M. Taufik Hidayat
Universitas Swadaya Gunung Jati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Aktivitas Mahasiswa dalam Mengembangkan Potensi Desa Ciawigajah melalui Kegiatan "Campus Goes to Village (CGTV)" Cita Dwi Rosita; Neneng Aminah; M. Taufik Hidayat
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.242

Abstract

Pengembangan potensi desa memberikan peluang bagi desa untuk mandiri dalam berbagai aspek. Potensi yang ada di Desa Ciawigajah terangkum dalam enam unit usaha yang dikelola secara mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diantaranya PDAM desa, Air mineral Ciawiwater, pengelolaan sampah mandiri, agrowisata, pertanian, dan peternakan. Selain adanya potensi sumberdaya alam, di Desa Ciawigajah ini juga masih terdapat penumpukan sampah yang terletak dibeberapa tempat. Hal ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga dalam kegiatan ini dilakukan pendampingan pengolahan sampah menjadi berbagai produk olahan sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Salah satu program yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut yaitu mengadakan bank sampah, serta pengelolaan limbah plastik menjadi paving block yang dapat dipergunakan untuk menunjang fasilitas yang ada di desa maupun dipasarkan dengan bantuan teknologi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan mampu membantu perekonomian. Metode pelaksanaan program mulai dari analisis awal, merancang unit usaha, merumuskan Indikator keberhasilan, pendekatan masyarakat, dan intervensi. Adapun hasil kegiatan diantaranya 1) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah sampah plastic menjadi paving block; 2). adanya produk yang dihasilkan dari limbah sampah plastic berupa paving block; dan 3) adanya sosial media instagram dan facebook sebagai penunjang informasi dan penjualan produk paving block.