Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Perwira Journal of Community Development (PJCD)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI APLIKASI HUGELKULTUR UNTUK MENUNJANG KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PANGAN RUMAH TANGGA : Aplikasi Hugelkultur Bayu Mahendra; Aji Priambodo; Maman Sulaeman; Suwali Suwali; Teguh Djuharyanto; Hima Barima
Perwira Journal of Community Development Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v2i1.77

Abstract

Desa Nangkasawit merupakan salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga, Jarak tempuh ke Kabupaten 15 km dan ke Kantor Kecamatan Kejobong 5 km. Desa Nangkasawit memiliki wilayah seluas 157.577 Ha yang terdri dari tegalan/lahan kering 73 Ha , pemukiman seluas 75 Ha serta tanah lainnya seluas 2.577 Ha dan berada pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang. pembentukan kelompok usaha wujud dari adanya pembangunan. Agar dapat mencapai ketahanan pangan dalam suatu wilayah maka diperlukan masyarakat yang kuat dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk mengelola sumber daya alam disekitarnya. Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh team dosen dari Universitas Perwira Purbalingga adalah mengaplikasikan model hugelkultur kepada masyarakat Desa Nangkasawit, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Pengabdian Pemberdayaan Petani Dataran Tinggi Melalui Vertikultur dan Inovasi Pengolahan Tanah: Pemberdayaan Masyarakat Bayu Mahendra; Hima Barima; Suprapto Suprapto; Teguh Djuharyanto; Suwarni Suwarni
Perwira Journal of Community Development Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v2i2.141

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dataran tinggi dengan teknologi vertikultur dan inovasi teknologi pengolahan tanah. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang. Pembentukan kelompok usaha wujud dari adanya pembangunan. Pemberdayaan merupakan unsur pertama untuk memperkuat potensi dan daya yang dimiliki, serta membuka akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya dalam memanfaatkan peluang.Pemberdayaan dilakukan dengan peningkatan akses modal bantuan usaha, peningkatan akses pengembangan sumberdaya manusia (peternak) dan peningkatan akses sarana prasarana yang mendukung langsung sosial ekonomi.
Pelatihan Strategi Bauran Promosi Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah Suwali Suwali; Juli Handayani; Hima Barima; Suprapto Suprapto
Perwira Journal of Community Development Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v3i2.206

Abstract

Saat ini Indonesia sedang mengalami fase lesu di sektor ekonomi dan iklim persaingan akibat dampak pandemi covid-19. Promosi yang kreatif dengan bauran promosi yang tepat adalah sangat penting untuk meningkatkan penjualan pelaku usaha di desa Jompo khususnya. Permasalahan yang ada adalah para pelaku usaha di desa Jompo belum memiliki pengetahuan tentang promosi yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan menambah pendapatan selain itu kurangnya kesadaran pelaku usaha akan pentingnya menggunakan promosi melalui media cetak maupun media online khususnya media sosial dalam mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang strategi bauran promosi secara sederhana kepada para pelaku usaha di Desa Jompo. Manfaat dari kegiatan ini bagi pelaku usaha adalah mampu menerapkan strategi bauran promosi yang tepat yang nantinya dapat menarik minat konsumen yang lebih banyak.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI BUDAYA ORGANISASI Hima Barima; Juli Handayani
Perwira Journal of Community Development Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v4i1.272

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pendekatan secara langsung dan identifikasi masalah di wilayah Desa Kedarpan Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Manusia, pekerjaan, dan organisasi selalu berubah, individu, kelompok, dan organisasi belajar supaya menjadi lebih efektif, budaya organisasi yang kuat dapat menciptakan Pengelolaan yang baik dan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan perusahaan demi tercapainya tujuan utama organisasi tersebut. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan, tidak terlepas dari peran dan kinerja para pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Pegawai sebagai sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi organisasi karena perannya sebagai pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Untuk itu para pegawai diarahkan agar dapat meningkatkan kinerjanya sehingga memiliki perilaku dan sikap yang mencerminkan tanggung jawab, loyalitas. Adanya budaya organisasi yang kuat maka akan menyebebkan organisasi tersebut lebih baik
Penyuluhan Penerapan Good Handling Practice (GHP) Petani Dataran Tinggi Komoditas Kopi Arabika Di Desa Babadan Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara Victor Bintang Panunggul; Bayu Mahendra; Suwali Suwali; Ayu Sitanini; Afif Hendri Putranto; Hima Barima
Perwira Journal of Community Development Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v3i1.157

Abstract

Rancangan kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu dengan cara melakukan pendekatan dengan melihat secara langsung dan mengidentifikasi masalah yang ada di Desa Babadan, Banjarnegara. Pendekatan ini dengan melakukan wawancara dan observasi pengelolaan koperasi yang mengumpulkan hasil kopi dari petani dan mengolah kopi untuk kemudian diekspor. Hasil observasi menjadi acuan untuk menentukan penerapan Good Handling Practice (GHP). Setelah persiapan awal dan hasil observasi didapatkan maka team pengabdian menentukan waktu yang tepat guna memberikan penyadaran dan pengetahuan secara umum mengenai GHP kepada petani kopi arabica. Berdasarkan hasil pembahasan dari pengabdian pendampingan dalam penerapan (GHP) pada Kopi Arabika di Desa Babadan Banjarnegara, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Petani mampu membuat perencanaan yang didasarkan pada permasalahan tentang penanganan pasca panen kopi arabika di petani kopi Desa Babadan. (2) Petani mampu mempraktekan pasca panen kopi sesuai tahapan-tahapan standar GHP. Peserta memiliki motivasi yang kuat untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan melalui kegiatan pengabdian.
Penyuluhan Sistem Informasi Agribisnis di Desa Kedarpan Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga Bayu Mahendra; Jefri Prayitno Bangkit; Ari Budi Riyanto; Hima Barima; Yonathan Ito; Lingga Arti Saputra
Perwira Journal of Community Development Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Unperba Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjcd.v3i2.202

Abstract

Artikel ini akan membahas perkembangan sistem informasi di Indonesia, bagaimana peran TIK dalam transformasi digital, serta tantangan dan potensi di masa depan. Tantangan dan Potensi Masa Depan Meskipun perkembangan sistem informasi telah membawa banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah kesenjangan digital, di mana akses dan penggunaan teknologi masih terbatas di beberapa wilayah, terutama di daerah pedesaan. Perkembangan agribisnis di Indonesia telah berkontribusi besar terhadap perekonomian negara dan kesejahteraan petani. Diversifikasi produk pertanian, pemanfaatan teknologi dan inovasi, serta penguatan infrastruktur dan pasar menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan dan mendorong pertumbuhan sektor ini. Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, agribisnis Indonesia diharapkan akan semakin maju dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor ini. Penyuluhan tentang sistem informasi adalah suatu bentuk pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya teknologi informasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan materi tentang pentingnya Pentingnya Sistem Informasi dibidang Agribisnis.