p-Index From 2019 - 2024
1.897
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal e-Komunikasi
Fanny Lesmana
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal e-Komunikasi

Efektivitas Iklan The Best Thursday pada Media Sosial Instagram KFC Indonesia Kezia Novelia; Fanny Lesmana; Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenaikan pengunaan instagram terus meningkat membuat perusahaan memanfaat kan media sosial instagram sebagai media iklan. KFC merupakan salah satu perusahaan cepat saji yang memanfaatkan media sosial instagram untuk mengiklankan produknya. Salah satu jenis iklan KFC yang cukup sering ditampilkan dalam periode penelitian ini adalah jenis iklan The Best Thursday. The Best Thursday merupakan iklan dalam instagram KFC yang menawarkan berbagai jenis paketan berbeda-beda yang hadir disetiap hari Kamis. Rumusan masalah yang dipilih dalam penelitian ini adalah Efektifitas Iklan The Best Thursday. Efektivitas Instagram diukur menggunakan Customer Respon Index (CRI), dimana responden diukur dalam berbagai tingkatan. Mulai dari awareness, comprehend, interest, intentions dan action. Tingkatan respons inilah yang nantinya digunakan untuk mengukur efektivitas iklan The Best Thursday. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode survey, dengan menyebarkan kuesioner online kepada 100 responden. Responden dalam penelitian ini merupakan pengikut instagram KFC yang berusia 16-23 tahun. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis fitur instagram berkaitan dengan efektif dan tidak efektifnya iklan tersebut. Hal ini ditunjukan melalui hasil dari penelitian ini menunjukan mayoritas responden menjawab iklan dalam video reels membuat mereka dapat awareness, comprehend, interest, intentions dan action dalam iklan TBT. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan pada tingkatan action dinilai tidak efektif, namun bila disesuaikan pada inti pesan The Best Thursday , iklan tersebut dinilai efektif karena berhasil mencapai tingkat interest sesuai dengan tujuan dalam iklan The Best Thursday.
Star Studies : Ivan Gunawan Nurul Amalina Yatim; Fanny Lesmana; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui citra diri apa yang dikonstruksikan oleh Ivan Gunawan, karena Ivan Gunawan merupakan selebriti sekaligus desainer ternama Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode star studies dengan melihat visual, verbal dan non-verbal Ivan Gunawan melalui portal berita online Tribunnews.com dan channel Youtube Boy William, Youtube TransTV, Youtube Ivan Gunawan serta Instagram pribadi Ivan Gunawan. Image yang dikonstruksikan oleh Ivan Gunawan adalah image bahwa ia merupakan seseorang berkarakteristik feminin melalui image halu, konsumtif dan peduli (caring) yang ia konstruksikan melalui media.
Konstruksi Identitas Penggemar Boys’ Love Thailand (Studi Netnografi Fujoshi dan Fudanshi Pada Facebook) Grace Gerungan; Gatut Priyowidodo; Fanny Lesmana
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiburan beraliran boys’ love asal Thailand, kini semakin banyak digemari oleh beberapa kalangan. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana penggemar serial boys’ love Thailand mengkonstruksi identitas mereka sebagai penggemar BL Thailand pada Facebook. Peneliti menggunakan metode netnografi, serta analisis menggunakan QSR NVivo 12. Hasil dari penelitian ini dikaji menggunakan Communication Theory of Identity oleh Michael L. Hecht dengan 4 lapisan, yaitu personal, enactment, relational dan communal. Dari lapisan tersebut, terdapat 2 dimensi yang saling berinteraksi yaitu subjective dan ascribed dimension. Pada dimensi subjective, para identitas fujoshi dan fudanshi terkonstruksi ketika mereka sudah mulai menikmati hiburan ini dan melibatkan perasaan terhadap identitas tersebut. Kemudian, mereka akan terkonstruksi sebagai seseorang yang eksklusif. Sedangkan pada dimensi ascribed, mereka yang terikat dalam sebuah komunitas akan memiliki perilaku yang serupa dalam menanggapi orang-orang yang menerima kehadiran mereka dan menolak kehadiran mereka.
Studi Komparatif: Analisis Isi Tema Pesan Komunikasi Pemasaran Melalui Instagram (Secondate Vs Madformakeup) Jessica Gunarta; Fanny Lesmana; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tema pesan pada dua akun Instagram Secondate dan Mad for Makeup di Indonesia. Media sosial Instagram merupakan salah satu media utama yang digunakan dalam memasarkan suatu produk. Untuk itu, melalui media sosial ini, peneliti dapat melihat perbandingan penggambaran tema pesan pada kedua Instagram brand produk kecantikan lokal. Dengan menggunakan metode analisis isi kuantitatif, hasil temuan menunjukkan bahwa kedua brand paling banyak menggunakan tema pesan Seasonal/Event Related. Perbedaan ada pada frekuensi kemunculan tema pesan pada unggahan. Seperti ketidakmunculan tema pesan David vs Goliath pada Instagram Mad for Makeup dan tema pesan Counterintuitive/Contrarian pada Instagram Secondate. Lalu, tema pesan Avalanche about to roll tidak ditemukan pada postingan Instagram Secondate dan Mad for Makeup. Pesan disajikan melalui media image (foto/video) dan juga caption. Diketahui pula bahwa Secondate cenderung lebih aktif dalam mengunggah konten dibandingkan dengan Mad for Makeup.
Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Rachel Vennya Pada Kasus Karantina COVID- 19 di Kompas.com dan Okezone.com Patrick Jonathan Lugito; Fanny Lesmana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi realitas yang dibangun oleh Kompas.com dan Okezone.com dalam kasus karantina COVID-19 yang dialami Rachel Vennya. Rachel Vennya kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat. Berita yang peneliti ambil yaitu berita mengenai kasus karantina Rachel Vennya mulai tanggal 13 Oktober - 12 Desember 2021. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis yaitu framing model Pan&Kosicki dengan empat elemen yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil dari penelitian ini yaitu Kompas.com mengkonstruksi pemberitaan Rachel Vennya dalam kasus ini adalah sebagai seorang selebgram yang kabur dari karantina. Informasi mengenai Rachel Vennya sebagai selebgram yang kabur menjadi dominan sehingga informasi mengenai oknum TNI yang terlibat menjadi samar. Okezone.com mengkonstruksi realitas pemberitaan Rachel Vennya sebagai tokoh utama yang bertanggung jawab dalam kasus ini.
Efektivitas Iklan Shopee COD Di Youtube Pada Pengguna Shopee Indonesia Grace Layrensius; Fanny Lesmana; Lady Joanne Tjahyana
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman membuat manusia semakin dihadapkan dengan era digital, dimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Salah satu dampak yang terjadi adalah meningkatnya angka penggunaan internet, salah satunya untuk berbelanja secara online. Shopee merupakan salah satu e-commerce yang ada di Indonesia dan menjadi top of mind brand di antara beberapa e-commerce lainnya pada tahun 2021. Bersaing dengan beberapa e-commerce lainnya membuat Shopee memerlukan strategi komunikasi yang baik untuk mempertahankan predikatnya. Salah satu strategi yang dilakukan Shopee yaitu membuat iklan untuk mengkomunikasikan metode pembayaran cash on delivery melalui Youtube. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah iklan Shopee COD di Youtube efektif pada pengguna Shopee yang berada di Indonesia, melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan purposive sampling. Efektivitas iklan dalam penelitian ini diukur menggunakan metode Customer Response Index (CRI). Dari hasil penelitian menggunakan metode CRI dapat diketahui bahwa iklan Shopee COD pada Youtube sudah efektif. Seluruh tahapan pada CRI (awareness, comprehend, interest, intentions, dan action) mendapatkan angka di atas rentang interval yang sudah ditetapkan.
Representasi Patriarki dalam Film “Penyalin Cahaya (Photocopier)” Atha Nilakandi Oknadia; Fanny Lesmana; Chory Angela Wijayanti
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tahun 2021, Komnas Perempuan menyebutkan patriarki sebagai salah satu faktor meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Patriarki merupakan sebuah sistem yang menempatkan kepentingan laki-laki di atas segala-galanya di berbagai aspek kehidupan, sedangkan perempuan ditempatkan sebagai sebagai kaum subordinat. Fenomena ini diangkat dalam sebuah film berjudul “Penyalin Cahaya (Photocopier)”. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana representasi patriarki di dalam film yang mengangkat isu terkait kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode semiotika dibantu dengan kode-kode televisi John Fiske yang terbagi menjadi level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa representasi patriarki di dalam film menunjukkan kepemimpinan dan kekuasaan laki-laki terhadap perempuan, terbentuknya identitas perempuan oleh laki-laki, dan kemampuan laki-laki dalam memanipulasi kesalahannya terhadap perempuan.
Analisis Isi Tweet ENHYPEN (@enhypen) Dalam Melakukan Social Media Branding Untuk Berkomunikasi Dengan Fans Nathania Jovita; Fanny Lesmana; Lady Joanne Tjahyana
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran social media branding yang dilakukan oleh ENHYPEN di Twitter. Twitter dipakai oleh ENHYPEN sebagai media komunikasi dengan penggemar. Unggahan yang digunakan dalam penelitian adalah kicauan yang dibagikan pada 1 Januari 2022 - 31 Januari 2022. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat social media branding yang ditampilkan oleh EHYPHEN pada media sosial Twitter. Pada penelitian yang sudah dilakukan, ENHYPEN menampilkan penggunaan media sosial ditemukan 4 dimensi dari social media branding. Peneliti menemukan temuan baru pada tweet ENHYPEN dominan menggunakan konsep tagar sebagai simbol untuk melakukan branding pada tweet.
Representasi Penyandang Disabilitas dalam film Sound of Metal Ida Bagus Ragadinjana; Fanny Lesmana; Agusly Irawan Aritonang
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok minoritas terbesar di dunia, dan mereka sering menjadi sasaran berbagai pelanggaran hak, seperti tindakan kekerasan, pelecehan. Di dunia perfilman, para penyandang disabilitas sudah lama menjadi salah satu kelompok yang paling tidak terepresentasi dalam film dan televisi, namun pada tahun 2020 muncul film yang mengangkat tema disabilitas dengan judul “Sound of Metal”. Film ini menceritakan tentang seorang drummer musik metal yang tiba-tiba kehilangan pendengarannya hingga tidak dapat mendengar sama sekali. Darius Marder, sang sutradara banyak melibatkan aktor penyandang disabilitas tuna rungu untuk memerankan peran di dalam filmnya, hal ini bertujuan untuk memberikan akting disabilitas yang lebih nyata dan memberikan aktor penyandang disabilitas kesempatan untuk tampil di film. Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok minoritas terbesar di dunia yang dimana kebanyakan berasal dari negara berkembang. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian desktriptif. Adapun metode yang digunakan adalah semiotika dengan kode televisi John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil temuan dari penelitian ini berupa penerimaan seorang tuna rungu bagi dirinya & lingkungan, unsur bahasa isyarat sebagai instrumen komunikasi, dan ideologi egalitarianisme yang ingin memperlakukan penyandang disabilitas dengan hak dan derajat yang sama seperti manusia pada umumnya.
Komunikasi Sebagai Strategi Coping Anak Laki-Laki Pasca Perceraian Orang Tua Gideon Feriyanto; Fanny Lesmana; Desi Yoanita
Jurnal e-Komunikasi Vol 10, No 2 (2022): VOL 10, NO 2 SEPTEMBER 2022
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia hingga saat ini. Salah satu hal yang berperan penting dalam tingginya jumlah penduduk dipengaruhi oleh pernikahan. Sayangnya, tingginya angka pernikahan di Indonesia juga diikuti dengan tingginya perceraian yang terjadi. Perceraian dalam suatu keluarga dampaknya akan berpengaruh bagi kehidupan anggota keluarga yang terlibat, terkhusus bagi sang anak. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk meneliti bagaimana seorang anak laki-laki yang menjadi korban perceraian mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dialaminya. Dalam proses penggalian data pada penelitian ini, metode yang digunakan berupa metode studi kasus. Sehingga data yang diperlukan dan didapat dalam penelitian ini mampu menunjukkan hasil yang riil dan mendalam. Melalui penelitian ini, sekaligus menunjukkan bukti bahwa penggunaan komunikasi sebagai coping strategy juga dapat menjadi ancaman bagi penggunanya. Namun, ancaman yang muncul dapat diantisipasi dengan adanya faktor relasi yang kuat, penggunaan metode komunikasi yang tepat, serta adanya keterbukaan dari penggunanya bersama dengan rekannya. Sehingga pada akhir penelitian Ini dapat diketahui bahwa penggunaan komunikasi sebagai strategi coping dapat membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang ia miliki.