Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencemaran air sungai akibat pembuangan sampah di desa bagan kuala tanjung beringin Kabupaten Serdang Bedagai Amira Arni; Susilawati Susilawati
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 4 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i4.292

Abstract

Salah satu sumber air yang sangat tercemar saat ini yaitu sungai. Sungai yang ada di Indonesia kebanyakan tidak sehat padahal fungsi sungai bagi manusia sangat banyak. Tidak hanya itu saja namun fungsi sungai juga banyak sekali bagi ekosistem yang ada di sungai tersebut. Definisi tepat bagi pencemaran air dibagi menjadi dua kelompok yaitu dengan masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, zat maupun komponen lainnya yang dapat menyebabkan kelebihan pada bahan baku mutu yang telah ditetapkan. Terjadinya pencemaran sungai diakibatkan oleh dua sumber yang pertama yaitu sumber tertentu. Contoh dari sumber tertentu ini merupakan hasil dari suatu aktivitas industry serta dari suatu limbah domestik terpadu. Sumber kedua yaitu sumber tak tentu yang mana sumber ini berasal dari suatu kegiatan pemukiman, transportasi, pertanian. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Tanjung beringin Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya di Desa Bagan Kuala. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan accidental sampling. Metode yang proses pengambilan sampelnya cukup dengan siapa saja yang di temui oleh tim observasi di lapangan sesuai kebutuhan studi dalam penelitian. Data yang di peroleh melalui wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) oleh peneliti di lokasi penelitian di lokasi penelitian beserta hasil wawancara mendalam dengan sembilan orang informan, maka di temukan fakta bahwa sebagian informan sudah tahu tentang pentingnya sanitasi yang baik untuk keberlangsungan kehidupannya, dan sebagainnya lagi belum mengetahui dengan baik. Wawancara mendalam dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berfokus pada kebiasaan hidup informan dan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan cara pembuangan sampah yang akan berdampak pada pencemaran sungai.
ENVIRONMENTAL SANITATION IN MAINTAINING THE QUALITY OF LIFE IN THE MANGROVE BEACH AREA Wasiyem Wasiyem; Ahmad Fadil Rangkuti; Nadiyah Suhailah; Amira Arni; Septira Melati; Annisa Dwi Fahira
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i2.1805

Abstract

Mangrove forest is one of the plant communities that live in coastal areas. One of the causes of inhibiting the proliferation of mangrove forests is garbage disposal, the impact of garbage pollution will affect marine biota. Many tourists throw garbage in the mangrove forest area and this garbage can damage the growth of mangrove trees. The purpose of this study was to determine environmental sanitation in coastal areas and mangrove forests. This type of research is to use a descriptive qualitative research design in the form of written or spoken words from people and observed behavior. The results of the study show that the environment around the mangrove forest can be categorized as fulfilling the requirements. However, there are still several problems, such as the management of waste that is directly burned individually and not transported by the government. The availability of clean water and mangrove trees are put to good use.