Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efek Kejutan atas Penerapan Restricted Narration dalam Plot Film “The Handmaiden” Anisa Wahyuningsih; Siti Maemunah; Gregorius Arya Dhipayana
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/sense.v5i2.8061

Abstract

Dalam penerapannya, restricted narration dapat menimbulkan efek kejutan. Kejutan diartikan sebagai perasaan yang timbul karena ketidaksiapan atas sesuatu hal. Film The Handmaiden dipilih sebagai bahan penelitian karena cukup dominan menerapkan restricted narration dalam plotnya yang kemudian menimbulkan efek kejutan dan tidak hanya muncul sekali. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pola plot dan bagaimana efek kejutan muncul atas penerapan teknik restricted narration dalam plot film The Handmaiden. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data secara observasi. Tahap penelitian dimulai dengan menganalisis keseluruhan plot film The Handmaiden. Dari analisis plot tersebut akan teridentifikasi scene-scene yang mengandung indikator efek kejutan yang kemudian dihubungkan dengan penerapan teknik restricted narration. Dari identifikasi tersebut akan dianalisis sesuai dengan rumusan masalah sehingga dapat ditarik simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah efek kejutan yang muncul pada film The Handmaiden disebabkan film memanfaatkan tiga plot besar untuk membangun penerapan teknik restricted narration. Secara keseluruhan, teknik yang diterapkan adalah dengan menyajikan cerita fokus pada satu tokoh sekaligus penerapan kedalaman informasi cerita secara subjektif, mengelabui penonton dengan mata kamera, dan juga penerapan teknik kilas balik. Penggabungan teknik-teknik tersebut akhirnya berhasil menimbulkan efek kejutan yang bertingkat bagi penonton. Kejutankejutan tersebut di sisi lain juga berhasil mengubah narasi yang sebelumnya subjektif menjadi sepenuhnya objektif.