Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS AROMATERAPI MAWAR, MASSAGE EFFLEURAGE DAN KOMBINASI AROMATERAPI MAWAR DAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SEBANGKAU KABUPATEN SAMBAS Rohuna Husin; Elma Marsita; Norma Sitorus
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v8i1.917

Abstract

Latar Belakang : Salah satu hal yang dikhawatirkan oleh seorang ibu yang akan mengalami persalinan adalah rasa nyeri. Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi fisiologi yang secara umum akan dialami semua ibu bersalin yang disebabkan oleh ketegangan, emosional, tekanan pada ujung saraf, regangan pada jaringan dan persendian, serta hipoksia otot uterus. Nyeri menyebabkan penderitaan dan stress yang jika tidak mereda dapat mengakibatkan respons terhadap nyeri berikutnya. Penanganan rasa nyeri dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan teknik relaksasi dan massage. Tujuan : Menganalisis efektivitas aromaterapi mawar, massage effleurage dan kombinasi terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif ibu bersalin di Puskesmas Sebangkau Kabupaten Sambas Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan Non equivalen pretest-posttest comparison group design. Hasil: Ada perubahan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi mawar didapatkan p-value = 0.004, ada perubahan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif sebelum dan sesudah diberikan Massage Effleurage didapatkan p-value = 0.003, ada perubahan intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif sebelum dan sesudah diberikan kombinasi di Puskesmas Sebangkau Kabupaten Sambas Tahun 2021 didapatkan p-value = 0.000, Kesimpulan : Terapi kombinasi aromaterapi mawar dan massage effleurage merupakan intervensi yang paling efektif terhadap perubahan skala nyeri ibu bersalin kala I fase aktif