Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Pelayanan KB dan Pemberian Konseling terhadap Hambatan dalam Pelaksanaan Program KB di Puskesmas Bajeng Rismawati Rismawati; Arini Purnama Sari
JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA Vol. 3 No. 1 (2021): Januari : Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jufdikes.v3i1.108

Abstract

Background: Implementation of the family planning program still faces several obstacles. Factors that cause PUS to be reluctant to participate in family planning include: In terms of service, up to now, there is still a lack of quality, as evidenced by family planning participants who stopped using contraception. As well as in terms of delivery of counseling, it puts forward rational, effective and efficient contraceptive choices. Research Objectives: to determine the relationship between family planning services and counseling on obstacles to the implementation of family planning programs in the Bajeng Community Health Center, Gowa Regency. Methods: This study used a Cross Sectional Study method. The sample in this study was PUS who did not participate in family planning. The sampling technique was purposive sampling. Data were processed using SPSS and descriptive and bivariate analysis using the chi-square test and presented in the form of a frequency distribution table. Results: This study shows that there is a relationship between family planning services and obstacles in the implementation of the family planning program where the p value is obtained. There is a relationship providing counseling to obstacles in the implementation of the family planning program where the value of p =, 000. This means that the p value <? (0.05) because the p value is less than 0.05. Conclusion: There is a Relationship between Family Planning Services and Counseling Providing Against Barriers to Implementing Family Planning Programs in the Work Area of the Bajeng Community Health Center.
Penyuluhan Tentang Kontrasepsi Pasca Persalinan (IUD dan Implant) di Puskesmas Batua Raya Makassar Rismawati Rismawati; Andi Fatimah Jamir
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 1 (2022): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v2i1.601

Abstract

Indonesia is a country that is seen from its population in the fourth position in the world, with a relatively high growth rate. The essence of the task of the Family Planning (KB) program in this case is clear, namely reducing fertility in order to reduce the burden of development for the realization of happiness and prosperity for the people and nation of Indonesia. As stated in Law No. 10 of 1992 concerning Population Development and Development of Prosperous Families, the definition of family planning is an effort to increase awareness and community participation through maturing the age of marriage, birth control, fostering family resilience, and increasing family welfare in order to create a small, happy family. and prosperous. Contraceptives are very useful in family planning programs, but it should be noted that not all contraceptives are suitable for everyone's condition. Contraceptive services (PK) is one type of family planning services available. Most family planning acceptors choose and pay for the various methods of contraception available. This counseling is carried out because it is based on the profession of midwives as health workers who provide services and education about the use of contraception so that extension workers are interested in providing counseling about the choice of contraception after childbirth.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI PADA USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO Arini Purnama Sari; Rismawati Rismawati; Farida Farida
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LAMA PENGGUNAAN KB DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI WILAYAH PUSKESMAS TUMBANG DATU TANA TORAJA Rismawati Rismawati; Arini Purnamasari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUTUHAN KONTRASEPSI YANG TIDAK TERPENUHI (UNMET NEED KB) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS DOI-DOI KABUPATEN BARRU Rismawati Rismawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.602

Abstract

Faktor yang memengaruhi tingginya unmet need antara lain pengetahuan, efek samping, dukungan suami, pendidikan, umur, paritas, serta banyak lagi faktor lain yang membuat pasangan usia subur masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya dalam penggunaan alat KB yang mencerminkan rendahnya kualitas pelayanan KB. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari faktor – faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur (PUS) yang berkunjung di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru periode April – Juni Tahun 2017. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden pada bulan April - Juni Tahun 2017 didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Gay dan Dhiel (1992) dengan tehnik Systematis random sampling dan menggunakan analisis uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara efek samping dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,028. Diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberikan konseling sebelum memberikan kontrasepsi dan kepada bidan yang bertugas di bagian poli KB agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUTUHAN KONTRASEPSI YANG TIDAK TERPENUHI (UNMET NEED KB) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS DOI-DOI KABUPATEN BARRU Rismawati Rismawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.602

Abstract

Faktor yang memengaruhi tingginya unmet need antara lain pengetahuan, efek samping, dukungan suami, pendidikan, umur, paritas, serta banyak lagi faktor lain yang membuat pasangan usia subur masih banyak yang belum terpenuhi sepenuhnya dalam penggunaan alat KB yang mencerminkan rendahnya kualitas pelayanan KB. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari faktor – faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada pasangan usia subur di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah semua Pasangan Usia Subur (PUS) yang berkunjung di Puskesmas Doi-Doi Kabupaten Barru periode April – Juni Tahun 2017. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden pada bulan April - Juni Tahun 2017 didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Gay dan Dhiel (1992) dengan tehnik Systematis random sampling dan menggunakan analisis uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara efek samping dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan suami dengan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur dengan nilai p = 0,028. Diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberikan konseling sebelum memberikan kontrasepsi dan kepada bidan yang bertugas di bagian poli KB agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi (Unmet Need KB) pada pasangan usia subur.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LAMA PENGGUNAAN KB DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI WILAYAH PUSKESMAS TUMBANG DATU TANA TORAJA Rismawati Rismawati; Arini Purnamasari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI PADA USIA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS WARA KOTA PALOPO Arini Purnama Sari; Rismawati Rismawati; Farida Farida
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract