Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Project Based Learning Secara Online Pada Pelatihan Pengembangan Website Djoko Cahyo Utomo; Muhammad Riza Alifi; Bambang; Suprihanto; Didik Suwito
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2023): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v5i1.43922

Abstract

COVID-19 pandemic has transformed numerous activities, including training, which now held frequently with online learning. Web development training is one of training activities carried out in accordance with SKKNI standard, which’s greatly required in digital era. This web development training is delivered by the organizers and partners from universities. One of them is the Bandung State Polytechnic's Department of Computer Engineering and Informatics (JTK POLBAN). The training consists of five different activities: preparation, pre-test, implementation, post-test, and evaluation. This training was delivered utilizing various learning methods and the effectiveness of training was evaluated using pre-test and post-test results. Based on the results of the questionnaire, it know that Project Based Learning (PjBL) had the greatest impact on students’ ability to master subject. The effectiveness of learning for web development training using PjBL with online learning is deemed less effective,because the value only increases by 4.81% from pre-test to post-test. The number of participants was decreased by 65.91% after it was implemented. This was influenced by various factors, including technology, psychology, finance, time management, and balancing daily activities with education. Improving learning effectiveness can be accomplished by condensing implementation’s schedule to accommodate the endurance of participants from generation Z / iGen. Project Based Learning; Web Development Traning; SKKNI; Online Learning; Learning Effectiveness. ABSTRAKPandemi COVID-19 mengubah berbagai macam pelaksanaan kegiatan, termasuk kegiatan pelatihan yang saat ini sering diselengarakan dengan pembelajaran online. Pelatihan pengembangan web merupakan salah satu kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dengan standar SKKNI yang diperlukan pada era digital. Pelatihan pengembangan web ini dilakukan oleh penyelenggara dan bekerja sama dengan mitra perguruan tinggi, dimana salah satunya adalah Jurusan Teknik Komputer & Informatika Politeknik Negeri Bandung (JTK POLBAN). Pelatihan dibagi menjadi 5 macam kegiatan yaitu, persiapan, pre-test, pelaksanaan, post-test dan evaluasi. Pelatihan ini dilakukan dengan berbagai metode pembelajaran yang kemudian diukur Efektivitasnya menggunakan nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengukuran melalui kuesioner diketahui bahwa yang paling mempengaruhi penguasaan materi adalah Project Based Learning (PjBL). Efektivitas pembelajaran untuk pelatihan pengembangan web menggunakan PjBL secara online dinilai kurang efektif, hal ini dikarenakan hanya terdapat peningkatan nilai sebesar 4,81% dari pre-test terhadap post-test. Pelaksanaan pelatihan secara online ini juga mengalami penurunan jumlah peserta sebesar 65,91%, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor penghambat yang dihadapi peserta seperti teknologi, psikologis, keuangan, manajemen waktu, dan keseimbangan antara kegiatan sehari-hari dengan pendidikan. Peningkatan efektivitas pembelajaran dapat dilakukan dengan cara memadatkan jadwal pelaksanaan yang menyesuaikan dengan daya tahan dari peserta yang berasal dari generasi Z / iGen.Kata Kunci: Project Based Learning; Pelatihan Pengembangan Web; SKKNI; Pembelajaran Online; Efektivitas Pembelajaran.