Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

BEST PRACTICE EDUPRENEURSHIP BERBASIS PEMBELAJARAN SENTRA BERKEBUN DI PAUD DARUSSALAM BOJONEGORO Sriyanti Sriyanti; Aulia Singa Zanki
Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 5 No 1 (2021): Ijecie
Publisher : IAI Al Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/ijecie.v5i1.181

Abstract

This qualitative research uses a case study approach. The data source was obtained by interviewing three gardening center teachers. This study aims to explain three things. (1) learning edupreneurship with gardening centers in PAUD Darussalam, (2) obstacles faced, (3) efforts to overcome these obstacles. The results obtained are as follows: first, edupreneurship learning in PAUD Darussalam was carried out by utilizing hydroponic plants in a green house. Second, the obstacles faced in learning edupreneurship in gardening centers: (1) the location on the roof of the building is hot, (2) there is no special nursery for each class, (3) the children cannot observe the development of plants step by step, ( 4) pests that attack plants, (5) access to narrow locations, (6) post-harvest sales and marketing processes that do not yet exist, (7) there are students who do not participate in activities properly, (8) there is no clear SOP for learning about gardening centers . Third, efforts are made to overcome obstacles during gardening center learning: (1) regulating learning hours so that children do not overheat, (2) providing learning support facilities for gardening centers, (3) clear class and hour division, (4) lifting green house management officers, (5) appoint special officers to assist teachers, (6) carry out marketing and collaborate with traders, (7) design activities in gardening centers to make them more attractive, (8) compile SOPs for learning gardening centers
Pengembangan Media Carier Box dalam Bimbingan Kelompok untuk Pengenalan Karir di PAUD Mimbar Oktaviana; Sriyanti Sriyanti
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 1 No 1 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.778 KB) | DOI: 10.36420/dawa.v1i1.37

Abstract

Penggunaan media pembelajaran pada proses belajar mengajar pada jenjang PAUD sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini didasarkan pada kurang bervariasinya media pembelajaran yang digunakan pada jenjang PAUD khususnya dalam pengenalan karir. Penggunaan media yang slama ini digunakan hanya memfungsikan indra penglihatan dan pendengaran siswa sehingga membuat penyampaian materi ke siswa hanya sebesar 10%. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya media yang bisa meningkatkan aktifitas pembelajaran dengan memberikan siswa pengalaman tiruan. Media tersebut adalah media carier box yang dapat dilaksanakan dalam bimbinan kelompok. Tujuan dari peneitian ini adalah membuat media pembelajaran yang menyenangkan dan dapat memaksimalkan penyampaian materi kepada siswa, sehingga siswa bisa lebih mengenal tentang macam-macam jenis pekerjaan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan 4 tahap yaitu analisis produk, pengembangan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk Hasil penelitian didapat dari hasil uji validitas dari ahli materi, ahli media, ahli praktisi yang kemudian diolah menjadi persentase. Dari hasil uji coba ahli dengan ahli materi diperoleh rerata persentase sebesar 89,2%, hasil ahli media mencapai 81,5%. Kemudian juga dari hasil uji coba skala kecil dengan meminta menilaian dua orang praktisi diperoleh rerata sebesar 89,12% dan 88,55%. Selanjutnya rata rata dari semua presentase hasil validasi adalah 87,09%. Setelah mendapatkan data tersebut dihasilkan pula data kualitatif bahwa media carier box termasuk dalam kategori sangat baik dan sesuai dengan kriteria kelayakan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran dalam bimbingan kelompok di jenjang PAUD
Implementasi Media Boneka Jari Melalui Kegiatan Bercerita Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Sriyanti Sriyanti; Novi Dyah Ayu Putri
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 Nomor 1 Edisi Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v9i1.7297

Abstract

Abstract: This study aims to describe the development of children's language skills by applying the storytelling method assisted by finger puppet media in Kindergarten ABA II "ALAM" Bojonegoro, by looking at the problem regarding the low ability of children's language, especially in speaking ability. This type of research is action research carried out in two cycles consisting of planning, action, observation and reflection. The subjects of this study were 15 children. Research data on language skills were obtained using the observation method through instruments in the form of observation format sheets. The collected data were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The results of data analysis showed that there was an increase in the average score of children's language skills after the application of the finger puppet media-assisted storytelling method cycle I of 58.47% which was in the low category. Then in cycle II it becomes 84.00% which is in the high category. So the increase in language skills after applying the storytelling method assisted by finger puppet media is 25.33%.Keywords: Language Skills, Finger Puppets, Storytelling.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendiskripsikan pengembangan kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode bercerita berbantuan media boneka jari di TK ABA II “ALAM” Bojonegoro, dengan melihat permasalahan mengenai rendahnya kemampuan berbahasa anak khususnya dalam kemampuan berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak. Data penelitian tentang kemampuan berbahasa diperoleh dengan menggunakan metode observasi melalui instrumen berupa lembar format observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rata-rata skor kemampuan berbahasa anak setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari siklus I sebesar 58,47% yang berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus II menjadi 84,00% yang berada pada kategori tinggi. Jadi peningkatan kemampuan berbahasa setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari sebesar 25,33%.Kata kunci : Kemampuan Berbahasa, Boneka Jari, Bercerita.
The Best Practice Sentra Eksplorasi Bahan Alam Dalam Meningkatkan Kreativtas Anak Sriyanti Sriyanti
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 1 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peningkatan kreativitas anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan sentra ekspolrasi dengan menggunakan media bahan alam. Penelitian ini dilaksanakan di KB Islam Terpadu Permata Hati Bojonegoro. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan yang dilakukan melalui dua siklus yang terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak KB Islam Terpadu Permata Hati Bojonegoro yang mempunyai masalah pada kreativitas. Berdasarkan persentase ketercapaian hasil penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa kegiatan sentra eksplorasi dengan menggunaan media bahan alam dapat meningkatkan kreativitas anak usia 3-4 tahun. Kata Kunci: Eksplorasi; bahan alam; kreativitas;
A GAYA PENGASUHAN ORANG TUA BERPROFESI SEBAGAI GURU Sriyanti; Eka Saptaning Pratiwi
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya pengasuhan orang tua berprofesi sebagai guru paud di Kecamatan Gayam Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, adapun teknik yang digunakan adalah purpose sampling. Subyek penelitian terdiri dari sembilan orang guru paud di desa yang berbeda diwilayah kecamatan Gayam Bojonegoro. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua berprofesi sebagai guru paud diKecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yakni pertama pola asuh demokratis yang paling dominan diterapkan oleh orang tua dalam hal memberikan berbagai pilihan, menghargai pendapat anak, menghargai dan mengapresiasi sikap positif anak, menghargai kebebasan anak dengan tetap memberikan bimbingan yang penuh pengertian, serta orang tua mengajak anak bekerja sama menyelaraskan kepentingan dan tujuan bersama-sama. Kedua pola asuh permisif yang diterapakan terkait dengan tidak konsisten dengan peraturan yang dibuat, sangat dekat dan menyayangi anak terlihat seperti teman dan bukan orang tua, sangat mendukung dan responsif terhadap anak serta meminta pendapat anak pada keputusan-keputusan besar, dan menggunakan hadiah agar anak melakukan sesuatu ataupun agar anak berperilaku baik. Ketiga pola asuh otoriter yang diterapkan orang tua memiliki aturan dan tanpa adanya kompromi, komunikasi yang diterapkan orang tua satu arah dan tidak bisa dibantah dan orang tua jarang memberikan pujian atas sikap dan perilaku positif yang dilakukan oleh anak.
Permainan Tradisional Engklek Dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Sriyanti; Aulia Singa Zanki
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2023): At-Thufail : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa permainan tradisional engklek sebagai media stimulasi perkembangan motorik kasar anak di KB Harapan Bunda Prayungan Sumberrejo Bojonegoro.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode pembahasan induksi dan deduksi. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif, dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan permainan tradisional engklek:1)Dilaksanakan rutin terjadwal,2)Anak di beri kebebasan bermain di luar jam main. Stimulasi perkembangan motorik kasar melalui permainan engklek dengan: 1)Setting permainan lebih menarik dan seru,2)Aturan main mudah dipahami anak, 3)Memberi Reward 4)Mengarahkan anak saat main,5)Memberi kebebasan anak untuk main bersama. Penerapan permainan tradisional engklek untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak cukup signifikan karena:1)Guru membuat penilaian perkembangan motorik kasar anak 2)Guru membuat rencana kegiatan harian tertulis dalam permainan tradisonal engklek
MENINGKATKAN KINERJA GURU PAUD DALAM MENGAJAR MELALUI REWARD DAN PUNISHMENT DI KB. YAPPASRAH Aulia Singa Zanki; Sriyanti
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2023): At-Thufail : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan reward and punishment oleh Kepala Kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja guru dalam mengajar di KB. Yappasrah. Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya tanggungjawab guru dalam melaksanakan tugasnya. Sebagian guru tingkat disiplinnya rendah dan tidak membuat administrasi mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada guru-guru KB. Yappasrah yang berjumlah 4 (empat) orang guru. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diadakan penerapan tindakan berupa reward dan punishment, pada siklus I sudah ada peningkatan kinerja guru dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 namun masih belum mampu mencapai nilai minimal yang ditetapkan. Namun, setelah dilakukan reward and punishment lebih ditingkatkan maka pada siklus II sudah seluruh guru mampu meningkatkan kinerjanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan reward dan punishment dapat meningkat kinerja guru dalam proses belajar mengajar di KB. Yappasrah.
Model Instrumen Asesmen Riwayat Perkembangan Siswa Baru PAUD Plus Darussalam Bojonegoro Sriyanti Sriyanti; Aulia Singa Zanki
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): Ath-Thufail: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 1 Nomor 2 Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/nwh1rd73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan model instrumen asesmen awal yang digunakan oleh lembaga untuk mendeteksi riwayat perkembangan anak usia dini siswa baru PAUD Plus Darussalam Bojonegoro. Asesmen riwayat perkembangan anak ini menjadi sumber data utama dan referensi awal bagi lembaga untuk mengakses informasi dan data kesehatan siswa baru, perkembangan dan kemampuan ataupun bakat anak, yang bersumber dari orang tua sehingga data ini  berguna bagi guru dan lembaga dalam penanganan masalah perkembangan anak disekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen asesmen perkembangan anak ini sangat berguna bagi lembaga, khususnya bagi guru kelas sebagai acuan, referensi dan pijakan awal mendalami masalah yang muncul dalam penanganan perkembangan anak sehari-hari guna mendapatkan solusi yang tepat.
Pengaruh Permainan Lompat Tali Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Pada Kelompok B di TK ABA “Alam” 2 Bojonegoro Aulia Singa Zanki; Sriyanti
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): Ath-Thufail: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 1 Nomor 2 Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59829/sbkyty32

Abstract

Kemampuan motorik kasar bagi anak usia dini sangat penting untuk dikembangkan, akan tetapi berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan motorik kasar anak belum optimal. Salah satu upaya untuk motorik kasar anak adalah melalui permainan lompat tali. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh permainan lompat tali terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada kelompok TK B di TK ABA “Alam” 2 Bojonegoro?. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan metode deduksi dan induksi. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakanan rumus  uji-t. Berdasarkan hasil pretest dan posttest kemampuan motorik kasar sebelum perlakuan sebesar 6,25 dan setelah diberi pelakuan menjadi meningkat sebesar 16,68, jadi selisihnya sebesar 10,43. Dari hasil uji t (Tabel Coefficients) diperoleh nilai thitung sebesar 24.756. Sedangkan statistik (t table) diperoleh dari table t terlampir sebesar 1.761 artinya thitung > ttabel (24.756 > 1.761). sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, variabel bebas permainan lompat tali (X) secara parsial memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap variabel terikat kemampuan motorik kasar(Y). hasil uji t ini sejalan dengan nilai signifikasi 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel permainan lompat tali (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemampuan motorik kasar (Y).