Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penerimaan Kue Kering (Cookies) Tempe Sebagai Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pir Batee Puteh Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat Rahayu Utami; Rahmiati; Evi Rahmiyati
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 14 No 2 (2022): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The provision of additional food to pregnant women is very important in order to improve the nutritional status of pregnant women and fetuses. Tempeh as a food source contains minerals such as calcium, iron, magnesium, and zinc. In addition, tempeh also contains water soluble vitamins (A, D, E, and K) and water insoluble vitamins (B complex), as well as B12 which is usually only found in animal foods. The purpose of this study was to analyze the acceptance of tempeh cookies as additional food for pregnant women in the working area of ​​the Pir Batee Puteh Public Health Center, Woyla Barat District, West Aceh Regency. This experimental research used organoleptic test with hedonic scale to determine the respondent's level of preference for the characteristics of taste, aroma, color and texture of tempe cookies. A total of 20 pregnant women were recruited purposively. The results of the organoleptic test for treatment A (chocolate-flavored tempeh cookies), the majority of panelists liked the color (50%), slightly liked the smell (40%), slightly liked the taste (50%), and liked the texture (45%). In the organoleptic test of treatment B (cheese-flavored tempeh cookies), the majority of respondents stated that they really like the color (65%), like the smell (55%), really like the taste (55%), and really like the texture (75%). In the organoleptic test of treatment C (original flavored tempeh cookies), the majority of respondents stated that they liked the color (55%), really liked the smell (75%), really liked the taste (50%), and really liked the texture (65%). The results of organoleptic testing showed that the use of different formulas did not significantly affect the texture of the resulting cookies. Cheese-flavored tempeh cookies were the chosen formula because they have a color, taste and texture that were preferred by pregnant women. It is recommended for pregnant women to consume tempeh cookies as an additional food during pregnancy. ABSTRAKPemberian makanan tambahan pada ibu hamil sangat penting guna meningkatkan status gizi ibu hamil dan janin. Tempe sebagai salah satu sumber pangan mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan seng. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin larut air (A, D, E, dan K) dan vitamin tidak larut air (B kompleks), serta B12 yang biasanya hanya terdapat dalam pangan hewani Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerimaan kue kering (cookies) tempe sebagai makanan tambahan bagi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pir Batee Puteh Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat. Penelitian eksperimental ini menggunakan uji organoleptik dengan skala hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan responden terhadap karakteristik rasa, aroma, warna dan tekstur cookies tempe. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 20 orang ibu hamil yang direkrut secara purposive. Hasil uji organoleptik perlakuan A (cookies tempe rasa coklat), mayoritas panelis suka terhadap warna (50%), agak suka terhadap aroma (40%), agak suka terhadap rasa (50%), dan suka terhadap tekstur (45%). Pada uji organoleptik perlakuan B (cookies tempe rasa keju), mayoritas responden menyatakan sangat suka terhadap warna (65%), suka terhadap aroma (55%), sangat suka terhadap rasa (55%), dan sangat suka terhadap tekstur (75%). Pada uji organoleptik perlakuan C (cookies tempe rasa original), mayoritas responden menyatakan suka terhadap warna (55%), sangat suka terhadap aroma (75%), sangat suka terhadap rasa (50%), dan sangat suka terhadap tekstur (65%). Hasil pengujian organoleptik menunjukkan penggunaan formula yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata pada tekstur cookies yang dihasilkan. Cookies tempe rasa keju merupakan formula terpilih karena memiliki warna, rasa dan tekstur yang lebih disukai oleh ibu hamil. Disarankan bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi cookies tempe sebagai makanan tambahan semasa kehamilan.
Pengembangan Media Book Planner Self-Management Untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa SMA Andhika Sing Wicaksana; Nurbaity Nurbaity; Evi Rahmiyati
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6 Number 2, November 2022
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v6n2.p111-116

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda suatu perkerjaan oleh siswa secara sadar. Prokrastinasi akademik berdampak negatif terhadap perkembangan akademik siswa, seperti berkurangnya waktu, menurunkan harga diri, bahkan menurunnya prestasi belajar. Salah satu upaya mengurangi prokrastinasi akademik yaitu dengan meningkatkan kemampuan self management. Penelitian ini dilaksanakan guna mengembangkan media book planner self-management. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengambarkan proses pengembangan media book planner self-management dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model PPE (Planning, Production, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini yaitu ahli media, ahli materi dan praktisi atau dalam hal ini yaitu guru bimbingan dan konseling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hasil uji validasi oleh ahli materi sebesar 88% dengan kategori sangat layak, oleh ahli media sebesar 93,5% dengan kategori sangat layak dan hasil dari tanggapan praktisi berdasarkan aspek keindahan media sebesar 92,4% dan berdasarkan kualitas isi media yaitu sebesar 90,4% dengan kategori sangat layak. Hasil dari penilaian tanggapan guru bimbingan dan konseling yang dilakukan kepada lima orang guru menghasilkan kesimpulan bahwa media book planner self-management sudah sangat layak untuk digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk dijadikan pedoman guru dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa di SMA.
POLITE CHARACTERS OF HIGH SCHOOL STUDENTS IN ACEH TAMIANG Zahra Nelissa; Evi Rahmiyati; Dian Ari Widyastuti; Wan Chalidaziah
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v7i1.46448

Abstract

Polite character is a person's attitude in acting that cannot be separated from self-control from negative actions. This article contains a study of the polite character of students in the context of Guidance and Counseling in Aceh Tamiang. This article aims to describe "politeness" comprehensively and conduct a comparative test on each tribe. The research method of this study is the survey method with descriptive-analytical techniques and data analysis using One Way Anova. The research was carried out in Aceh Tamiang by involving several tribes including; Acehnese, Malay, Batak, Padang, Javanese, Sundanese, Gayo, and Bandar tribes. Data collection was carried out using google form by the Polite Behavior Scale instrument. The results of the research contribute theoretically and practically to developing a polite character that can be a reference in the scientific repertoire of guidance and counseling. It is hoped that teenagers in Aceh Tamiang can maintain their friendly attitude, believing that ethnic differences are not an obstacle to positive behavior
Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Dalam Interaksi Teman Sebaya Evi Rahmiyati; Nurhasanah Nurhasanah; Yola Miranda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7567

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan ganda: pertama, untuk mengukur tingkat body image dan kepercayaan diri siswa dalam interaksi dengan rekan sebaya, dan kedua, untuk mengidentifikasi korelasi antara body image dengan kepercayaan diri dalam interaksi tersebut. Penelitian mengusulkan adanya hubungan positif dan signifikan antara body image serta kepercayaan diri siswa dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Sampel penelitian terdiri dari 263 siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh yang menjawab angket dengan dua skala yang berbeda, yakni skala untuk mengukur body image dan skala kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan rekan sebaya. Analisis data dilakukan menggunakan metode korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang signifikan (rxy 0,403, ρ < 0,05), menegaskan adanya hubungan positif antara body image dan tingkat kepercayaan diri siswa dalam berinteraksi dengan rekan sebaya. Hasil ini menyiratkan bahwa semakin positif persepsi body image siswa, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri mereka saat berinteraksi dengan teman sebaya. Meskipun begitu, sumbangan efektif dari body image terhadap kepercayaan diri dalam interaksi teman sebaya hanya sebesar 16,2%, sementara 83,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini.