Iqbal Arpannudin
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tafsir atas buku “Democracy and Education” karya John Dewey oleh pendukung demokrasi Suyato Suyato; Iqbal Arpannudin
FOUNDASIA Vol 13, No 1 (2022): Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Filsafat dan Sosiologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v13i1.54658

Abstract

Buku John Dewey, Democracy, and Education, yang diterbitkan pada tahun 1916, dianggap sebagai batu loncatan pendidikan demokrasi. Artikel ini bertujuan untuk menelusuri dan mengidentifikasi varian-varian interpretasi di kalangan Deweyan. Artikel ini merupakan tinjauan pustaka. Setidaknya ada delapan persepsi terkait dengan tulisan Dewey tentang pendidikan demokrasi. Ada elitis, liberal, neoliberal, deliberatif, multikulturalis, partisipatif, kritis, dan agonistik. Masing-masing memiliki konsepsi, implikasi, saran, kritik, dan debat yang berbeda terkait dengan tulisan Dewey. Namun dalam artikel ini, hanya menguraikan dua di antaranya, yakni liberalis dan neoliberalis. Pengajaran Demokrasi memiliki manfaat multitafsir tersebut. Disarankan agar guru memilih dan memodifikasi berbagai saran yang ditawarkan oleh sarjana pendidikan demokrasi mengikuti keadaan atau faktor kontekstual dalam mengajarkan demokrasi.Kata kunci: Demokrasi, pendidikan, Deweyan, pendidikan demokrasi
Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21: Analisis Keterampilan Abad 21 Suyato Suyato; Yayuk Hidayah; Iqbal Arpannudin; Lutfia Septiningrum
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 19, No 2 (2022): Socia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v19i2.60152

Abstract

Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 menjadi isu penting dalam menghadapi tantangan abad 21 yang semakin kompleks dan dinamis. Ketrampilan abad 21 menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kewarganegaraan, yang bertujuan untuk menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan menjadi warga negara yang aktif dan berkontribusi pada masyarakat. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis data ketrampilan abad 21 yang terkait dengan pendidikan kewarganegaraan di abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melibatkan partisipan dari guru dan siswa pada sebuah sekolah menengah atas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan abad 21 yang diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Namun, implementasi pembelajaran ketrampilan abad 21 masih menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman konsep dan peran ketrampilan abad 21 dalam pendidikan kewarganegaraan serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah. Oleh karena itu, revitalisasi pendidikan kewarganegaraan di abad 21 perlu dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait, baik guru, siswa, maupun pihak sekolah dan pemerintah, agar ketrampilan abad 21 dapat diajarkan dan diterapkan secara efektif dalam pendidikan kewarganegaraan di abad 21.