Eva Marvia
STIKES Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Lama Penggunaan Internet dengan Kualitas Tidur pada Siswa SMAN 2 Wera di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Eva Marvia; Endah Sulistyani; Ahlan Ahlan
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.243

Abstract

Pendahuluan : Lebih dari separuh penduduk di dunia menggunakan smartphone dan pasarnya berkembang pesat. Data WHO Pada tahun 2014, diperkirakan sebanyak 6,9 miliar orang menggunakan gadget. Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 268,2 juta, 150 juta diantaranya merupakan penggunaan internet, Jumlah tersebut meningkat 13% dari tahun 2018 dimana akses internet menggunakan mobile phone. Dampak negate penggunaan internet salah satunya adalah kualitas tidur, dari data survey awal 10 siswa di SMAN 2 Wera, Ditemukan bahwa 8 siswa sering tidur larut malam karena susah tidur akibat bermain game online. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Lama Penggunaan Internet Dengan Kualitas Tidur Pada Siswa SMAN 2 Wera Di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 169 siswa SMAN 2 Wera dengan tehnik sampel secara total sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner IAT DAN PSQI dengan uji korelasi spearman rank serta taraf kesalahan 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara lama pengunaan internet dengan kualitas tidur siswa SMAN 2 Wera di kecematan wera kabupaten bima dengan nilai Sig(2-Tailed) 0.015 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.187 (sangat lemah). Kesimpulan: Jika penggunaan internet normal maka kualitas tidur siswa SMAN 2 WERA akan baik.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINSI BUAH MENGKUDU DAN MADU TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DARA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARA RASA NAE BARAT KOTA BIMA Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i2.87

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah penyebab utama penyakit jantung, otak, syaraf, kerusakan hati dan ginjal. Banyak penderita hipertensi yang bosan minum obat penurun tekanan darah karena menimbukan ketergantungan dan harga yang mahal, membuat sebagian masyarakat memilih obat tradisional untuk mengobati hipertensi untuk mengobati hipertensi, salah satunya adalah buah mengkudu dan madu. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen designs, menggunakan rancangan pretest-posttest dengan rancangan kontrol group pre-test post-test, jumlah sampel 40 responden dengan teknik purposiv sampling. Data dikumpul menggunakan lembar observasi tekanan darah kemudian hasil dianalisa menggunakan uji t test. Dari hasil penelitian ini didapatkan ada perbedaan bermakna hasil selisih pretest-posttest pada kelompok perlakuan adalah nilai (-1.751) < dari .096 berarti H0 ditolak berarti ada pengaruh kombinasi jus buah mengkudu dan madu terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dara Rasa Nae Barat Kota Bima. Diharapkan responden menggunakan pengobatan alternative tentang terapi minum kombinasi jus buah mengkudu dan madu sehingga tekanan darah mereka dapat menjadi lebih baik.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA PASCA BENCANA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA eva marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.194

Abstract

ABSTRAKBeban kerja adalah keadaan dimana pekerja dihadapkan pada tugas yang seharusnya diselesaikan pada waktu tertentu. Beban kerja berlebih dapat menyebabkan stres kerja. Hal ini sering terjadi pada perawat IGD dimana perawat IGD merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi tujuan pertama kali pasien yang mengalami keadaan darurat  agar segera mendapatkan pertolongan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana diruang IGD RSUD KLU.Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan dalam mengukur beban kerja dan stres kerja adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank Test.Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hubungan beban kerja dengan stres kerja yang ditentukan dengan hasil: analisis beban kerja dengan stres kerja  p=0,041 dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana.Kesimpulan dari penelitin ini menunjukkan bahwa  beban kerja memiliki hubungan dengan stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini direkomendasikan bagi Rumah Sakit sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen rumah sakit untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan keahlian perawat sehingga stres kerja tidak terjadi. 
Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Pelaksana Pasca Bencana di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara Eva Marvia; Hadi Suryatno; Baiq Hilda Septiana
Jurnal PRIMA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i1.219

Abstract

Pendahuluan: Beban kerja berlebih dapat menyebabkan stres kerja. Hal ini sering terjadi pada perawat IGD dimana perawat IGD merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi tujuan pertama kali pasien yang mengalami keadaan darurat agar segera mendapatkan pertolongan pertama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana diruang IGD RSUD KLU.Metode: Dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 orang perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan dalam mengukur beban kerja dan stres kerja adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank Test.Hasil: Hasil penelitian ini dapat dilihat dari hubungan beban kerja dengan stres kerja yang ditentukan dengan hasil: analisis beban kerja dengan stres kerja p=0,041 dengan tingkat kemaknaan p<0,05Kesimpulan: . Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana. Penelitian ini direkomendasikan bagi Rumah Sakit sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen rumah sakit untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan dan keahlian perawat sehingga stres kerja tidak terjadi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Covid-19 fengan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu Eva Marvia; Sukardin Sukardin; Nia Firdianty; Budiman Budiman
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.327

Abstract

Berdasarkan Data WHO,di kawasan Asia Tenggara Populasi lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Di Indonesia, Badan pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat 29,3 juta Penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia pada tahun 2021, angka ini setara dengan 10,82% dari total mpenduduk Indonesia. di NTB usia lanjut di atas 60 tahun sebanyak 446.264. Jumlah lansia di Kabupaten Dompu sebanyak 18.583 lansia (Dikes NTB 2022) . Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan Lansia Di desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 lansia yang terdapat di 8 Dusun Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan cara Purposive Sampling, dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian sebanyak 59 responden.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tidak ada hubungan pengetahuanlansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai P=0,95 (nilai P > 0,05). Nilai P > 0,05, dengan demikian maka Ho di terima.Kesimpulan dalam penelitian ini tingkat pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan protokol kesehatan  di Desa Madaprama Kecematan Woja Kabupaten Dompu tidak terdapat hubungan.Kata kunci: Lansia,  Pengetahuan, Kepatuhan, Protokol Kesehatan