Achmad Lukman Hakim
Universitas Indonesia Maju

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP, KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH, DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN PADA MASYARAKAT RW 09 KELURAHAN MAMPANG DEPOK Devi Dwi Rahayu; Achmad Lukman Hakim
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v16i2.3512

Abstract

Pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan jumlah produksi sampah sebanyak 65,2 juta ton setiap tahunnya, dimana dengan jumlah tersebut menjadikan Indonesia menduduki peringkat keenam sebagai penghasil sampah terbesar di dunia. Hal ini diakibatkan karena tingginya perilaku konsumtif masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sikap, kebijakan pengelolaan sampah, dan dukungan tenaga kesehatan masyarakat dengan perilaku membuang sampah sembarangan di RW 09 Wilayah Kerja Puskesmas Mampang Kota Depok tahun 2022. Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh warga yang bertempat tinggal di RW 09 Kelurahan Mampang Kota Depok dengan jumlah 574 kepala keluarga dalam 4 RT. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dan didapatkan sebanyak 236 sampel yang terbagi dalam 4 RT. Data yang digunakan data primer melalui penyebaran kuesinoer yang diolah melalui tahapan editing, coding, scoring, dan cleaning serta data sekunder yang berasal dari buku dan literatur. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sikap dengan p value sebesar 0,016 (p0,05), dan tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan masyarakat dengan p value sebesar 0,177 (p>0,05) dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah sembarangan di RW 09. Semakin baik sikap masyarakat dengan perilaku membuang sampah sembarangan maka semakin baik pula pola perilaku pembuangan sampah.
Memo Education Health Sebagai Upaya Pencegahan DBD di Kelurahan Mekarjaya Tahun 2022 Asri Herawati; Achmad Lukman Hakim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i2.94

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia dan beberapa negara. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk dari Genus Aedes terutama Aedes Aegypti. Oleh sebab itu, upaya pencegahan DBD harus dilaksanakan sekarang yang diadakan oleh pemerintah adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilakukan dengan cara 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang). Tujuan: Tujuan diadakannya kegiatan fasilitasi kesehatan masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui media Memo Education Helath (Monopoli Edukasi Kesehatan). Metode: Pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan konseling, menggunakan media yaitu Memo Education Health atau Monopoli Edukasi Kesehatan yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah dan membuat peserta aktif. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara langsung pada Rabu, 03 Agustus 2022 pukul 08.00-12.00 WIB dengan diikuti oleh 20 peserta. Tim penyuluh terdiri dari 2 dosen, 1 petugas kesling UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya, dan 6 orang mahasiswa. Peserta terdiri dari ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar wilayah RW.11 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Depok.   Hasil: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat perbedaan tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan Fasilitasi Kesehatan Masyarakat dengan memo education health sebagai upaya pencegahan DBD di Kelurahan Mekarjaya Tahun 2022. Terdapat 12 peserta (70%) dengan tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan Fasilitasi Kesehatan Masyarakat meningkat menjadi 17 (100%). Terdapat 5 peserta (30%) dengan tingkat pengetahuan kurang baik sebelum diberikan Fasilitasi Kesehatan Masyarakat menurun menjadi 0 peserta (0%). Kesimpulan: Pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatan pesera. Sebelum diberikan fasilitasi kesehatan masyarakat sebesar 12 peserta (70%) yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang perilaku PSN 3M Plus, namun setelah diberikan fasilitasi kesehatan masyarakat semua peserta sebanyak 17 peserta (100%) pengetahuannya meningkat.
Pemanfaatan Media Website “Mantes” untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Cek Kesehatan Sekar Okta Deliana; Achmad Lukman Hakim; Emi Oktavia Sari; Hikmah Apriyanti; Syifa Pauziah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i2.103

Abstract

Introduction: Currently Indonesia ranks seventh out of ten countries with the highest prevalence of diabetes mellitus at 10.6% of the total population. Depok City is the area with the highest DM incidence rate in West Java, namely 2.9% of the population. Objectives: This Field Study Practice III aims to educate the importance of health checks, especially for people who have a hereditary history of diabetes mellitus by using the website "Bersama Lawan Diabetes" at the UPTD Puskesmas Sukmajaya, Depok City in 2022. Method: The method of socialization that we used is giving lectures, assignments, discussions, and the presentation which was held on November 15 2022 with the target of the activity namely 15 patients in the working area of ​​the UPTD PKM Sukmajaya, both diabetes patients and general patients. This community service activity was successful, as seen from the enthusiasm of the participants and increased knowledge as seen from the results of the pre-test and post-test where the data were managed using Microsoft Office. Result: After counseling, 13 out of 15 participants experienced an increase in knowledge, whereas previously the pretest results showed only 5 out of 15 who only managed to answer questions correctly. Conclusion: Based on the results of the activities above, it can be concluded that there are differences in community knowledge before and after the implementation of socialization regarding the use of the MANTES website. there is an increase in knowledge and understanding of the importance of routine health checks after this community service is held.
Analisa Perilaku Merokok pada Usia Produktif Terhadap Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Cilodong Winanda Alifiana; Dini Auliana Manenti; Intan Cahyani; Naufal Muhammad Rafsanjani; Sabiha Mawaddah Sopian; Achmad Lukman Hakim
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i3.122

Abstract

Latar belakang: Merokok merupakan perilaku yang tidak sehat, namun masih banyak orang yang melakukannya bahkan ada yang mulai merokok di usia remaja. Pada tahun 2018 perokok laki-laki diusia 15 tahun menduduki prevalensi tertinggi sebesar (62,9%) dan laki-laki masih menjadi mayoritas perokok diseluruh dunia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran umum derajat kesehatan masyarakat pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Cilodong Tahun 2022. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan dalam penelitian ini kami mendapatkan 121 responden dengan pengambilan data menggunakan penyebaran kuesioner. Hasil: Berdasarkan derajat kesehatan di dapatkan bahwa 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Cilodong Kota Depok terhadap perilaku merokok yaitu penyakit hipertensi. Kesimpulan: Analisis ini menunjukkan bahwa perilaku merokok pada usia produktif terhadap kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Cilodong kurang baik karena banyaknya masyarakat yang menderita penyakit hipertensi dikarenakan pengaruh rokok.