Masa remaja menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak teman baik itu dari satu wilayah ataupun dari wilayah. Dengan adanya media sosial hal itu dapat diwujudkan, karena dapat menghubungkan siapapun. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi mengenai pembentukan hubungan pertemanan remaja desa Winong melalui media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teori pertukaran sosial dari George C. Homans. Adapun cara pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan wawancara dan didukung dengan studi kepustakaan untuk melengkapi data. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa remaja memiliki perubahan dalam membangun pertemanan yaitu melalui media sosial, dimana dinilai dapat saling menguntungkan dengan dapat bertukar berbagai hal seperti cerita, waktu, barang dan hal lainnya yang tidak dapat dilakukan dalam interaksi secara langsung. Sehingga, fenomena ini berimplikasi pada pembentukan kebiasaan baru yaitu pertukaran nilai hanya dalam dunia maya.