Munaisra Tri Tirtaningsih
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Development of Early Childhood Dance Pattern Module with Augmented Reality (AR) Retno Tri Wulandari; Leni Gonadi; Suryadi Suryadi; Munaisra Tri Tirtaningsih
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v9i22022p158

Abstract

Abstrak: Media pembelajaran yang dapat menjembatani dunia maya dan dunia nyata menjadi kebutuhan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pola lantai tari anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pola tari anak usia dini dengan teknologi augmented reality yang layak dan praktis. Model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, dan implementasi menjadi model pengembangan yang digunakan oleh peneliti. Hasil penelitian ini adalah: (1) penilaian kelayakan media oleh ahli media dan ahli materi berada pada kategori layak dengan prosentase 75 persen dan 83 persen; (2) penilaian kepraktisan oleh pengguna yaitu mahasiswa dari dimensi kebermanfaatan media 87,75 persen, dimensi desain 86,7 persen dan dimensi bahasa 91,8 persen sehingga modul dikatakan praktis. Maka, modul pola tari anak usia dini dengan teknologi augmented reality yang dikembangkan layak dan praktis untuk digunakan pada proses pembelajaran mahasiswa pada matakuliah seni tari anak usia dini.Abstract: Learning media that can bridge the virtual world and the real world is a necessity in increasing students' understanding of dance floor patterns for early childhood. The research aims to develop a dance pattern module for early childhood with augmented reality that is feasible and practical. The ADDIE model, which includes analysis, design, development, and implementation, becomes the development model used by the researchers. The results of this study are: (1) media feasibility assessment by media experts and material experts is in the appropriate category with a percentage of 75 percent and 83 percent; (2) the practicality assessment by users, namely students from the media usefulness dimension, is 87.75 percent, the design dimension is 86.7 percent, and the language dimension 91.8 percent so that the module is said to be practical. In conclusion, the developed early childhood dance pattern module with augmented reality is feasible and practical to use in the student learning process in early childhood dance art courses.