Hadi Suryatno
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Pelaksana Pasca Bencana di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara Eva Marvia; Hadi Suryatno; Baiq Hilda Septiana
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.219

Abstract

Pendahuluan: Beban kerja berlebih dapat menyebabkan stres kerja. Hal ini sering terjadi pada perawat IGD dimana perawat IGD merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi tujuan pertama kali pasien yang mengalami keadaan darurat agar segera mendapatkan pertolongan pertama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana diruang IGD RSUD KLU.Metode: Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan dalam mengukur beban kerja dan stres kerja adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank Test.Hasil: Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hubungan beban kerja dengan stres kerja yang ditentukan dengan hasil: analisis beban kerja dengan stres kerja p=0,041 dengan tingkat kemaknaan p<0,05Kesimpulan: . Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini direkomendasikan bagi Rumah Sakit sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen rumah sakit untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan keahlian perawat sehingga stres kerja tidak terjadi.
PENGARUH PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG RESIKO KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS DI POSKESDES MATAKANDO WILAYAH KERJA PUSKESMAS MPUNDA KOTA BIMA Nurfaridah Nurfaridah; Hadi Suryatno; Sri Hardiani; Nurhidayah Nurhidayah
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i1.4690

Abstract

Penyebab utama dari AKI dan AKB adalah adanya factor resiko kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Masalah AKI dan AKB dapat dicegah melalui peningkatan pengetahuan ibu tentang resiko kehamilan, persalinan, dan masa nifas diantaranya melalui pemberdayaan dan pendidikan terhadap perempuan, keluarga serta pemberdayaan masyarakat salah satu upaya riil kebijakan ini adalah dengan pengembangan kegiatan kelas ibu hamil.Metode penelitian ini menggunakan rancangan ex-post facto one group pre-post test. Populasi 60 ibu hamil sampel 45 ibu hamil pengambilan dengan purpusi sampling dengan kuota Tolotando 15, Rabantala 15, Soncolela 15. Untuk pelaksanaan kelas ibu hamil menggunakan checklist. Analisis data menggunakan uji T sampel berpasangan (paired-sample T-Test) melalui program SPSS versi 20 for window membandingkan T-Hitung dengan nilai T-Tabel pada cx:0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil mengenai faktor resiko selama masa kehamilan, persalinan dan masa nifas di poskesdes matakando sebelum pelaksanaan kelas ibu hamil kategori baik 11,1%, persalinan kategori baik 44,4%, dan nifas kategori baikĀ  4,4%, setelah pelaksanaan kelas ibu hamil pengetahuan tentang resiko kehamilan kategoriĀ  baik 73,7%, persalinan kategori baik 82,2% dan pengetahuan tentang nifas kategori baik 26,7%. Tahapan pelaksanaan kelas ibu hamil telah dilaksanakan dengan SOP pelaksanaan kelas ibu hamil.Kesimpulan menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang resiko kehamilan, persalinan dan nifas. Berdasarkan Uji Analisis statistic dengan univariat dan bivariat hasil uji Paired samples T-test didapatkan nilai t hitung sebesar -9,035 dibandingkan dengan nilai t tabel 1,680 pada tingkat kepercayaan 95%