas Perempuan. Namun, masih banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi saat ini, khususnya di lingkungan sekolah. Sekolah Bodhi Dharma adalah Sekolah Buddhis di Kota Batam yang dikenal akan budi pekerti luhurnya. Sekolah Bodhi Dharma akan menerima pandangan buruk dari masyarakat apabila peserta didiknya didapati sering melakukan pelanggaran HAM. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi Sekolah Bodhi Dharma. Oleh karena itu, kami menetapkan generasi milenial SMAS Bodhi Dharma dengan kisaran umur 16-17 tahun sebagai sasaran kami dalam program PkM ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkokoh wawasan peserta didik SMAS Bodhi Dharma dalam hal penegakan, sanksi, dan dampak pelanggaran HAM di kehidupan sehari-hari mereka baik sebagai pelajar maupun masyarakat Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam program ini adalah metode survei dan wawancara. Adapun beberapa luaran yang dihasilkan dalam program ini, yakni laporan PkM, video edukasi, poster, modul pembelajaran, dan artikel PkM. Pelaksanaan program ini dilakukan sebanyak 2 kali dengan cara seminar dan training of trainer (ToT). Dengan dilaksanakannya program ini, peserta didik SMAS Bodhi Dharma paham dengan cara menegakkan HAM, sanksi, dan apa yang harus mereka lakukan jika mendapati adanya pelanggaran HAM di sekitar mereka.
Pengaruh Penerapan Manajemen Rantai Pasok dan Sistem Erp pada Perusahaan Tesla Inc Febriani Fajar Wati; Roby Tan; Mashita Ayuni; Melvin Louisly; Melvin Sihombing; Elza Theofhilia
Serat Acitya Vol. 11 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v11i2.739

Abstract

The United States is home to Tesla Inc., a manufacturer of auto parts. For efficient operation, Tesla Inc. must implement a supply chain management plan. In this section, we will assess the use of enterprise resource planning (ERP) in supply chain management at Tesla Inc. Tesla Inc. supply chain management based on a vertical supply chain integration strategy. Likewise, Tesla Inc. uses a self-designed enterprise resource planning (ERP) system called WARP to interconnect enterprise processes