p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
HERLINA MALINDA
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA DENGAN PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI HERLINA MALINDA; YECY ANGGRENY
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.7680

Abstract

Hypertension has been known as a non-communicable disease that often occurs in elderly from Tresna Werdha Social Institution. Symptoms include sleep disturbances, dizziness, blurred vision, fatigue, and heart palpitations until no symptomatic but blood pressure exceeding 140/90 mmHg. This study aimed to analyze nursing care for the elderly using warm water foot soak therapy to reduce blood pressure at the Nursing Home of Tresna Werdha correctly, precisely, and by professional nursing standards. The research used a control and intervention group consisting of two subjects. The data collection instrument was an observation sheet. The intervention time was 30 minutes in the morning and evening on three consecutive days. The results of the implementation of warm water foot soak therapy in the two groups showed a reduction of mean difference in systolic 8.3 mmHg and diastolic 3.7 mmHg for the intervention group. In contrast, the control group was 4.3 mmHg and diastolic 4.7 mmHg. So it can be concluded that the warm water foot soak therapy performed on the elderly effectively reduces systolic blood pressure. At the same time, administering antihypertensive drugs reduces diastolic blood pressure effectively. Therefore, a recommendation was given to the PSTW to consider the implementation of warm water foot soaks therapy in the future to lower the blood pressure of the elderly.
HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP SELF MANAGEMENT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS HERLINA MALINDA; SANDRA SANDRA; T. ABDUR RASYID
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.7699

Abstract

Pasien hemodialisis mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga berdampak pada penerimaan diri dan self management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan diri terhadap self-management pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang berjumlah 113 responden selanjutnya sampel dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 88 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner penerimaan diri dan self-management dengan modifikasi dan sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Hasil univariat didapatkan bahwa rata-rata usia responden dalam penelitian adalah 48 tahun dengan mayoritas adalah laki-laki (55,7%), menempuh pendidikan hingga tamat SMA (38,6%), telah menjalani hemodialisa selama 12 - 60 bulan (44,3%). Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau berada pada penerimaan diri rendah (52,3%) dengan self-management yang juga pada kategori rendah (51,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerimaan diri dengan self-management (p-value=0,011<0,05). Pasien yang menjalani hemodialisis disarankan untuk meningkatkan self-management seperti pengetahuan tentang hemodialisis, diet selama menjalankan hemodialisis serta kepatuhan dalam perawatan. Kata Kunci: Hemodialisa, Penerimaan Diri, Self-Management