Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Health Sciences Journal

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP IMUNISASI CAMPAK SEMASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS BAYU Lisni Lisni; Hafsah Us; Nanda Norisa
Health Sciences Journal Vol 7, No 2 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i2.2347

Abstract

Campak dan rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan sangat mudah menular. Penularannya melalui saluran pernafasan melalui droplet di udara yang dikeluarkan saat penderita batuk dan bersin. Karena berbahayanya penyakit campak, maka pemerintah melakukan program imunisasi campak dan rubella. Berdasarkan data, juga ditemukan bahwa imunisasi campak, selalu menempati tingkat terbawah dibanding imunisasi lain, sejak data BPS tahun 2009 hingga 2019. Berdasarkan data per kabupaten, pada 2017, Kabupaten Aceh Utara menempati persentase imunisasi campak terendah kedua di Aceh, yaitu dengan persentase 29,03%, setelah Lhokseumawe. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat terhadap imunisasi Campak semasa pandemi covid-19 di Puskesmas Bayu. Metode penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada di Puskesmas Bayu. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak berusia lebih dari 9 bulan semasa pandemi Covid-19. Sampel penelitian terdiri dari 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian adalah umur, paritas, jarak rumah ke Puskemas, pekerjaan, pendidikan, motivasi, dukungan keluarga dan pengetahuan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur (p-value=0,113) tidak memiliki hubungan dengan pemberian imunisasi campak pada bayi. Adapaun variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian campak pada bayi adalah paritas (p-value=0,047), jarak rumah ke Puskesmas (p-value=0,027), pekerjaan ibu (p-value=0,025), pendidikan ibu (p-value=0,001), motivasi (p-value=0,018), dukungan keluarga (p-value=0,000) dan pengetahun akan imunisasi (p-value=0,001). Variabel umur tidak memiliki hubungan dengan pemberian imunisasi campak pada bayi. Adapun variabel yang memiliki hubungan dengan pemberian campak pada bayi adalah paritas, jarak rumah ke Puskesmas, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, motivasi, dukungan keluarga dan pengetahun akan imunisasi.