Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN SERTIFIKASI GURU DAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP MUHAMMADIYAH AL GHIFARI BATANGHARI Mulyani Mulyani; Ratini Ratini; Agil Lepiyanto; Handoko Santoso; Widya Sartika Sulistiani; Triana Asih
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2177

Abstract

ABSTRAKPenilaian mutu pendidikan di Lampung menurut Laporan Akhir Peta Mutu Satuan Pendidikan di Provinsi Lampung Berdasarkan Akreditasi Tahun 2020 yang paling rendah adalah mutu guru sebesar 14,68%. Penyebab rendahnya mutu guru di Lampung adalah 1) guru belum melakukan pengembangan profesi berkelanjutan 2) kurangnya kemampuan guru dalam pembuatan karya inovasi. 3) metode pembelajaran, media pembelajaran belum bervariasi dan inovatif, kurangnya pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, kurangya dalam pemanfaatan TIK. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih guru menuju guru profesional tersertifikasi dan melatih meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari Lampung Timur. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 19-20 November 2021. Target dan sasaran pengabdian ini adalah semua guru mata pelajaran di SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari berjumlah 27 guru dan 5 staf tata usaha. Metode pengabdian ini adalah pelatihan langsung. Ada tiga tahapan PKM ini, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dan kesimpulan pengabdia ini Guru dan staf mulai mempersiapkan diri meningkatkan mutu pembelajaran dengan mulai mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, peralatan, fasilitas, mutu, dan objek-objek fisik lainnya untuk mendukung manajemen laboratorium. Guru dalam jabatan (daljab) dapat segera mendaftarkan diri dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Mengembangkan mutu guru melalui proses pembelajaran secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan, sarana dan prasarana yang tersedia di Sekolah dimanfaatkan  dengan optimal. Serta mulai mengadaptasi bahan ajar berbasis elektronik.Kata kunci: sertifikasi guru, mutu pembelajaran, manajemen laboratorium, bahan ajar elektronikABSTRACTThe assessment of the quality of education in Lampung according to the Final Report on the Quality Map of Education Units in Lampung Province Based on Accreditation in 2020, the lowest is the quality of teachers at 14.68%. The causes of the low quality of teachers in Lampung are 1) teachers have not carried out sustainable professional development 2) lack of teacher ability in making innovation work. 3) learning methods, learning media have not been varied and innovative, lack of use of the environment as a learning resource, lack of use of ICT. The purpose of this service activity is to train teachers to become certified professional teachers and to train to improve the Quality of Learning at SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari. This Community Service (PKM) was held at SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari, East Lampung. This activity was carried out on 19-20 November 2021. The target and target of this service are all subject teachers at SMP Muhammadiyah Al Ghifari Batanghari totaling 27 teachers and 5 administrative staff. This service method is direct training. There are three stages of this PKM, namely planning, implementation, and evaluation of activities. The results and conclusions of this service Teachers and staff begin to prepare themselves to improve the quality of learning by starting to prepare Human Resources (HR), finance, equipment, facilities, quality, and other physical objects to support laboratory management. In-service teachers (daljab) can immediately enroll in the Teacher Professional Education (PPG) program. Developing the quality of teachers through an active learning process by involving all students and developing higher-order thinking skills so that an effective learning process occurs in accordance with the learning objectives in the education unit, the facilities and infrastructure available in the school are used optimally. And start adapting electronic-based teaching materials.Keywords:  Teacher certification, learning quality, laboratory management, electronic teaching materials
Pelatihan Telepati (Ternak Lele Praktis) Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Pada Kelompok Tani Hijau Daun Kelurahan Karangrejo Kota Metro Provinsi Lampung Mulyani Mulyani; Widya Sartika Sulistiani; Dasrieny Pratiwi; Suharno Zen
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2774

Abstract

ABSTRAK Ternak/budidaya ikan dalam wadah ember menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Keterbatasan lahan membuat masyarakat lebih memilih membeli daripada beternak dan menanam sendiri. Padahal dengan teknik ternak ikan lele praktis (telepati) seharusnya masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang minim tersebut untuk beternak ikan dan bercocok tanam sayuran. Teknik ini menjadi solusi terhadap keterbatasan lahan akhir-akhir ini dan bisa juga dijadikan sebagai wadah untuk berwirausaha sendiri. Pangan menjadi kebutuhan pokok cukup banyak memberikan peluang usaha. Seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat pada sumber pangan bergizi tinggi, maka hal ini perlu diimbangi dengan ketersediaan bahan pangan bergizi yang cukup. Berdasarkan hasil survey di Kelompok Tani Hijau Daun Kelurahan Karangrejo Metro Utara telah memiliki kolam yang terbuat dari terpal atau kolam permanen dari semen untuk budidaya ikan air lele dan membutuhkan ruang yang luas. Selain biaya pembuatan kolam yang memerlukan dana yang cukup besar.Solusi yang ditawarkan kepada mitra pada kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan tentang teknik budidaya ikan lele yang praktis (telepati) dengan media ember. Selain itu juga memberikan pelatihan secara langsung pembuatan kit produk budidaya ikan lele yang praktis (telepati) dengan media ember. Metodenya dengan presentasi dan diskusi. Dibagikan brosur tentang teknik budidaya lele yang praktis, serta praktek/demonstrasi langsung pembuatan kit produk TTG budidaya lele yang praktis. Luaran kegiatan pengabdian berupa Publikasi ilmiah pada Jurnal Sang Surya LPPM UM Metro, publikasi media massa, dan brosur TTG. Kata kunci: sayuran, pangan, telepati,ABSTRACT Livestock/fish farming in buckets is a potential solution for aquaculture and agriculture on narrow land with more efficient use of water, easily carried out by people in their own homes with relatively small capital, and finally able to meet the nutritional needs of the community. Limited land makes people prefer to buy rather than raise livestock and grow their own. Whereas with practical catfish farming techniques (telepathy) the community should be able to take advantage of the minimal yard area for raising fish and growing vegetables. This technique is a solution to limited land these days and can also be used as a platform for self-employment. Food being a basic need provides quite a lot of business opportunities. As people's awareness of highly nutritious food sources grows, this needs to be balanced with the availability of sufficient nutritious food. Based on the results of a survey at the Green Leaf Farmers Group, Karangrejo Sub-District, Metro Utara, they already have ponds made of tarpaulin or permanent ponds made of cement for catfish farming and require a large space. In addition to the cost of making a pool that requires substantial funds.The solution offered to partners in this activity is to provide knowledge about practical catfish farming techniques (telepathy) using bucket media. In addition, it also provides hands-on training on making practical catfish farming product kits (telepathy) using bucket media. The method is by presentation and discussion. Brochures were distributed regarding practical catfish farming techniques, as well as hands-on practice/demonstration of making practical catfish farming product kits. The output of community service activities is in the form of scientific publications in the Sang Surya Journal, LPPM UM Metro, mass media publications, and brochures. Keywords: : vegetables, food, telepathy.