Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Orang Tua Kreatif untuk Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan Parenting Nur Anisyah; Indrawati; Latansa Hafizotun; Siti Marwah; Vivi Yumarni; Nurul Annisa DN
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v2i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menjadi orang tua yang kreatif dalam mendampingi anak usia dini dimasa pandemic covid-19 melalui kegiatan parenting. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Adapun subjek penelitian ini adalah orang tua, guru dan siswa-siswi PAUD Ungu Dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penentuan subjek penelitian ini diambil karena informan itu telah memenuhi syarat kesesuaian terhadap penelitian yang sedang dilaksanakan. Hasil penelitian ini adalah dengan dilakukannya 2 tahapan kegiatan yaitu tahap pertama berupa kegiatan parenting dan tahap kedua adalah dilakukannya kegiatan lomba kreatifitas ibu dan anak, maka didapatkan suatu kesimpulan bahwa dari 2 tahapan kegiatan ini dapat mendukung dan menciptakan orang tua yang kreatif untuk anak usia dini dimasa pandemic covid-19. Hal ini dibuktikan dengan begitu antusias dan semangatnya orang tua, guru dan siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan parenting dan lomba yang diadakan oleh peniliti tim pengabdian masyarakat dari STAI Ma’arif kota Jambi. Diperlukan panduan dari orang tua agar menjadi kreatif dalam memenuhi kebutuhan pengajaran pada  anak-anak usia dini, dalam hal ini bisa dilakukan oleh pihak sekolah yaitu melalui kegiatan parenting
Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Mulia Pada Anak Usia Dini Di Rumah Quran Alfatihah Kota Jambi Nur Anisyah; Ria Maharani; Dini Kausari; Siti Marwah
Motekar: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/motekar.v1i2.17

Abstract

Qualitative research involving one of the teachers was conducted at the Alfatihah Quran House, Jambi City with the aim of forming noble moral values ​​in early childhood through habituation. Documents, observations and interviews were used to collect data. Data is examined qualitatively by collecting information and making judgments. Based on research findings, Rumah Quran Alfatihah prioritizes moral virtues through habits, namely before and after activities, children should pray, be polite to parents and teachers by greeting and kissing hands, as well as studying and memorizing hadiths about the values ​​of good, noble morals. Research findings show the importance of educating young children at Rumah Quran Alfatihah to uphold noble morals, namely instilling morals towards Allah SWT and other humans. This moral cultivation has gone well and is carried out through example, teaching, habituation and providing motivation. Instilling noble morals through habituation in children, apart from being influenced by their cognitive abilities, is also influenced by their moral development. Good habits are important in the process of moral development, if good habits have been instilled since childhood then good forms of behavior will be reflected in life. And of course the task of educators, in this case parents or teachers, must be to be able to introduce the concepts of right or wrong, good or bad so that later children will understand and better understand the concepts of good and bad.
PENDIDIKAN KARAKTER DITENGAH – TENGAH MARAKNYA KRISIS MORALITAS DI ERA MILLENIAL Nur Anisyah; Siti Marwah; Ria Maharani
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan moral merupakan suatu pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang paham akan moral, namun masalah yang terjadi seperti kasus tawuran, bullying, seks bebas, narkoba menjadi masalah yang tak kunjung usai karena minimnya pengetahuan menjadi ladang lemahnya Pendidikan karakter di negri ini. Oleh karenanya peran penting tenaga pendidik dalam membentuk generasi bangsa merupakan solusi terbaik dalam mewujudkan generasi yang unggul dengan akhlaq dan pengetahuan dalam penerapannya, sehingga Pendidikan karakter di tengah-tengah maraknya krisis moralitas di era millennial dapat di bendung dengan Pendidikan karakter yang baik.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAITURRAHIM KOTA JAMBI Ria Maharani; Nur Anisyah; Sri Rahmah Ramadhoni; Riman Abimayu
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di masa pandemi covid-19 di sekolah menengah pertama baiturrahim kota jambi, karena seorang guru bukan hanya bertanggung jawab mengajar saja namun juga memiliki tanggung jawab membimbing, mendidik, serta membentuk karakter peserta didik. Pada masa pandemi covid-19 dengan adanya pembelajaran daring sangat sulit untuk mengawasi tingkah laku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di rumah terutama pada saat menggunakan akses internet. Berdasarkan observasi penulis karakter baik peserta didik pada masa pandemi covid-19 menurun di karenakan beberapa faktor penyebab yang pertama kurangnya kadisiplinan peserta didik karena guru tidak bisa mengawasi secara langsung bagaimana perilaku masing-masing peserta didik di rumah, seperti tugas yang di kumpulkan tidak tepat waktu, dan keterlambatan peserta didik dalam mengikuti kelas daring, yang kedua peserta didik yang bebas berselancar di dunia maya dengan melihat hal-hal di luar materi pembelajaran, karena kurangnya pengawasan dari orang tua di rumah yang juga sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga kurangnya kerja sama guru dan orang tua dalam mengontrol karakter mereka. Disinilah peran guru terutama guru pendidikan agama islam harus sangat berperan dalam menerapkan strategi-strategi guna membentuk karakter yang baik selama pembelajaran daring di era covid-19 ini. Agar karakter peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran daring bisa tetap terkontrol dengan baik.