Daryati
universitas muhammmadiyah purworejo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Kontekstual Berbantuan Uang Asli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II Daryati; Titi Anjarini; Rintis Rizkia Pangestika
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.3077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan kontekstual berbantuan uang asli dan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan pelajaran matematika materi pecahan uang kelas II di SD Negeri 2 Sumpiuh melalui penerapan pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 2 Sumpiuh yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi (siswa dan guru) dan lembar soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual berbantuan uang asli dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual yaitu: masyarakat belajar, kontruktivisme, permodelan, bertanya, menemukan, refleksi, dan penilaian autentik sehinga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran matematika materi pecahan uang kelas II SD Negeri 2 Sumpiuh. Hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh melalui observasi dan tes. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada pra siklus yaitu 57,33  naik menjadi 73 pada siklus I meningkat menjadi 82 .pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar pada pra siklus yaitu 20% menjadi 53,33 % pada siklus I meningkat menjadi 87% pada siklus II.