Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK DAN USAHA TERNAK RUMINANSIA DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG Wardah Wardah; Angga Dutahatmaja
ABDIMAS Vol 2 No 05 (2022): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Desa Cupak, Ngusikan, Jombang, usaha ternak sapi dan kambing menjadi andalan petani karena dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Dalam membangun usaha penggemukan ternak secara intensif diperlukan pengetahuan mulai dari penyediaan bibit, pakan, kesehatan, hingga manajemen berusaha dan tingkat penjualan ternak. Ini agar pengelolaan usahanya berjalan dengan baik dan target peningkatan bobot badan ternak tercapai secara optimal. Permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Cupak adalah penyediaan pakan berkualitas, manajemen usaha dan pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk hayati yang berguna untuk sawah dan ladangnya. Padahal Desa Cupak dan sekitarnya merupakan penghasil bahan pertanian yang potensial seperti padi, jagung, hortikultura dan umbi-umbian, bahkan limbah kotoran ternak ruminansia sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk pupuk tanaman. Hal ini terjadi karena peternak belum mengetahui dan trampil dalam manajemen pakan dengan mengolah pakan menjadi pakan berkualitas dan mempunyai palatabilitas tinggi untuk ternak ruminansia. Limbah kotoran ruminansia juga belum diolah dengan baik menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Teknik berusaha, baik kesehatan ternak, analisis usaha dan pemasaran hasil yang tepat belum dimiliki oleh peternak Desa Cupak. Kemandirian peternak dalam penyediaan pakan ruminansia, teknik berwirausaha dan perawatan ternak, serta pengolahan feses menjadi pupuk organik sangat penting serta meningkatkan kemampuan peternak dalam menjalankan usahanya. Kegiatan ini bermanfaat untuk peternak menuju terwujudnya kemandirian pakan dengan bahan baku dan penanganan limbah kotoran ternak untuk pupuk yang dapat meningkatkan usahanya sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak. Luaran dalam kegiatan ini adalah: (1) Pakan dengan kandungan nutrisi sangat baik, relatif murah, dapat meningkatkan bobot badan harian dan produksi pupuk hayati yang dapat diproduksi desaca mandiri (2) TTG berupa mesin produksi pakan yang ergonomis, relatif murah, fungsional, tepat guna, dan mudah dioperasikan serta dapat dimiliki peternak untuk memproduksi pakan ruminansia.(3) Peternak mampu menjalankan dan menganalisis usahanya dengan baik serta memasarkan hasilnya pada waktu yang tepat.
Potential and Agricultural Development Strategies in Cupak Village, Ngusikan District, Jombang Regency Wardah Wardah; Angga Dutahatmaja
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 5 No 6 (2022): November 2022
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijebd.v5i6.2043

Abstract

Purpose: The purpose of the research is to find out and dig deeper into the potential of agriculture to design a development strategy for the potential of agriculture in Cupak village. Design/methodology/approach: The research method is descriptive analytic which is carried out randomly at the Cupak Village Farmers Group. Samples were taken as many as 150 farmers who own land and cultivators. Data analysis was carried out descriptively and SWOT. The results of the analysis show that: 1) Agricultural potential in Cupak Village includes: a) active human resources in farmer group activities, b) producers of food crops, secondary crops, horticulture and plantations with the main plantation food commodities being porang and gadung, c) agricultural land quite fertile, d) small risk of pest disorders. 2) Agricultural development strategies that can be applied include: a) Development of agricultural products to increase product selling value, b) Empowerment of institutions and farmer organizations, c) Revitalization of technological innovation, and d) Development of access to distribution networks and product marketing. Findings: Based on the results of the SWOT analysis, it shows that the strength of Cupak Village in the development of agriculture is quite good, because the conditions in developing agriculture in Cupak Village are very supportive. The condition of the area is very potential for the development of tuber farming, especially Porang and Gadung. The number of farmers is quite large, both owner farmers and farm laborers, and the need for fertilizers and other inputs is also available. The majority of the people's livelihood in the village is as farmers and ranchers. Root crops also do not require intensive care so that they are suitable to be developed as a mainstay agriculture in Cupak Village. Livestock, especially ruminants such as cattle and goats/sheep, have a large population and are a slow source of income for the farmers of Cupak Village. Research limitations/implications: This study discusses how to increase the potential and development of agricultural strategies in Cupak Village, Jombang. Practical implications: The results of this study, the agricultural potential of Cupak Village, Jombang can develop and can improve the standard of living of farmers in Cupak Village, Jombang. Originality/value: Potential and strategies for agricultural development in Cupak Village, Jombang with direct surveys to farmers in Cupak Village, Jombang. Paper type: Research paper
Penelitian Pemetaan Potensi Hasil Pertanian Di Desa Cupak Kabupaten Jombang Angga Dutahatmaja; Irma Retno Dewi; Avilla Anggun Arisendy
Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2023): Juni: Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Ekonomi,
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/semnas.v2i1.148

Abstract

Agriculture can be introduced to the community through outreach involving the use of questionnaires, training, and assistance in making food from agricultural products. In this activity, Matching Fund Real Work Lecture students have developed tools and equipment used to support socialization events for making food from agricultural products so that they can be used for a long time and provide benefits to the community. Apart from that, the Matching Fund Real Work Lecture students also created publication articles and activity videos to introduce profiles and methods for making food from agricultural products. There is a socialization stage, the community is given an understanding of the importance of innovation to increase the selling value of agricultural products. For example, teaching about Porang plants, which are not only sold raw, but can also be processed into flour and made into village food. Furthermore, the mentoring stage is carried out to ensure that participants understand their duties and responsibilities and maintain good coordination during the event. The results of the dissemination of Training and Making Village Typical Products with Agricultural Product Diversification have shown a positive impact. Students of the Matching Fund Real Work College and the people of Cupak Village have succeeded in producing processed products such as cookies, kastengel, cendol and cireng.
PENINGKATAN NILAI EKONOMI MELALUI KEGIATAN PENANGANAN PASCAPANEN PORANG DI DESA CUPAK KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG Wardah Wardah; Angga Dutahatmaja
ABDIMAS Vol 3 No 04 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umbi porang (Amorphophallus muelleri) diproduksi oleh petani. Porang juga dimanfaatkan untuk industri farmasi dan makanan berupa beras porang untuk diet karena mengandung gula sangat rendah sehingga banyak dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan glukomanan pada porang sangat baik bagi kesehatan karena tinggi serat alami yang larut dalam air dengan tingkat kekentalan yang sangat tinggi. Tepung porang digunakan sebagai aditif makanan, emulsifier dan pengental serta bahan pembuatan lem yang ramah lingkungan.Tepung porang dicampurkan makanan pada proses produksi mie instan, tahu Jepang (konyaku), bahan pengikat rasa pada bumbu penyedap, perekat tablet dan pembungkus kapsul. Sebagian besar petani di desa Cupak, Jombang telah memproduksi porang sekitar 20-30 ton/ha per tahun. Porang yang diproduksi oleh petani di desa ini ditanam di lahan seluas + 30 ha milik perhutani maupun lahan pribadi. Porang yang diproduksi oleh petani Cupak selama ini dijual ke pabrik pengolahan tepung dalam bentuk umbi (gelondongan) tanpa ada perlakuan khusus, harganya sangat murah dan berfluktuasi sehingga pendapatan petani masih rendah. Di samping itu, pengetahuan dan ketrampilan petani juga masih rendah dalam mengolah porang menjadi chip, tepung porang dan diversifikasi olahan berbahan porang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada petani dan masyarakat desa Cupak dalam pengolahan pascapanen umbi porang menjadi chip, tepung porang dan makanan olahan berbahan tepung porang. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada petani dan masyarakat setempat dalam memproduksi chip, tepung porang, dan olahan pangan berbahan tepung porang. Luaran dalam Kegiatan ini adalah : (1) Terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dan masyarakat desa Cupak dalam memproduksi chip, tepung porang dan produk olahan berbasis tepung porang yang diminati oleh masyarakat dan diproduksi oleh desa setempat, (2) Teknologi tepat guna yang diintroduksikan berupa: mesin pencuci, pengupas, perajang dan penepung porang, (3) Terjadi peningkatan nilai ekonomi porang sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Cupak, Jombang semakin meningkat.
Artificial Intelligence and Novel Services: Exploring Opportunities in the Marketing Landscape Achmad Yanu Alif Fianto; Angga Dutahatmaja
Journal of Applied Management and Business Vol. 4 No. 1 (2023): Vol.4 No.1, July 2023
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/jamb.v4i1.399

Abstract

Customer loyalty and trust are critical factors for businesses aiming to establish long-term relationships with their customers. With the advancement of artificial intelligence (AI) technologies, there is a growing interest in leveraging AI to measure and enhance customer loyalty and trust. This research aims to explore the role of AI in measuring and enhancing customer loyalty and trust by examining the current literature and conducting empirical studies. The research methodology involves a systematic review of relevant studies and the development of a conceptual framework. The research results highlight the significant impact of AI on customer loyalty and trust, demonstrating how AI-powered solutions can effectively collect and analyze customer data to gain insights and personalize customer experiences. The discussion encompasses the implications of AI in measuring and enhancing customer loyalty and trust, including the importance of data privacy and ethics. The study concludes with recommendations for businesses on implementing AI strategies to build and maintain strong customer relationships based on loyalty and trust. Overall, this research contributes to the understanding of how AI can revolutionize customer relationship management and provides valuable insights for practitioners and researchers in the field of marketing and AI.