Desi Dwi Korani
Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Coping Pada Remaja Dengan Disleksia Desi Dwi Korani; Santi Esterlita Purnamasari; Mulianti Widanarti
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i1.4562

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui gambaran secara mendalam tentang fenomena penggunaan strategi coping yang dilakukan oleh remaja dengan disleksia. Partisipan penelitian ini terdiri tiga orang remaja dengan disleksia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia 16, 17 dan 13 tahun. Ketiga partisipan memahami bahwa individu tersebut merupakan individu dengan disleksia pada saat ketiga partisipan tersebut berada di bangku Sekolah Dasar dengan keluhan awal berupa kesulitan membaca dan menulis hingga dilakukan test IQ, skrinning dan ditegakkanlah diagnosis disleksia oleh professional. Penelitian ini melibatkan tiga orang significant others yang merupakan ibu dari ketiga partisipan dan tiga orang observer lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terbuka secara dengan teknik pertanyaan bertingkat semi terstruktur yang dilakukan secara daring, observasi wawancara dan observasi lapangan oleh observer secara luring. Hasil penelitian menunjukkan pada ketiga partisipan menggunakan strategi coping dalam menekan stresor dari hambatan yang individu tersebut miliki. Ketiga partisipan lebih dominan menggunakan strategi coping berorientasi emosional (EFC) yaitu melarikan diri dari masalah di sebagian besar hambatannya dan disertai dengan meringankan beban permasalahan dan mencari arti namun apabila kondisi tersebut tidak dapat dihindari atau merasa gagal menggunakan strategi coping berorientasi emosional (EFC) maka partisipan akan menggunakan strategi coping berorientasi masalah (PFC) berupa kehati-hatian, tindakan langsung atau negosiasi.