Rohmani Rohmani
Poltekkes Kemenkes Jayapura

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DI KAMPUNG IFALE DISTRIK SENTANI Rohmani Rohmani; Isak JH Tukayo; Zeth Robert Felle; Muhamad Sahiddin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i2.151

Abstract

Latar belakang:Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan usaha untuk menangani korban segera mungkin ditempat kejadian sebelum tenaga medis mengambil alih penanganan. Pemberian pertolongan harus cepat dan tepat dengan menggunakan saran dan prasarana yang ada ditempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderita dan bahkan menyelamtakan korban dari kematian tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak benar dapat menyebabkan kecelakaan bahkan bisa terjadi kematian (Al-Fath, 2009). Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) terhadap kemampuan masyarakat di Kampung Ifale distrik sentani Kota Kabupaten Jayapura. Metode pelaksanaan kegiatan ini memberikan penyuluhan dan memberikan simulasi tentang penangangan pertolongan kepada masyarakat di Kampung Ifale serta memberikan kuesioner pre dan post Tindakan pada peserta. Hasil pengabdian masyarakat Rata-rata dari kuesioner hasil post pelatihan P3K masyarakat 85 % mengalami peningkatan pengetahuannya menjadi baik meskipun ada beberapa yang masih keadaan cukup.
COMMUNITY GROUP CARING FOR HEALTHY LUNGS (MADUPASEH) TOWARDS THE PREVENTION OF PULMONARY TUBERCULOSIS IN YOKA VILLAGE Rohmani Rohmani; Frengky Apay; Ardhanari Hendra Kusuma; Ester Rumaseb
Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember 2022)
Publisher : Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2022.002.03.1

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by infection with the bacterium Mycobacterium tuberculosis. The source of transmission is tuberculosis patients with positive Acid Resistant Bacillus (positive BTA) through splashes of sputum droplets that they emit. Indonesia is the country with the second highest number of new cases in the world after India. The purpose of this community service is to empower the people of Yoka Village in the Prevention of Pulmonary TB by forming a Healthy Lung Care Community (MADUPASEH). The method in this implementation is to conduct a Focus Group Discussion (FGD) with the Yoka Village Government and the Head of the Yoka Health Center to discuss the problems in Yoka Village. The result: this community service was attended by the Head of Yoka Village along with village government staff, the community, ondoafi leaders, ondofolo, youth leaders, women leaders, and TB Paru cadres in Yoka Village.
CHEWING GUM CAN OVERCAOME POST OPERATIVE ILEUS ON ABDOMINAL SURGERY PATIENTS : CASE STUDY JAYAPURA GENERAL HOSPITAL PAPUA" Rohmani Rohmani; Hugo Kinsgon Borneo; Frengky Apay; Ardhanari H. Kusuma
International Journal Of Health Science Vol. 3 No. 1 (2023): March : International Journal of Health
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v3i1.1348

Abstract

Background: Postoperative ileus is a major and transient problem in patients undergoing abdominal operative. Postoperative ileus commonly occurs at 25% of patients undergoing abdominal surgery. Signs symptoms of postoperative ileus include abdominal distension, nausea, vomiting, inability to the oral diet both eating and drinking, absence of flatus, and changes in defecation (gastrointestinal motility). Due to the presence of ileus patients are at high risk of developing complications, expensive treatment costs, lengthy stay, and late oral administration to the diet According to guidelines for post-surgery in digestion as well as gynecology in guidline enhanced recovery after surgery community recommends the use of chewing gum (shame feeding) to prevented post-operative ileus or ileus post-surgery. So there are several types of interventions to reduce postoperative ileus, namely implementing chewing gum as an evidence-based practice aimed at improving intestinal motility and minimizing side effects of postoperative ileus. Chewing gum is inexpensive, easily available, and a non-pharmacological intervention capable of producing changes in gastrointestinal motility and rapidly reducing the ileus post-operative. Furthermore, chewing gum interventions are relatively easy for nurses to implement. Research purpose: Effect of chewing gum on postoperative ileus prevention in postoperative abdominal patients. Research Methods: This type of research is quantitative research with a pre- and post-control quasi-experimental approach with a total of 30 respondent. Sampling using the accidental sampling method because respondent in hospital Jayapura city for abdominal surgery are still limited. The examinations used were the Wilcoxon and Man Whitney tests. Results: For the univariate analysis, it was found that male respondents were 20 respondents (66.7%) and women were 10 respondents (33.3). The age of the most respondents was 16 - 35 years old as many as 19 respondents (63.3%) and the least between 56 - 75 years old as many as 2 respondents (6.7%). Wilcoxon test results obtained p-value of 0.001 < 0.005 its mean that there is The chewing gum on improved intestinal motility of patients after abdominal operative. summary: chewing gum on the decline of ileus postoperative.
PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DI KAMPUNG IFALE DISTRIK SENTANI Rohmani Rohmani; Isak JH Tukayo; Zeth Robert Felle; Muhamad Sahiddin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/pkmsisthana.v4i2.151

Abstract

Latar belakang:Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan usaha untuk menangani korban segera mungkin ditempat kejadian sebelum tenaga medis mengambil alih penanganan. Pemberian pertolongan harus cepat dan tepat dengan menggunakan saran dan prasarana yang ada ditempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderita dan bahkan menyelamtakan korban dari kematian tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak benar dapat menyebabkan kecelakaan bahkan bisa terjadi kematian (Al-Fath, 2009). Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) terhadap kemampuan masyarakat di Kampung Ifale distrik sentani Kota Kabupaten Jayapura. Metode pelaksanaan kegiatan ini memberikan penyuluhan dan memberikan simulasi tentang penangangan pertolongan kepada masyarakat di Kampung Ifale serta memberikan kuesioner pre dan post Tindakan pada peserta. Hasil pengabdian masyarakat Rata-rata dari kuesioner hasil post pelatihan P3K masyarakat 85 % mengalami peningkatan pengetahuannya menjadi baik meskipun ada beberapa yang masih keadaan cukup.
Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Kejadian Derajat Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke Rohmani Rohmani; Ester Rumaseb; Frengky Apay
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.11502

Abstract

ABSTRACT Cholesterol is one of the causes of plaque buildup in human blood vessels. The accumulation of this plaque will cause blood vessels to become narrowed so that it will cause pressure in high blood vessels. One disease that can increase the amount of cholesterol in the blood is hypertension. To determine the relationship between total cholesterol in the blood and the incidence of hypertension at the Internal Medicine Poly of Merauke Hospital. This research is quantitative with a cross sectional approach. The population in this study was patients who came for treatment to Polik Internal Medicine RSUD Merauke. The sample size obtained in this study was 135 samples. The test carried out is the chi square test to determine the relationship between cholesterol variables and the degree of hypertension. The results showed that the most age was between >41 years old 131 people (97%), female gender amounted to 85 people (63%), Islam amounted to 61 people (45.2%), secondary and higher education was 48 people (35.6%), TNI / POLRI / PNS amounted to 38 people (28.1%), married amounted to 128 people (94.8 people), Javanese and other tribes numbered 55 people and 53 people,  Hypercholesterolemia amounted to 111 people (82.2%) and moderate hypertension amounted to 85 people (63%). There is a significant relationship between cholesterol levels in the blood with the incidence of hypertension degree with p-value = 0.001. Keywords: Total Cholesterol Levels, Hypertension, Merauke Hospital Regency  ABSTRAK Kolesterol merupakan salah satu penyebab terjadinya penumpukan plak di dalam pembuluh darah manusia. penumpukkan plak ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit sehingga akan menimbulkan tekanan dalam pembuluh darah tinggi. Salah satu penyakit yang dapat dalam peningkatan jumlah kolesterol dalam darah yaitu hipertensi. Untuk mengetahui adanya hubungan kolesterol total dalam darah dengan kejadian derajat hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Merauke. Penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke Polik Penyakit Dalam RSUD Merauke. Besar sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 135 sampel. Uji yang dilakukan yaitu uji chi square untuk menentukkan adanya hubungan antara variabel kolesterol dengan derajat hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan umur paling banyak adalah antara >41 tahun 131 orang (97%), jenis kelamin perempuan  berjumlah 85 orang (63%), agama islam berjumlah 61 orang (45,2%), pendidikan menengah dan tinggi yaitu 48 orang (35,6%), TNI/POLRI/PNS berjumlah 38 orang (28,1%), menikah berjumlah 128 orang (94,8 orang), suku jawa dan lainyya berjumlah 55 orang dan 53 orang , hiperkolesterolemia berjumlah 111 orang (82,2%) dan hipertensi sedang berjumlah 85 orang (63%). Ada hubungan signifikan antara kadar kolesterol dalam darah dengan kejadian derajat hipertensi dengan p-value = 0,001. Kata Kunci: Kadar Kolesterol Total, Hipertensi , RSUD Merauke