Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PERBEDAAN TIPE BELITAN TERHADAP HARMONISA DISTRIBUSI MMF CELAH UDARA MOTOR INDUKSI Asfari Hariz Santoso; Rhezal Agung Ananto; Sri Wahyuni Dali
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi merupakan salah satu motor listrik yang luas penggunaannya. Dalam kondisi tertentu motor induksi tak jarang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beban berlebih, hubung singkat di dalam kumparan, maupun kondisi lingkungan yang membuat motor induksi bekerja diluar batas kemampuannya. Salah satu akibat dari kerusakan pada motor induksi adalah kondisi kumparan yang tidak memungkinkan untuk digunakan lagi sehingga harus dilakukan rewinding. Setiap tipe belitan stator motor induksi akan menghasilkan distribusi magnetomotive force (MMF) pada celah udara yang berbeda. MMF yang dihasilkan terdiri dari komponen fundamental dan komponen harmonisanya. Jumlah komponen harmonisa pada distribusi MMF celah udara menimbulkan torsi parasit yang akan berpengaruh pada unjuk kerja motor induksi. Pada penelitian ini akan dilakukan penelitian perbandingan bentuk distribusi MMF celah udara terhadap dua tipe belitan yang berbeda yakni terbagi-screw (Motor A) dan terpusat-terditribusi (Motor B) pada motor induksi 1 fasa dengan kapasitas 1 kW 1000 rpm. Dari analisis harmonisa dan berbeban Motor A memiliki komponen harmonisa lebih tinggi dibanding Motor B sehingga Motor B memiliki peforma yang baik dalam hal torsi sebesar 4,608 Nm dibanding Motor A sebesar 3,37 Nm.
ANALISIS FINITE ELEMENT PENGARUH LEBAR CELAH UDARA TERHADAP PEFORMA MOTOR INDUKSI SATU FASA Imron Ridzki; Asfari Hariz Santoso; Sigit Setya Wiwaha
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motor induksi merupakan motor listrik yang luas penggunaannya khususnya pada industri. Seringkali industri yang terletak jauh di pedalaman, bila terjadi kerusakan pada motor induksi dilakukan perbaikan dengan cara replacement antara motor induksi yang satu dengan motor induksi yang lain dan hanya diperhatikan daya motor dan sistem tegangan yang digunakan, sehinga seringkali dimensinya juga tidak persis sama. Dengan adanya kegiatan replacement tersebut diduga motor induksi tersebut akan mengalami banyak perubahan khususnya lebar celah udaranya. Untuk menghindari nilai effisiensi yang rendah, faktor daya yang buruk, dan kerapatan torsi yang rendah maka jarak celah udara suatu motor induksi tidak dirancang terlalu lebar. Di sisi lain distorsi distribusi kerapatan fluks celah udara dapat diminimalkan dengan memperbesar jarak celah udara. Penelitian ini dilakukan pengikisan sedikit diameter rotor pada motor induksi satu fasa rotor sangkar 1 kW 1000 rpm sehingga lebar celah udara 3,5 mm (Rotor A), 2,5 mm (Rotor B), dan 4 mm (Rotor C). Melalui analisis Finite Element menggunakan software FEMM 4.2 didapatkan kerapatan fluks celah udara tertinggi pada Rotor A 0,456 T, Rotor B 0,634 T, Rotor C sebesar 0,399 T. Sedangkan daya output saat beban nominal masing-masing motor didapatkan 0,77 kW (Rotor A), 1,03 kW (Rotor B), dan 0,69 kW Rotor C).
Analisis Pengaruh Suhu Dan Partial Shading Terhadap Output Daya PV 100-WP Untuk Sistem Hidroponik Masramdhani Saputra; Asfari Hariz Santoso; Binar Surya Gumilang; Tio Chandra Ardhi Pratama
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 10 No. 2 (2023): ELPOSYS vol. 10 no. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v10i2.3066

Abstract

This experiment discusses the effect of the variability of solar radiation due to partial shading and surface temperature of the PV Panel on the output power of 100 Wp solar panels. This study begins by determining the load of the system, i.e. DC pump in the nutrient circulation system of the DFT hydroponic system. From there, we can observe the change in solar panel power output and PV surface temperature change due to partial shade. This survey method actually measures the temperature and intensity of solar radiation  and measures the power output of a solar panel, and the tools used are thermal sensors used to measure the surface temperature of solar panels. Solar power meter. to measure the solar irradiance and use the multimeter to measure the voltage and current, 10A capacity SCC battery, 100Wp capacity solar panel and 65Ah battery. The test will be conducted for 5 days, starting from 09:00 to 15:00 every day. This result shows that temperature increase affects the output power decrease when the solar panel is in normal condition (not half shaded condition). On the other hand, when partial shade conditions increase, the temperature does not affect the decrease in solar panel output power. The greater the intensity of partial shade produced by the solar panel, the lower the output power. However, for short periods of partial shade, the output power produced tends to be more stable than under normal conditions.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BAGI IBU-IBU PKK KELURAHAN KETAWANGGEDE KOTA MALANG Khrisna Hadiwinata; Shohib Muslim; Asfari Hariz Santoso; Hairus Hairus
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah fenomena universal yang dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang usia, profesi, tingkat ekonomi maupun pendidikan dari individu itu sendiri. KDRT yang terjadi sekarang ini merupakan cerminan gagalnya sebuah keluarga yang membangun kondisi rumah tangga yang kondusif dan nyaman bagi setiap anggota keluarganya. Keluarga lebih mengacu pada perasaan aman dan dilindungi, sebagai tempat berteduh dari tekanan-tekanan di dunia luar. KDRT bisa terjadi pada siapa saja baik ayah, ibu, maupun anak dan tanpa memandang status sosial atau keadaan ekonomi. KDRT dapat diartikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh, orangtua atau pasangan. KDRT dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, diantaranya kekerasan fisik, penggunaan kekuatan fisik, kekerasan seksual, setiap aktivitas seksual yang dipaksakan; kekerasan emosional, tindakan yang mencakup ancaman, kritik dan menjatuhkam yang terjadi secara terus menerus; dan mengendalikan untuk memperoleh uang dan menggunakannya. Berdasarkan Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menyebutkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelatantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Perlindungan yang diberikan oleh UU KDRT ini mendukung hak warganegara untuk mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Perlindungan bagi warganegara terhadap KDRT sudah sesuai dengan falsafah Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perlunya perlindungan bagi warganegara dari KDRT karena KDRT termasuk dalam kategori pelanggaran hak asasi manusia. Politeknik Negeri Malang sebagai instrument bagian dari masyarakat yang merupakan lembaga institusi pendidikan bertugas memberikan pendidikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial.
Monitoring Sun Tracking Solar Panel Statis Secara Real-Time Berbasis Website Hanifiyah Darna Fidya Amaral; Asfari Hariz Santoso; Priya Surya Harijanto; Krisna Adi Wibisono
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 10 No. 3 (2023): ELPOSYS vol. 10 no. 3 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v10i3.4418

Abstract

The ability of solar panels to absorb energy depends on environmental conditions. Therefore, the power generated will fluctuate. Web-Based Real-Time Solar Panel Monitoring Design Research can facilitate monitoring the condition of solar panels so as to speed up action when there is a problem with solar panels with the monitoring system sent to users. The component used is NodeMCU ESP32 as a connecting device between solar panels and the internet. The measurement data of the current and voltage sensors installed on the solar panels is sent through an internet connection to the web server. The web server will receive the data and display real-time solar panel current and voltage information through a web interface that can be accessed by users. The test was carried out by taking current and voltage data on static solar panels and solar trackers for 11 hours at 07.00 – 17.00 WIB. Based on the measurement results, a total power of 16.04 Wh without a solar tracker (static) and 17.43 Wh with a solar tracker was obtained. The percentage of increase in current and power between static solar panels and solar trackers is 7.22% and 3.05%.
Analisis Beberapa Jenis PLTS di Khatulistiwa Menggunakan Prototype alat ukur PV Rhezal Agung Ananto; Galuh Prawestri Citra Handani; Asfari Hariz Santoso; Binar Surya Gumilang
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 10 No. 3 (2023): ELPOSYS vol. 10 no. 3 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v10i3.4527

Abstract

Photovoltaic is employed to support the national electricity energy blending policy as an additional component of renewable energy. Efficient energy monitoring is utilized to understand the efficiency, energy requirements, and performance of Photovoltaic. This research aims to analyze the performance of a standalone Photovoltaic system. The study considers various parameters such as PV size, load, and charge controller. Additionally, it involves designing a monitoring tool used for the analysis of Photovoltaic performance. Performance measurements are conducted by comparing Photovoltaic systems of different sizes. Furthermore, performance measurements are compared with different types of charge controllers. To assess performance, solar energy is measured at various times using a solar power meter. The solar power meter is then used to analyze the research's performance. Energy monitoring involves measuring voltage, current, power, and energy using Atmega328p. The measurement data is utilized to evaluate system efficiency and design future systems. Monitoring is carried out directly on Photovoltaic systems in the equatorial region. This research measures solar energy, energy produced by Photovoltaic systems, and energy consumed by loads. Energy monitoring focuses on observing solar and Photovoltaic energy during sunlight hours (morning-evening). The analysis results can be utilized for designing efficient Photovoltaic systems in the future..