Amin Tunda
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI CSR PT. ANTAM MELALUI PROGRAM BEASISWA ANTAM UHO DALAM MENINGKATKAN HUMAN DEVELOPMENT INDEX DI KECAMATAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA Anggita Andarini; Peribadi Peribadi; Amin Tunda
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 3, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v3i1.27386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi CSR PT. Antam Melalui Program Beasiswa Antam UHO Dalam Meningkatkan Human Development Index di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka dan untuk Mengetahui faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa dalam meningkatkan Human Development Index di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis terhadap data dan informan yang telah diperoleh dilakukan secara kualitatif analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sampai datanya sudah jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa persyaratan yang diberikan oleh pihak Antam bagi calon penerima beasiswa Antam diantaranya yaitu berdomisili di wilayah kerja PT. Antam yaitu Kecamatan Pomalaa, mendapatkan rekomendasi dari pihak sekolah asal, melakukan tes tertulis dan wawancara langsung di kantor PT. Antam dan setelah dinyatakan lulus pihak CSR PT. Antam kemudian melakukan survei tinjau secara langsung kerumah masing-masing calon penerima beasiswa Antam UHO. Penerima beasiswa mendapat beasiswa tanggungan penuh dari PT. Antam untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus UHO Kendari. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik yaitu faktor internal yang terdiri dari faktor jasmaniah dan faktor psikologi sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor lingkungan keluarga dan faktor lingkungan Pendidikan
METODE SOCIAL CASEWORK SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL (SAKTI PEKSOS) DALAM PENANGANAN KORBAN KEKERASAN PADA ANAK DI DINAS SOSIAL KOTA KENDARI Nadiah Imasturahma; Bahtiar Bahtiar; Amin Tunda; Lutfiana Nur Azizah
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 4, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/well-being.v4i1.43341

Abstract

This study aims to determine the stages of the social casework method carried out by Sakti Peksos in handling victims of violence against children, the supporting and inhibiting factors for Sakti Peksos in providing assistance, and the results of the social casework method carried out by Sakti Peksos to restore the social functioning of victims of violence against children in cities. Kendari. This type of research uses a qualitative approach with descriptive methods. The determination of informants in this study used a purposive sampling method so that the informants in this study were Sakti Social Workers, Head of the Social Rehabilitation Division, two child victims of physical violence, two child victims of sexual violence and two victim families. The data sources used in this research are primary data and secondary data. Data collection techniques used are observation, interview, and documentation methods. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that first, the stages of the social casework method were 1) the research stage which consisted of intake, context, and contracts, 2) the assessment stage which consisted of assessment and intervention plans, 3) the intervention stage which consisted of interventions and follow-up plans (RTL), 4) termination stage. Second, the supporting factors are 1) the scientific side of Sakti Peksos, 2) a large network of collaborations, 3) trust from other parties, while the inhibiting factors are 1) lack of human resources, 2) time, and 3) social services do not yet have shelters. Third, the results of the social case work assistance method carried out by Sakti Peksos can restore the social functioning of victims of violence against children in Kendari City namely, 1) children who are victims of violence are able to carry out their duties, roles and functions, 2) children who are victims of violence are effective towards themselves, other people, and their environment, 3) children who are victims of violence can pursue their hobbies, 4) children who are victims of violence fight for their goals/hope/aspirations in life.
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF DAN KEPUASAN KERJA WANITA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (Studi Pada Wanita Buruh Pembuat Batu Bata Di Kelurahan Kolasa Kecamatan Parigi Kabupaten Muna) La Boy; Jamaluddin Hos; Amin Tunda
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 3, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v3i2.43493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesejahteraan subjektif wanita pembuat batu bata dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Kelurahan Kolasa Kecamatan Parigi Kabupaten Muna dan untuk mengetahui kepuasan kerja wanita pembuat batu bata dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Kelurahan Kolasa Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis terhadap data dan informan yang telah diperoleh dilakukan secara kualitatif analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sampai datanya sudah jenuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesejahteraan Subjektif Dan Kepuasan Kerja Wanita pembuat batu bata bahwa dalam pencapaian kesejateraan dalam pekerjaan yakni dengan adanya faktor-faktor yang mendukung antara lain (1) dengan adanya kesejahteraan yang subjektif itu diperlikan adanya kontrol diri guna mampu berperilaku yang lebih ekonomis sehingga dalam mampu menguasai emosi dapat meningkatkan kualiutas kerja dalam menjalankan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan produktifitas. 2) Optimis mampu meberikan rasa percaya diri dan meningkatkan kerja sama yang baik dan mendorong rasa semangat dalam bekerja sehingga esensinya mampu memberikan kesejahteraan yang sebjektif terhadap keluarga pekjerja batu bata. 3) realisasi dalam pemenuhan kebutuhan dapat terpenuhi dalam pendapatan nilai ekonomi yang mampu meningkatkan taraf hidup para pekerja batu bata, sehingga memberikan dampak yang sangat signifikan dalam taraf hidup yang lebih baik.