Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBEL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAHASA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR Nur Islamiyah; Sitti Aida Aziz; Tarman Tarman; Nadira Nadira; Aziz Thaba
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5280

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif scramble berbantuan media puzzle terhadap kemampuan membaca permulaan bahasa Indonesia siswa SD Islam Terpadu Al-Fatih di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Ini merupakan penelitian eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah murid kelas II di SD Islam Terpadu Al-Fatih. Pengumpulan data menggunakan teknik jurnal dan tes. Data dianalisis dengan teknik parametrick test dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian membuktikan bahwa besarnya nilai Fhitung = 16,875 dan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 3,52 dan 1% = 5,93, ini berarti Fhitung ≥ F tabel baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan media puzzle terhadap kemampuan membaca permulaan murid kelas II di SD Islam Terpadu Al-Fatih, Kabupaten Pangkep.KATA KUNCI: Alih Kode; Campur Kode; Bahasa. THE INFLUENCE OF PUZZLE-ASSED MEDIA SCRAMBEL COOPERATIVE LEARNING MODEL ON READING ABILITY IN INDONESIAN LANGUAGE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL, PANGKAJENE DISTRICT, PANGKEP REGENCY ABSTRACT: The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of the scramble cooperative learning model assisted by puzzle media on the pre-reading ability of Indonesian students of Al-Fatih Integrated Islamic Elementary School in Pangkajene District, Pangkep Regency. This is an experimental research with one group pretest-posttest design. The sample of this research is the second grade students at SD Islam Terpadu Al-Fatih. Data collection using journal techniques and tests. Data were analyzed using parametrick test techniques using descriptive and inferential statistical techniques. The results prove that the value of Fcount = 16.875 and Ftable value at the significance level of 5% = 3.52 and 1% = 5.93, this means that Fcount ≥ F table is good at the 5% and 1% significance levels, then Ho is rejected, which means There is a significant effect of the application of the cooperative learning model assisted by puzzle media on the beginning reading ability of grade II students at SD Islam Terpadu Al-Fatih, Pangkep Regency.KEYWORD: Code Switching; Code Mixing; Language.
Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Murid Kelas V SD Gugus 1 Wilayah 1 Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru Maliana Malik; M. Basri; Tarman Tarman
Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2023): Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/naturalistic.v7i2.2430

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil Belajar, aktivitas Belajar, dan pengaruh yang signifikan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar ( taman sekolah )terhadap hasil belajar IPS murid kelas 5 SD gugus 1 wilayah 1 Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru. Penelitian menggunakan desain Pretest-Postest. Populasi penelitian ini adalah SD Inpres Padang Lampe Kecamatan Pujananting dan sampel penelitian adalah kelas V berasal dari dua sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS SD Inpres Padang Lampe kecamatan pujananting dengan penggunaan taman sekolah sebagai sumber Belajar efektif dengan peningkatan nilai rata-rata selama pelaksanaan pre dan posttest. Aktivitas Belajar siswa pada kelas ekperimen lebih tinggi dibandingkan aktivitas Belajar di kelas control. Sehingga dengan demikian maka penggunaan lingkungan belahar sebagai sumber Belajar dapat menjadi slaah satu pendekatan yang dapat digunakan sebagai variasi pembelajaran. Hasil uji F diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,001. Karena nilai probabilitas (p-value) lebih kecil dari 0,050 artinya model regresi dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa X (pemanfaatan lingkungan belajar) berpengaruh terhadap Y (hasil Belajar siswa).
Peningkatan Kemampuan Membaca Ekstensif Melalui Metode SQ3R Siswa Kelas IV SD Negeri Jonjo 1 Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa Sri Wahyuni; Tarman Tarman; Abdan Syakur
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i2.3012

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca ekstensif melalui metode Survey, Question, Reading, Recite. Review (SQ3R) pada siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca ekstensif melalui metode Survey, Question, Reading, Recite. Review (SQ3R) pada siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini digunakan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Prosesdur penelitian ini terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Jonjo I sebanyak 24 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas hanya 12 orang atau sekitar 50% yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Sedangkan pada siklus II terdapat 24 siswa sebanyak 100% setelah memenuhi KKM dan secara klasikal sudah terpenuhi rata-rata yang diperoleh sebesar 86 atau berada pada kategori tinggi.