Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self Assessment Terhadap Instrumen yang Digunakan Guru dalam Mengases Siswa Nurkhairo Hidayati; Yelfira Sari; Mellisa Mellisa; Nilam Cahaya
Community Education Engagement Journal Vol. 4 No. 1 (2022): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v4i1.10505

Abstract

Pemahaman guru-guru selama ini tentang berbagai instrumen penilaian perlu dikaji melalui self assessment terhadap instrumen penilaian yang selama ini mereka gunakan. Untuk membantu dalam penyelesaian masalah asesmen dalam proses pembelajaran di SMPN 1 kuok dilakukan melalui FGD dan penyampaian informasi. Sasaran kegiatan adalah guru-guru di SMPN 1 Kuok. Peserta kegiatan yang hadir berjumlah 13 orang guru dan Kepala Sekolah. Waktu pelaksanaan kegiatan pada hari Sabtu/03 September 2022. Instrumen yang digunakan adalah angket. Indikator yang dilihat terdiri dari adanya kriteria penilaian yang jelas, kemampuan menentukan bentuk, prosedur, dan alat penilaian, adanya tugas dan aktivitas sebagai bukti pembelajaran yang jelas, adanya tindak lanjut dari hasil penilaian. Hasil self assessment menunjukkan indikator yang memiliki persentase tertinggi adalah adanya kriteria penilaian yang jelas (82.05%) dan indikator kemampuan menentukan bentuk, prosedur, dan alat penilaian juga memiliki persentase 82.05%. Indikator lainnya yaitu adanya tugas dan aktivitas sebagai bukti pembelajaran yang jelas dan adanya tindak lanjut dari hasil penilaian memperoleh persentase secara berurutan sebesar 68.38 dan 66.67. Selama kegiatan pengabdian masyarakat guru-guru menyimak penjelasan materi yang disampaikan. Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu memahami asesmen namun dalam pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan.
The Potential for the Development of Critical Thinking Tests : An Overview of Educators' Perceptions Nurkhairo Hidayati; Suryanti Suryanti; Nilam Cahaya
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.6794

Abstract

This study aimed to investigate teachers' perceptions about the need to develop critical thinking tests. The research method used quantitative descriptive. Research involved 20 biology teachers who taught at the senior high school in Riau. The data collection instrument was a questionnaire accompanied by a discussion with the teacher. The questionnaire contained questions regarding the teacher's knowledge of critical thinking, the availability of critical thinking instruments, and their implementation in learning. Data analysis was carried out in a quantitative descriptive. The results of the study show that the teachers’ knowledge of critical thinking is developing. The teacher also explained that it is crucial for students to have critical thinking skills so that measurements need to be taken. The availability of instruments to measure critical thinking when viewed from the percentage of teachers who provide them is 70%. In its implementation, the teacher makes critical thinking questions sourced from the question bank, articles, and books. The questions prepared by the teacher are also able to measure critical thinking even though they do not yet cover all aspects of critical thinking. Based on the research results, it can be recommended that the development of critical thinking tests can be carried out by the aspects of critical thinking (basic clarification, bases for a decision, inference, advanced clarification, supposition and integration, and strategies and tactics) and in line with the material being studied at school.