Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UTILIZATION OF EDUCATIONAL GAME TOOLS NUMBERS AND LETTERS BOX IN PALANGKA RAYA CITY Adela Salsabila Aisyah; Nurlaila Nurlaila; Iin Muti Atuz Zahro; Mega Utami; Aghnaita Aghnaita; Ali Iskandar Zulkarnain
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7486

Abstract

Stunting adalah kondisi tubuh anak yang gagal tumbuh pada usia balita karena kekurangan gizi (gizi kronis) yang menyebabkan anak terlalu pendek untuk usianya atau tidak berkembang baik. Desa Somogede terjadi stunting disebabkan beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan terhadap remaja perempuan sebelum menikah tentang gizi seimbang, tidak memahami kebutuhan gizi yang seimbang untuk anak, dan kurangnya kreativitas mengolah makanan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas ibu khususnya bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi balita agar memanfaatkan bahan pangan lokal. Metode penelitian ini yaitu dokumentasi, sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal dengan pelatihan pembuatan susu kedelai dan kroket singkong. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data berupa pengukuran berat badan balita, panjang badan balita, berat badan ibu hamil, tinggi badan dan lingkar lengan atas ibu hamil. Peningkatan pencegahan stunting melalui pemanfaatan bahan pangan lokal. Hasilnya dapat diketahui bahwa terdapat penurunan angka stunting setelah dilakukannya sosialisasi, edukasi dan pelatihan, pada saat pre-test yaitu terdapat 8 balita (4%) yang pendek dan 2 balita (1%) yang sangat pendek. Hasil post-test menjadi nol artinya sudah tidak terdapat anak atau bayi yang mengalami stunting.
Calistung Ability Children Aged 5-6 Years Through Picture Card Media Mariatul Kiptiyah; Ali Iskandar Zulkarnain; Muzakki Muzakki; Aghnaita Aghnaita
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 4 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v4i1.10097

Abstract

Kemampuan calistung merupakan bagian dari perkembangan kognitif dan bahasa untuk anak usia dini. Upaya yang dilakukan untuk melatih kemampuan calistung anak dapat menggunakan berbagai media salah satunya media kartu bergambar. Media kartu bergambar tersebut anak dikenalkan bentuk huruf, bunyi huruf, suku kata, angka, dan juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan menulis bagi anak dengan cara meniru bentuk huruf dan tulisan yang terdapat dalam media kartu bergambar. Sehingga peneliti ingin melihat perkembangan kemampuan calistung anak melalui penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran di RA Raudah Hampalit Katingan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan media kartu bergambar pada RA Raudah Hampalit Katingan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan subjek penelitian sebanyak 31 orang anak usia 5-6 tahun, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak usia 5-6 tahun di RA Raudah Hampalit dengan menggunakan media kartu bergambar menunjukkan hasil berkembang sesuai harapan (BSH), baik itu pada kemampuan membaca, menulis maupun berhitung. Indikator-indikator pada setiap variabel kemampuan membaca, menulis dan berhitung menunjukkan rata-rata anak berada pada kategori berkembang sesuai harapan, kemudian disusul kategori berkembang sangat baik (BSB) dan masih berkembang (MB). Penggunaan media kartu bergambar dinilai mampu menstimulasi perkembangan membaca, menulis, dan berhitung anak dengan tampilan visualisasi yang menarik. Sebagai media pembelajaran, kartu bergambar dapat membantu anak memiliki kemampuan yang berkembang sesuai harapan dalam hal calistung yaitu kemampuan dalam membaca, kemampuan menulis dan kemampuan berhitung anak.
Pendampingan Kegiatan Menjahit dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Annisa Rahmasari; Arda Sulis Mutiara; Aghnaita Aghnaita; Neela Afifah; Ali Iskandar Zulkarnain
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 5 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i5.16461

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan salah satu perkembangan yang sangat substansial pada anak usia dini. Perkembangan motorik halus juga menentukan kemampuan dan keberhasilan anak dalam bidang akademik dan keterampilan hidup pada tahap selanjutnya. Oleh sebab itu, perlu adanya stimulasi yang tepat pada anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan motorik halus. Salah satunya adalah melalui kegiatan menjahit. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kegiatan menjahit dalam menstimulasi perkembangan motorik halus anak usia dini di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya. Metode yang digunakan ialah metode service learning melalui ceramah dan demonstrasi kegiatan. Subjek dalam kegiatan adalah 17 orang peserta didik di kelas A dan B di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah anak dapat melakukan kegiatan menjahit dengan baik dan dapat mengikuti instruksi dengan tepat. Melalui kegiatan ini juga dapat diamati terkait perkembangan motorik halus anak.
PEMANFAATAN MEDIA DOMBA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI Norhikmah; Hairun Nisa; Desy Maimunah; Nor Latifah; Aghnaita; Sri Hidayati; Ali Iskandar Zulkarnain
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v2i1.439

Abstract

The purpose of this community service is to use sheep media in developing early childhood creativity. The method used is service-learning. The targets in this service are educators at TKIT Asy Syaamil Qur'anic Fullday School. The results of the service show that educators at TKIT Asy Syaamil Qur'anic Fullday School can make sheep media well. This media can then be used to develop early childhood creativity and be used in the learning process and introduction of animal themes for students.
Mengkaji Hubungan antara Bullying dan Distress Psikologis pada Anak Usia Sekolah Nabilah Khalda; Erika Widia Sukmah; Anggi Faramida Arianty; Vika Aprilianti; Ali Iskandar Zulkarnain
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 5 (2024): Mei 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr503

Abstract

Penelitian ini di lakukan untuk mengkaji bagaimana hubungan antara Bulliying dan Distress Psikologi pada anak usia sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah library research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik dan melibatkan anak-anak usia sekolah yang menjadi korban bullying dan mengalami distress psikologis sebagai subjek penelitian. Prosedur penelitian melibatkan pencarian literatur melalui database akademik dan perpustakaan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam menganalisis data. Masalah kesehatan mental dapat menjadi faktor risiko dari distress mental dan psikopatologi di masa depan. . Korban bullying seringkali merasa tidak berdaya dan tidak mampu melawan tindakan yang dilakukan oleh pelaku.Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perhatian lebih pada jenis bullying ini. Guru memiliki peran penting dalam mencegah bullying di lingkungan sekolah. Mereka perlu terus meningkatkan pendidikan moral siswa agar tidak ada lagi kasus bullying. Dengan demikian, diharapkan lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan bebas dari tindakan bullying yang berbahaya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hubungan antara bullying dan distress psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Jenis bullying, seperti bullying verbal atau fisik, dapat memiliki dampak yang berbeda pada kesejahteraan mental anak. Selain itu, frekuensi bullying juga dapat mempengaruhi tingkat distress psikologis yang dialami oleh anak. Lingkungan sekolah juga berperan penting, karena kebijakan sekolah yang tidak toleran terhadap bullying dapat membantu melindungi anak-anak dari distress psikologis