p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh perendaman dengan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap kualitas telur ayam ras D. Tatali; L.C.M. Karisoh; M. Tamasoleng; R. Hadju; S. Komansilan
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.766 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.41528

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap kualitas telur ayam ras. Materi yang digunakan adalah telur ayam ras berumur 1 hari sebanyak 100 butir, daun nangka 4000 g, dan 4 Liter aquades. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri dari: P0 = tanpa perendaman, P1 = perendaman dengan larutan daun nangka 15%, P2 = perendaman dengan larutan daun nangka 30%, P3 = perendaman dengan larutan daun nangka 45%, P4 = perendaman dengan larutan daun nangka 60%. Kemudian telur direndam dalam larutan daun nangka selama 24 jam dan disimpan selama 30 hari. Variabel yang diamati yaitu penurunan berat telur, pH telur, indeks putih telur dan indeks kuning telur. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisis sidik ragam, dan untuk semua variabel yang berbeda dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap penurunan berat telur, pH telur dan indeks kuning telur, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks putih telur. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perendaman telur dengan larutan daun nangka 60% efektif menghambat penurunan berat telur, kenaikan pH telur dan menstabilkan indeks putih telur, sedangkan untuk indeks kuning telur hasil yang baik berada pada perendaman 15%.Kata Kunci: Telur ayam ras, larutan daun nangka, kualitas telur
Kadar air, kekuatan gel dan organoleptik telur pindang dengan penggunaan garam NaCl dan kulit bawang merah (Allium Ascalonicum L) M.D Rotinsulu; S.W. Lomuli; L.C.M. Karisoh; R.M. Tinangon; S. Sakul
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.454 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.41529

Abstract

Penelitian ini bertujuan mencari kombinasi garam NaCl dan kulit bawang merah dan pengaruhnya dalam pembuatan telur pindang. Bahan yang digunakan garam NaCl, kulit bawang merah, telur ayam ras. Alat yang digunakan timbangan analitik, waterbath, batang silinder, oven. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial (3x3) dengan ulangan sebanyak 3 kali yang diatur sebagai faktor A adalah kulit bawang merah (A1 2,5%, A2 5%, A3 7,5%,) dan faktor B adalah konsentrasi garam NaCl (B1 2,5%, B2 5%, B3 7,5%) dan untuk uji organoleptik menggunakan 30 panelis (sebagai ulangan). Variabel penelitian terdiri dari kadar air, kekuatan gel dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kulit bawang merah dan garam NaCl serta interaksinya memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kekuatan gel, citarasa dan tekstur telur pindang. Selanjutnya garam NaCl memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kesukan, aroma telur pindang. Interaksinya memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap warna telur pindang. Kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini bahwa formulasi telur pindang terbaik adalah 5% kulit bawang merah (Allium acalonicum L) dan 5% garam NaCl menghasilkan warna coklat yang disukai konsumen.Kata kunci: Garam NaCl, kulit bawang merah, telur pindang