Eka Saptaning Pratiwi
STIT Muhammadiyah Bojonegoro

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eka Saptaning Pratiwi; Ahmad Farid Utsman
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v2i2.881

Abstract

This study aims to explain (1) Teacher Preparation in Early Childhood classroom, (2) Problems in Early Childhood Classroom preparation. This qualitative research uses a case study approach. The data source was obtained by interviewing some preschool teachers who was studying at STIT Muhammadiyah Bojonegoro. This study used a qualitative research approach. Qualitative Research was a type of research which didn’t apply statistics procedure or any other quantitative procedure. Qualitative research is a research approach which tends to let the researcher to understand social phenomenon from the perspective of participant. The results obtained are as follows Early childhood education teachers prepared learning started from the beginning of the semester by preparing semester programs, learning topics, learning resources to daily implementation plans. The problems faced in preparing for learning in early childhood are conditional problems caused by the very diverse characteristics of early childhood.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Eka Saptaning Pratiwi; Ahmad Farid Utsman
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v2i2.881

Abstract

This study aims to explain (1) Teacher Preparation in Early Childhood classroom, (2) Problems in Early Childhood Classroom preparation. This qualitative research uses a case study approach. The data source was obtained by interviewing some preschool teachers who was studying at STIT Muhammadiyah Bojonegoro. This study used a qualitative research approach. Qualitative Research was a type of research which didn’t apply statistics procedure or any other quantitative procedure. Qualitative research is a research approach which tends to let the researcher to understand social phenomenon from the perspective of participant. The results obtained are as follows Early childhood education teachers prepared learning started from the beginning of the semester by preparing semester programs, learning topics, learning resources to daily implementation plans. The problems faced in preparing for learning in early childhood are conditional problems caused by the very diverse characteristics of early childhood.
A GAYA PENGASUHAN ORANG TUA BERPROFESI SEBAGAI GURU Sriyanti; Eka Saptaning Pratiwi
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya pengasuhan orang tua berprofesi sebagai guru paud di Kecamatan Gayam Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, adapun teknik yang digunakan adalah purpose sampling. Subyek penelitian terdiri dari sembilan orang guru paud di desa yang berbeda diwilayah kecamatan Gayam Bojonegoro. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua berprofesi sebagai guru paud diKecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yakni pertama pola asuh demokratis yang paling dominan diterapkan oleh orang tua dalam hal memberikan berbagai pilihan, menghargai pendapat anak, menghargai dan mengapresiasi sikap positif anak, menghargai kebebasan anak dengan tetap memberikan bimbingan yang penuh pengertian, serta orang tua mengajak anak bekerja sama menyelaraskan kepentingan dan tujuan bersama-sama. Kedua pola asuh permisif yang diterapakan terkait dengan tidak konsisten dengan peraturan yang dibuat, sangat dekat dan menyayangi anak terlihat seperti teman dan bukan orang tua, sangat mendukung dan responsif terhadap anak serta meminta pendapat anak pada keputusan-keputusan besar, dan menggunakan hadiah agar anak melakukan sesuatu ataupun agar anak berperilaku baik. Ketiga pola asuh otoriter yang diterapkan orang tua memiliki aturan dan tanpa adanya kompromi, komunikasi yang diterapkan orang tua satu arah dan tidak bisa dibantah dan orang tua jarang memberikan pujian atas sikap dan perilaku positif yang dilakukan oleh anak.
Implementasi Shalat Dhuha Dalam Pengembangan Karakter Religus Anak Di TK Kartika IV-47 Bojonegoro Novi Dyah Ayu Putri; Eka Saptaning Pratiwi
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2023): At-Thufail : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai bagaimana penerapan shalat dhuha dalam mengembangkan karakter religius anak usia dini di TK Kartika IV-47 Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan enis studi kasus. Teknik pengupulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan shalat dhuha dalam mengembangkan karakter religius anak di TK Kartika IV-47 dilakukan setiap hari pukul 08.00 – 09.00 WIB yang diikuti oleh semua peserta didik dari kelompok A dan kelompok B. Penerapan tersebut dilakukan setiap hari dengan tujuan agar anak-anak lebih cepat menghafal do’a ketika shalat dan surat-surat pendek. Setelah kegiatan shalat dhuha selesai anak-anak diminta untuk menghafalkan surat-surat pendek beserta do’a-do’a harian guna mendukung pengembangan karakter religius anak.
MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI PAUD Nurul Qomariah Nurul; Eka Saptaning Pratiwi; Hidayatu Munawaroh
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): Ath-Thufail: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 1 Nomor 2 Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/ym6ep712

Abstract

The condition of nations in the world in recent years has been in conflict with the moral decline in society, so it is not surprising that various cases related to this have arisen, such as bullying, brawls, environmental destruction and others, starting from young children who can become perpetrators or pun. as victims to elderly adults. This is what makes education experts concerned about the condition of the nation and then brings up the character of education as an answer to these problems, with the aim of improving moral values ​​in society which starts with implementing the character of education in schools, including PAUD institutions as the first formal institutions. . which lays the foundation of character for early childhood. Implementation of managed character education in the learning and habituation of school children, with the hope of forming character through their activities at school.
KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM ISLAM MENURUT IBNU QOYYIM AL-JAUZIYYAH Nur Mashani; Eka Saptaning Pratiwi
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.451

Abstract

This study aims to find out an in-depth picture of the Concept of Islamic Early Childhood Education, especially according to Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah. This study used the literature study method with Tuhfatul Maudud Bi Ahkamil book as the primary sources and written data, books, the results of studies and research,   Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah’s other work which talked about education, particularly about early childhood education as the secondary sources. The results of the study showed that the concept of early childhood education according to Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah was an early childhood education concept applied to children aged 0-6 years old. Where this characteristic of education according to Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah is the beginning for the further development of children's education. The age stage of 0-2 years as the beginning of the child's life so that the concept of education focuses on when the child is just born, the call to prayer to circumcision. Meanwhile, the age stage of 3-6 years of educational responsibility focuses on faith, moral, social, and intellectual education.Keywords : Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, Early Childhood Education, Islamic Early Childhood Education, Islamic Studies.
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENGEMBANGAN ASPEK KOGNITIF ANAK USIA DINI Eka Saptaning Pratiwi; Sriyanti Sriyanti
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v2i2.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran penerapan metode eksperimen dalam pengembangan kognitif   anak usia dini. Peneltian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi di kelompok B TK Dharma Wanita Balenrejo Kecamatan Balen, Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam pengembangan kognitif anak usia dini menjadikan anak mampu menunjukkan aktivitas yang eksploratif dan menyelidik. Hal tersebut sesuai dengan hasil observasi ketika salah satu peserta didik mampu melakukan kegiatan sendiri dan terlibat aktif dalam kegiatan, serta antusias dalam melakukan kegiatan yang di berikan dan mampu mengungkapkan tentang hasil yang di dapatkan dari kegiatan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan kognitif anak dalam menunjukkan aktiivitas yang eksploratif dan menyelidik dapat berkembang sesuai yang di harapkan.Kata Kunci : Pengembangan Kognitif, PAUD, Anak Usia Dini, Metode Eksperimen
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI BA NURUL HIDAYAH SUMBERAGUNG KEPOHBARU BOJONEGORO Sriyanti Sriyanti; Eka Saptaning Pratiwi
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui metode bermain peran di BA Nurul Hidayah, menjelaskan tiga hal : (1) Penerapan Metode Bermain Peran, (2) Perkembangan Pendidikan Karakter (3) Penilaian Perkembangan Karakter Anak. Penelitian deskripstif kualitatif ini menggunakan pendekatan (field research). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama Kegiatan Bermain Peran tema profesi: (1) Guru   menjelaskan aturan Main, (2) Guru berdialog tentang alat main (3) Guru membagi kelompok peran, (4) Guru mengabsen anak (5) Guru mendampingi bermain peran, (6) Anak bermain sesuai tempatnya. Kedua Pendidikan karakter melalui metode bermain peran: (1) Anak sabar menunggu giliran, (2) Anak tidak berebut (3) Anak meminta maaf saat melakukan kesalahan, (4) Anak menaati aturan main, (5) Anak membereskan mainan, (6) Anak bekerja sama dalam bermain. Ketiga penilaian perkembangan pendidikan karakter anak yang Belum Berkembang(0), Mulai Berkembang (4), Berkembang Sesuai Harapan (9), Berkembang Sangat Baik (6).Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Metode Bermain Peran, Anak Usia Dini.