Yuwono Sugiarto
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Unversitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN KAPASITAS LENTUR ANTARA ANALISIS TEORITIS MENGGUNAKAN SNI 7971:2013 DAN UJI EKSPERIMENTAL PADA PROFIL BAJA COLD FORMED SINGLE CHANNEL DAN DOUBLE CHANNEL BACK TO BACK Adrian Hartanto; Yuwono Sugiarto; Hasan Santoso; Effendy Tanojo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu konstruksi dari waktu ke waktu, selalu menginginkan material dengan kualitas lebih baik dari sebelumnya, dengan efisiensi waktu dan penekanan biaya semaksimal mungkin. Baja canai dingin mulai banyak digunakan di Indonesia terutama sebagai rangka atap, namun peraturan yang mengatur tentang baja canai dingin yaitu SNI 7971:2013 sendiri masih relatif baru dan perlu untuk diteliti. Penilitian sebelumnya telah menunjukan bahwa perhitungan teoritis yang didapat bisa berbeda ketika dibandingkan dengan kekuatan aktualnya, maka dari itu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang perbedaan yang terjadi ini. Penilitian kali ini akan membandingkan kapasitas lentur balok yang tertumpu secara sendi-rol dan juga defleksi yang terjadi pada setengah dan seperempat bentang. Penelitian akan menggunakan profil kanal tunggal dengan bentang 1,2 meter dan profil kanal ganda dengan bentang 3 meter dan akan dibebani pada tengah bentang. Total sampel yang digunakan adalah 8 sampel dengan ketebalan dan ukuran penampang yang bervariasi . Uji eksperimen dilakukan di lab struktur Universitas Kristen Petra. Hasil penelitian secara garis besar menunjukan bahwa pada profil kanal tunggal terjadi perbedaan sekitar 16%-29% pada kapasitas lentur dengan hasil uji eksperimen lebih kecil dari perhitungan teoritis. Sedangkan profil kanal ganda terjadi perbedaan yang signifikan dimana hasil uji eksperimen jauh lebih besar dan perlu untuk diteliti lebih lanjut.