Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Giga Jurnal Pengabdian Mandiri
Andi Faesal
Universitas Muhammadiyah Mataram
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Identifikasi Lapisan Akuifer Menggunakan Resistivity Method 1-dimensi di Dusun Karang Bayan, Parampuan, Kabupaten Lombok Barat Melinda Dwi Erintina; Aji Syailendra Ubaidillah; Andi Faesal; Agus Kurniawan
Jurnal Ilmiah Giga Vol 25, No 2 (2022): Volume 25 Edisi 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v25i2.1932

Abstract

This study aims to identify aquifer layer at Karang Bayan Village, Parampuan, Lombok Barat District. Aquifer layer is the layer that can store and bring the water because it has high rock porosity. The method used in this study was resistivity method with Schlumberger Configuration. This study used 2 measurement points, namely point 1 and point 2. Each of points has the value of (AB/2) = 300meter. Data were analysed and processed by using software Progress resulting the variation of resistivity value vertically. The result at point 1 shows the aquifer layer is at depth 86.30-128 meters and identified as sandstone with resistivity value 56.50 Ωm. The result at point 2 shows the aquifer layer is at depth 86-128 meter and identified as sandstone with resistivity value 20.28 Ωm.
PEMANFAATAN AIR TANAH MELALUI PEMETAAN LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN RESISTIVITY METHOD KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI GUNUNG PENGSONG, LOMBOK BARAT Melinda Dwi Erintina; Aji Syailendra Ubaidillah; Andi Faesal
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 9: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan komponen utama yang diperlukan oleh manusia. Masyarakat di Gunung Pengsong, Lombok Barat membuat sumur galian tanpa adanya informasi dasar sehingga kualitas dan kuantitas air yang didapatkan tidak cukup baik. Sebuah metode geofisika digunakan untuk mencari potensi air (akuifer air tanah) dengan menggunakan 1 titik pengukuran. Metode geofisika yang digunakan adalah resisitvity method dengan konfigurasi sclumberger. Informasi terkait lapisan akuifer dan kedalaman sumur bor yang harus dibuat telah disosialisasikan kepada masyarakat Gunung Pengsong, Lombok Barat. Lapisan akuifer berupa lapisan pasir lempung berada pada kedalaman 66,51-98 meter, sehingga ke depannya masyarakan dan perangkat desa bekerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten untuk membuat sumur bor dengan kedalaman lebih dari 66,51meter untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas air yang baik.
Co-Authors Agus Kurniawan Aji Syailendra Ubaidillah Melinda Dwi Erintina