Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Studi Relevansi Alumni PGPAUD Universitas Negeri Malang dengan Dunia Kerja Ahmad Samawi; Retno Tri Wulandari; Eny Nur Aisyah
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 1, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Faculty of Education Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.493 KB) | DOI: 10.17977/um027v1i22016p001

Abstract

Abstract: Study on Working Relevancy of The PG-PAUD Alumni of State University of Malang.The aim of this research was to describe: (1) the alumni appointment as teacher; (2) the relevant assignment of the alumni; (3) the spread of the alumni, and (4) the guidance to the alumni. This research useda descriptive research design. The results showed that: (a) most of the alumni (88%) have been appointed as teacher in private institution and some others(12%) in public school, with one month of the long period of waiting for a job;(2) all alumni got the job fitting the competency they have (as childhood teacher); (3) the alumni have been evenly spread to all areas; and (4) most of the alumni (72%) have been found a good guidance in acoording to their needs from supervisors, principals, the educational department, and the institution they work.Abstrak: Studi Relevansi Kerja Alumni PG-PAUD Universitas Negeri Malang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan:(1) pengangkatan alumni sebagai guru; (2) relevansi penugasan alumni; (3) persebaran alumni;dan (4) pembinaan alumni sebagai guru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar alumni (88%) telah diangkat sebagai guru PAUD pada yayasan swasta dan sebagian lainnya (12%) diangkat sebagai guru PNS,dengan masa tunggu 1 bulan; (2) semua alumni bekerja sesuai dengan kompetensinya (sebagai guru PAUD); (3) alumni bekerja tersebar merata; dan (4) sebagian besar (72%) alumni memperoleh pembinaan dengan baik sesuai kebutuhan dari para pengawas, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, dan yayasan tempat bekerja.
PENERAPAN TEKNIK BERKARYA SENI UNTUK PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU TK KOTA MALANG Usep Kustiawan; Retno Tri Wulandari; Suryadi Suryadi
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.282 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

ABSTRAKGuru-guru TK di kota Malang pada umumnya mengalami kesulitan dalam proses menciptakan karya seni yang berhubungan dengan anak usia dini padahal dalam praktek pembelajaran di TK sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan seni baik seni rupa, seni musik, maupun seni tari. Adapun yang sudah mampu membuat karya seni mengalami kesulitan dalam membuat laporan karya seni supaya dapat dinilai sebagai karya inovatif untuk Pengembangkan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Tujuan pelatihan ini agar guru TK di kota Malang memiliki wawasan dan  keterampilan  teknik menciptakan karya seni serta proses membuat laporan karya seni yang yang dapat dinilai sebagai karya inovatif  untuk mengembangkan keprofesiannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah sebagai berikut: (1) Metode ceramah dan Tanya jawab untuk mengenalkan bahan dan alat yang digunakan dalam berkara seni, ; (2) Metode demontarsi untuk memperagakan teknik pembuatan jenis-jenis karya seni; (3) Metode pemberian tugas dan praktik berkarya untuk membuat jenis-jenis hasil karya seni sesuai tema anak usia dini. Hasil dari pelatihan ini berupa; a) produk  jenis-jenis karya seni rupa yaitu lukisan/gambar, benda kerajinan, hasil cetakan; b) karya seni tari yaitu jenis-jenis tarian anak, property tari, tatarias tari; c) , karya seni musik berupa jenis-jenis lagu  yang berhubunan dengan anak usia dini berdasarkan tema-tema pengembangan di TK.   Kata Kunci: Teknik berkarya seni, Pengembanagan KeprofesianBerkelanjutan
Pelatihan Berkarya Seni Tari Aud Berbasis Tematik Untuk Pengembangan Profesi Guru Taman Kanak Kanak Retno Tri Wulandari; Usep Kustiawan; Wuri Astuti
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.801 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Pembelajaran seni tari merupakan salah satu pembelajaran yang dapat membekali anak untuk mengembangkan kemampuan seni, kreativitas dan kemampuan lainnya. Berdasarkan analisis kebutuhan, guru TK se-Kota Malang membutuhkan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan, kreativitas, ketrampilan untuk mengembangkan gerakan dasar tari, cara mengekplorasi kemampuan seni tari anak, pengembangan karya seni yang berkaitan dengan tema pembelajaran pada anak usia dini berkaitan dengan pengembangan profesi. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan ketrampilan guru TK untuk mengolah karya tari berbasis tematik dan terampil membuat laporan karya inovatifnya  sebagai upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan. Metode pelatihan yang digunakan antara lain melalui demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, simulasi, dan pendokumentasian produk hasil. Hasil pelatihan berupa produk karya seni tari berbasis tematik, laporan karya seni tari sebagai laporan inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan peserta telah memiliki keterampilan mengeksplorasi tema pembelajaran untuk dijadikan ide karya dan mengolah gerak tari yang disesuaikan dengan karakteristik anak, serta membuat karya ilmiah berupa laporan karya seni tari sebagai karya inovatifnya untuk PKB. Karya tari anak berbasis tematik diharapkan dapat menjadi bentuk tari pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Kata kunci: karya seni tari anak usia dini, tematik, pengembangan profesi 
Pengetahuan Guru Taman Kanak-kanak tentang Pembelajaran Seni Tari Anak Usia Dini Ajeng Fitri Untariana; Ahmad Samawi -; Retno Tri Wulandari
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v7i3.17237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan pengetahuan guru tentang pembelajaran seni tari anak usia dini di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan guru berada pada kategori baik dengan rata-rata persentase skor sebesar 71%. Namun, masih terdapat 13% dari 72  guru yang berada pada kategori cukup sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan dari guru baik dengan mengikuti pelatihan maupun menambah referensi mengenai pembelajaran seni tari anak usia dini. Pengetahuan yang baik dari guru dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dilaksanakan terutama bagi anak usia dini.
Pelatihan Self-Make Up untuk Meningkatkan Ketrampilan Masyarakat Pulungdowo Wida Rahayuningtyas; Retno Tri Wulandari; Ika Wahyu W
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i2.604

Abstract

The purpose of implementing this self-make-up training is to be skilled at making up oneself for daily activities and official activities. The training activity is carried out in 2 stages, namely, (1) giving make-up material about the concepts, techniques, and tools that are used for make-up, (2) practicing daily make-up is by using simple make-up tools. The methods that are used in this service activity are lectures, demonstrations, and practices. The method is used to emphasizes the involvement of PKK women in all series of activities. The results of the self-make-up training which was attended by 29 PKK women were the improvement of the competence or skills of women in Pulungdowo Village, Tumpang District, Malang Regency, based on the results of a survey conducted via google form before training and after training, showing significant changes. Before the training, approximately 15 participants answered that they disagree with the statement that PKK women were able to do self-make-up. While for the survey results after the training activities, approximately 20 PKK women answered agreeing about the statement that make-up training activities can improve their own skills and make up for others. Then it can apply it in everyday life.
Abhinaya Circuit Video Media in Online Learning to Train Physical-Motor Ability of Early Childhood: A Developmental Studies Erfira Ramadhanty; Retno Tri Wulandari; Munaisra Tri Tirtaningsih
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4 No 1 (2022): Child Education Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v4i1.2824

Abstract

This study aims to develop an Abhinaya Circuit video game media suitable for training gross motor skills in early childhood. This research uses Research and Development research. The method applied in this research refers to the Borg and Gall method, which consists of 10 research steps. In this study, only eight steps were applied; (1) conducting a needs analysis, (2) planning, (3) developing a product design at the beginning, (4) validating the developed product design, (5) revising the product design, (6) conduct trials, (7) revise the product (8) Production. The collected data in this study using observation, interview, and documentation techniques. Data analysis in the form of descriptive quantitative. The results of this study were obtained: (1) the feasibility test results of the Abhinaya Circuit video media were carried out by two validators, namely media expert lecturers and early childhood physical-motoric lecturers. The media expert validator research results are 83.6% with valid criteria and can be used with a little revision. The results of the instrument validation of children's motor physicists were 94.6%, with very valid criteria so that they could be used without revision. (2) The results of product trials in terms of 3 aspects of safety, convenience, and attractiveness (zig-zag running, crawling, throwing balls, cranks, shuttle runs) obtained a total percentage of 94.6%, which was included in the feasible category. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the Abhinaya circuit media is safe, easy and interesting and can be used as an alternative to stimulate gross motor skills in early childhood, especially children aged 4-6 years.
Kemampuan Anak dalam Memilih Benda Alami Sebagai Gradasi Bunyi untuk Kegiatan Musik Kelas Rendah Sekolah Dasar Kecamatan Klojen Kota Malang I Made Seken; Usep Kustiawan; Sumanto Sumanto; Retno Tri wulandari
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.585 KB) | DOI: 10.17977/um053v1i1p57-65

Abstract

Abstract: This study aimed to describe the shape of the selected object, as a form, characteristics and forms of sound. sd land in districts 2 Lowokwaru Klojen Malang. Data processing descriptive study using quantitative and qualitative. Results of the study (1) by strengthening research that sunber the sound of glass bottles of 550 ml once filled with water can produce a sound that is loud, serves to tone melodic. (2) The sound source from a plastic bottle of 330 ml gren tea once filled fresh water, sugar yield sound that serves to tone percussion (3) based on the average ability of each of each participant can be concluded with an indicator, precision, accuracy, and thoroughness effect on the final result of the ability to produce bunyi.siswa to obtain precision, accuracy, and precision will be able to result in the melodic sounds of the students who received a total of accuracy, precision, with low accuracy. (4) Conclusion No. 3 can be successful if it is supported by media sound source in accordance with the criteria kesimpulan1. Keywords : Forms and sound source,  music education,  Primary low grade Abstrak: Peneltian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk benda yang dipilih, sebagai  bentuk, karakteristik dan  bentuk bunyi. di sd negeri 2 lowokwaru kecamatan Klojen Malang. Pengolahan data penelitian mengunakan deskriptif  kwantitatif dan kwalitatif. Hasil penelitian (1) berdasarkan penguatan dalam penelitian bahwa  sunber bunyi dari botol kaca 550 ml setelah diisi air dapat   menghasilkan bunyi yang nyaring, berfungsi untuk nada melodis.(2) sumber bunyi dari botol  plastik 330 ml gren tea  setelah diisi air tawar, gula menghasilkan  bunyi yang berfungsi untuk nada perkusi (3)berdasarkan rata rata kemampuan tiap tiap peserta  dapat diperoleh kesimpulan dengan indikator, ketepatan, kecermatan dan ketelitian berpengaruh pada hasil akhir dari kemampuan menghasilkan bunyi.siswa dengan peroleh ketepatan, kecermatan, dan ketelitian tinggi akan lebih dapat mengahasilkan bunyi yang melodis dari pada siswa yang memperoleh total ketepatan, kecermatan, dengan ketelitian rendah.(4)kesimpulan no 3 dapat berhasil jika ditunjang dengan media sumber bunyi yang sesuai dengan kriteria kesimpulan1.Kata kunci : Bentuk dan sumber bunyi,  pembelajaran musik,  SD kelas rendah
PENERAPAN PERMAINAN LOMPAT CERIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PKK 3 GUNUNGSARI PASURUAN Lailatul Magfiroh; Retno Tri Wulandari; Rosyidamayani Twinsari Maningtyas
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.375 KB) | DOI: 10.17977/um053v2i1p1-10

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to describe the application of cheerful jumping games to improve the gross motoric abilities of early childhood in group B in Gunungsari PKK 3 Kindergarten and to describe the increase in gross physical motor skills of group B children in PKK 3 Gunungsari Kindergarten, Beji District, Pasuruan Regency through a cheerful jumping game. The research design used was classroom action research (CAR). This study was conducted in two cycles. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Analysis of the data used is qualitative and quantitative. Increasing gross motoric physical abilities of children from pre-action to the implementation of the second cycle with strength indicators increased by the percentage of 55,6%; balance increased by 77,7%; coordination increased by 77,8%; flexibility increased by 66,7%; and agility increased with a percentage of 66,7%; Based on the presentation of the results of the cheerful jumping game that the gross physical motor skills of children proved to be increasing
EFEKTIFITAS PERMAINAN SIRKUIT MAHKOTA UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TK A DI TK DHARMA WANITA 06 KEDUNGKANDANG Septy Eka Nugraheni; Retno Tri Wulandari; Nur Anisa
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.542 KB) | DOI: 10.17977/um053v1i2p124-131

Abstract

Permainan sirkuit mahkota merupakan permainan yang terdiri beberapa komponen permainan dengan mengembangkan kemampuan motorik kasar anak TK A. Terdapat 4 aspek perkembangan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif permainan sirkuit mahkota terhadap perkembangan motorik kasar anak TK A di TK Dharma Wanita 06 Kedungkandang. Penelitian dengan menggunakan jenis kuantitaif dengan metode pra-eksperimen menunjukkan bahwa permainan sirkuit mahkota efektif untuk menstimulus kemampuan motorik kasar anak TK A di TK Dharma Wanita 06 Kedungkandang. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 20 anak TK A di TK Dharma Wanita 06 Kedungkadang. Hasil kemampuan awal motorik kasar anak TK A pada pra-tes menunjukkan hasil secara keseluruhan sebesar 259 dengan rata-rata sebesar 12,59. Hasil kemampuan motorik kasar anak TK A pada pasca-tes setelah diberikan perlakuan dengan permainan Sirkuit Mahkota menunjukkan hasil keseluruhan sebesar 340 dengan rata-rata 16,69. Hasil analisis data menggunakan uji-t amatan ulang dengan df= 19 menunjukkan t tabel sebesar 3,883, dan nilai uji t hiitung sebesar 19,28. Menunjukkan bahwa t hitung>t tabel sehingga sirkuit mahkota efektif untuk menstimulus motorik kasar anak TK A.
Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler Seni Tari Tradisional di SDN Sawojajar 3 Malang Zahna Karisma Daningtyas; Retno Tri Wulandari; Nihayati Nihayati
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.236 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i12021p43-53

Abstract

Abstract: This study aims to (1) describe the process of extracurricular activities of traditional dance at Sawojajar 3 Malang Elementary School (2) to describe the values ​​of character education contained in the traditional dance extracurricular activities at Sawojajar 3 Malang Elementary School. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Researcher as the main research instrument with research data source, namely the process of extracurricular activities of traditional dance. Collecting data using observation, interview, and documentation techniques. The results showed the values ​​of character education in extracurricular traditional dance at Sawojajar 3 Malang Elementary School namely the process of extracurricular activities of traditional dance at Sawojajar 3 Malang Elementary School through 4 learning stages and 4 traditional dance materials. The four learning stages are pre- extracurricular activities for traditional dance, early extracurricular activities for traditional dance, core extracurricular activities for traditional dance, and final extracurricular activities for traditional dance. In the process of dance extracurricular activities through these 4 stages inserting habituation and giving examples of direct action. Religious character values, nationalist character values, community service character values, integrity character values, independent character values ​​with creative sub- values ​​have not been seen in extracurricular activities of traditional dance. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Sawojajar 3 Malang (2) mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Sawojajar 3 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Peneliti sebagai instrumen penelitian utama dengan sumber data penelitian yaitu proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Sawojajar 3 Malang yaitu proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Sawojajar 3 Malang melalui 4 tahap pembelajaran dan 4 Materi tari tradisional. Empat tahapan pembelajaran yaitu kegiatan pra-ekstrakurikuler seni tari tradisional, kegiatan awal ekstrakurikuler seni tari tradisional, kegiatan inti ekstrakurikuler seni tari tradisional, dan kegiatan akhir ekstrakurikuler seni tari tradisional. Dalam proses kegiatan ekstrakurikuler seni tari melalui 4 tahapan tersebut menyisipkan pembiasaan dan pemberian contoh tindakan langsung. Nilai karakter religius, nilai karakter nasionalis, nilai karakter gotong royong, nilai karakter integritas, nilai karakter mandiri dengan sub- nilai kreatif belum terlihat pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional.