Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES EMPLOYER BRANDING PT RUANG RAYA INDONESIA (RUANGGURU) Hecka Athaya Shabrina; Hanny Hafiar; Susie Perbawasari
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v7i3.26214

Abstract

Awareness terhadap product brand dapat dikatakan sudah menjadikan perusahaan sebagai market leader, namun pelaksanaan employer branding baru dilakukan dan turnover rate yang tinggi. Melalui penelitian “Proses Employer Branding Ruangguru” dan metode penelitian deskriptif, peneliti fokus pada proses employer branding yang dilakukan oleh Ruangguru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Employer Value Proposition yang dibangun oleh Ruangguru, (2) Bagaimana External Marketing of the Employer Brand yang dilakukan oleh Ruangguru, (3) Bagaimana Internal Marketing of the Employer Brand yang dilakukan oleh Ruangguru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini memiliki kesimpulan: (1) EVP Ruangguru berisikan budaya perusahaan “C.H.I.E.F” sebagai pedoman dasar karyawan berperilaku, management style demokratis dan terbuka, meningkatkan performa, penilaian performance review, serta impresi konsumen terhadap produk-produk Ruangguru, (2) Tahap external marketing dilakukan dengan online tools karena adanya pandemi dengan melaksanakan job fair, internship program, social media activation, careers website, recruitment advertising dan campaign guna menarik calon potensial karyawan dan mempersempit kesenjangan ekspektasi mereka sebelum bergabung, (3) Tahap internal marketing yang dilakukan melalui kegiatan learning development, pemberian rewards, serta internalisasi nilai “C.H.I.E.F” kepada karyawan guna meningkatkan employee engagement serta psychological contract terhadap perusahaan.