Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Kegiatan Menjahit dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Annisa Rahmasari; Arda Sulis Mutiara; Aghnaita Aghnaita; Neela Afifah; Ali Iskandar Zulkarnain
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 5 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i5.16461

Abstract

Perkembangan motorik halus merupakan salah satu perkembangan yang sangat substansial pada anak usia dini. Perkembangan motorik halus juga menentukan kemampuan dan keberhasilan anak dalam bidang akademik dan keterampilan hidup pada tahap selanjutnya. Oleh sebab itu, perlu adanya stimulasi yang tepat pada anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan motorik halus. Salah satunya adalah melalui kegiatan menjahit. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kegiatan menjahit dalam menstimulasi perkembangan motorik halus anak usia dini di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya. Metode yang digunakan ialah metode service learning melalui ceramah dan demonstrasi kegiatan. Subjek dalam kegiatan adalah 17 orang peserta didik di kelas A dan B di TK Islam Yasalmuna Palangka Raya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah anak dapat melakukan kegiatan menjahit dengan baik dan dapat mengikuti instruksi dengan tepat. Melalui kegiatan ini juga dapat diamati terkait perkembangan motorik halus anak.
Optimizing Islamic Character for Early Childhood Through Memorizing Hadith Ervina Ervina; Devi Oktavia; Isnawati Isnawati; Anida Rahmi; Neela Afifah
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 4 No. 1 (2023): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v4i1.113

Abstract

Many character values are contained in learning Hadith. It needs to be developed and optimized through memorizing the Hadith, especially in early childhood, who need basic religious knowledge. This study aimed to examine the application of Hadith habituation as an inculcation of Islamic character values in early childhood. The research was conducted at an Islamic kindergarten in Palangka Raya, Indonesia. The research method used is qualitative. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses the Miles, Huberman, and Saldana models, carried out through three stages: condensing, presenting, and drawing conclusions. The research results revealed that the application of Hadith memorization in early childhood can help the development of moral and religious values, language development, and children's memory. Children are not only required to memorize but also be able to pronounce correctly and apply it in everyday life. The hadith memorization method is applied in a group of study centers, namely Imtaq centers. The memorized hadiths are short because they are adapted to the abilities of early childhood. Supported by daily habit and repetition, children become more familiar with the Hadith introduced by the teacher.   Abstrak Banyak nilai karakter yang terkandung dalam pembelajaran Hadits. Hal tersebut perlu dikembangkan dan dioptimalkan salah satunya melalui hafalan Hadist. Khususnya pada anak usia dini yang membutuhkan pengetahuan dasar tentang ilmu agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji terkait penerapan pembiasaan Hadits sebagai penanaman nilai karakter Islami pada anak usia dini. Penelitian dilakukan di sebuah taman kanak-kanak islam di Palangka Raya, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu data dianalisis dengan kondensasi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh mengungkapkan bahwa penerapan hafalan Hadits pada anak usia dini dapat membantu perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan bahasa, dan daya ingat anak. Anak-anak tidak hanya dituntut untuk hafal namun juga bisa melafalkan dengan benar dan mampu menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Penerapan metode hafalan hadits dilakukan dalam suatu kelompok sentra belajar, yaitu sentra Imtaq. Hadits-hadits yang dihafal adalah hadits pendek, karena disesuaikan dengan kemampuan anak usia dini. Dengan didukung oleh pembiasaan setiap hari dan juga pengulangan, anak-anak menjadi semakin akrab dengan hadits yang diperkenalkan oleh guru.
STIMULASI KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN Aghnaita Aghnaita; Irmawati Irmawati; Neela Afifah
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v7i2.8313

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui cara stimulasi kreativitas anak usia dini melalui kegiatan eksperimen. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah 2 guru di kelas 2B RA Darma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum di RA Darma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pembelajaran dilaksanakan dengan memperhatikan rangsangan terhadap daya kreatifitas yang dapat diberikan kepada anak. Kegiatan eksperimen merupakan salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi dan menanamkan sikap-sikap dasar pengembangan daya kreativitas bagi anak usia dini. Seperti: adanya minat dan perhatian besar, rasa takjub, rasa ingin tahu yang tinggi, mengembangkan imajinasi, dan banyak bertanya. Selain itu, kegiatan ini juga menyesuaikan dengan tema dan subtema pembelajaran. Kegiatan dilakukan dalam bentuk permainan yang menyenangkan, mampu mengaktifkan anak, pembelajaran yang bersifat konkret serta terkait dengan berbagai aspek perkembangan dan pembelajaran. Di sisi lain, adanya berbagai upaya telah dilakukan guru sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan kegiatan eksperimen. Di antaranya mempertimbangkan beberapa strategi yang perlu dipersiapkan dengan baik pada tahap persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut eksperimen.
PENGENALAN KEGIATAN EDUPRENEUR BAGI ANAK USIA DINI DI RA AL-MUSLIMUN NURUL ISLAM PALANGKA RAYA Aghnaita; Muzakki; Neela Afifah; Ervina; Nor Ma’rifah; Isnawati; Anida Rahmi
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.47

Abstract

This community service is motivated by the importance of introducing learning to children, especially in introducing edupreneur activities. Based on this, it is necessary to provide an introduction to edupreneur activities in order to enable children to have entrepreneurial education through bazaar activities. The aim of this community service is so that children can get to know about educational activities that have been carried out, namely bazaar activities. Through these activities it can also teach children about transactions when selling, namely the existence of sellers and buyers. The targets for community service participants are children aged 5-6 years who are at RA Al-Muslimun Nurul Islam Palangka Raya and students of the Early Childhood Islamic Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Palangka Raya, who are also actively involved in this activity. . The results of this community service show that the children are very enthusiastic about taking part in the bazaar activities that have been carried out at school and are enthusiastic. The hope is that through the introduction of edupreneur activities carried out in early childhood, it will be able to stimulate children's character education, introduce children to entrepreneurship education, and increase children's experience because they have carried out edupreneur activities, namely through bazaar activities. So that the aim of the introduction will be achieved optimally.