Literasi pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, ataupun memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang seharusnya sudah melekat pada setiap individu yang hidup dalam era keterbukaan informasi ini. Pada realitanya yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia khususnya, masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal tersebut juga didukung oleh penelitian-penelitian Internasional yang membandingkan tingkat literasi beberapa negara dan menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki tingkat literasi yang rendah. Dengan adanya fenomena tersebut pemerintah berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dalam bidang literasi dengan berbagai program seperti Taman Bacaan Masyarakat. Salah satu Taman Bacaan Masyarakat yang memiliki keunikan adalah Taman Bacaan Masyarakat Genteng Candirejo. Taman Bacaan Masyarakat Genteng Candirejo merupakan satu-satunya TBM yang memiliki program Bekupon buku. Bagaimana pemanfaatan dari bekupon buku merupakan hal yang ingin kami temukan dalam penelitian ini. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat pengguna bekupon buku di Genteng Candirejo. Hasil temuan dari penelitian ini adalah dengan adanya bekupon buku, masyarakat sekitar Genteng Candirejo tergolong dalam tipe masyarakat yang mampu menggunakan informasi dan dapat menerapkan informasi yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya bekupon buku membawa pengaruh positif terhadap kemampuan literasi masyarakat Genteng Candirejo walaupun tidak terlalu signifikan terlihat dalam upaya peningkatan literasi bangsa Indonesia.