Fernanda Desmak Pertiwi
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Farmasi Kesehatan, Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Daya Hambat Bakteri Staphylococcus capitis Bacillus cereus dan Pantoea dispersa Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Ahmad Saddam; Firman Rezaldi; Aris Ma’ruf; Fernanda Desmak Pertiwi; Suyamto Suyamto; Fajar Hidayanto; Kusumiyati Kusumiyati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v3i2.17481

Abstract

Imunitas yang cenderung mengalami penurunan merupakan salah satu tanda tanda adanya serangan penyakit maupun infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri gram positif maupun negatif. Staphylococcus capitis merupakan golongan bakteri gram positif yang berpotensi dalam menyebabkan penyakit endokarditis pada bagian jantung manusia. Bacillus cereus merupakan salah satu golongan bakteri gram positif yang berpotensi penyebab diare dan keracunan pada makanan. Pantoea dispersa merupakan salah satu bakteri gram negatif yang berpotensi menyerang sistem pencernaan (usus). Bunga telang yang dihasilkan melalui metode bioteknologi fermentasi kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah adanaya pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan ketiga bakteri uji melalui bunga telang yang dihasilkan melalui metode bioteknologi fermentasi kombucha. Metode dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji adalah difusi cakram. Analis data yang dilakukan adalah ANOVA satu jalur dan uji lanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombucha bunga telang berpotensi dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji berdasarkan analisis ANOVA satu jalur dimana masing-masing nilai P>0,05 dan analisis pos hoc membuktikan bahwa konsentrasi 40% tidak berbeda nyata terhadap kontrol positif dalam menghambat ketiga pertumbuhan bakteri uji